Kelompok seni untuk melakukan demonstrasi hak-hak sipil yang bersejarah di New York
The 1917 NAACP Silent Protrot Parade (Foto: oleh Underwood dan Underwood, koleksi James Weldon Johnson Memorial American American Arts and Letters, Koleksi Yale Sastra Amerika, Buku Langka dan Perpustakaan Manuskrip Beinecke)
**Seratus tahun yang lalu hari ini (28 Juli), sekitar 10.000 orang Amerika Afrika berkumpul di Fifth Avenue untuk berbaris melawan kekerasan rasial dan diskriminasi dalam demonstrasi New York Silent Parade. Untuk menandai tahun keseratus, kelompok nirlaba Kindred Arts menyelenggarakan sebuah acara yang menandai peristiwa tersebut , bekerjasama dengan NAACP (Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Berwarna) dan Inisiatif seni Inside Out. **
**Demonstrasi tahun 1917, yang diselenggarakan oleh WEB Du Bois dan NAACP, terjadi setelah kerusuhan di East St Louis di Illinois, di mana gerombolan orang kulit putih dibunuh di suatu tempat antara 40 dan 200 orang Amerika Afrika tanpa intervensi polisi (korban tewas yang pasti Tidak diketahui) Massa juga menyebabkan kerusakan properti yang besar, menggusur hampir 6, 000 warga Afrika Amerika di kota. **
**"Anak-anak tidak diajari tentang demonstrasi di sekolah dan, sementara saya menelitinya, saya menyadari tidak ada yang melakukan sesuatu di New York untuk mengingatnya-mengejutkan bahwa tidak ada yang terjadi," Marsha Reid, the Direktur eksekutif Kindred Arts, mengatakan kepada The Art Newspaper. "Saya pikir-yah, saya adalah seseorang. Saat itulah saya memanggil NAACP dan kami memutuskan untuk melakukan sesuatu." **
Seniman, penyair, pemusik dan publik yang berpartisipasi, yang didorong untuk memakai semua kulit putih, seperti yang dilakukan pemrotes 100 tahun yang lalu, akan berkumpul pada jam 5 sore EDT di Fountain Terrace di Bryant Park, dan, yang dipimpin oleh drumline yang diselenggarakan oleh komposer Brian Satz , Berbaris dengan potongan seni dan rambu yang merefleksikan demonstrasi asli dan menangani masalah politik dan sosial saat ini.
Sebuah poster untuk Kindred Arts 2017 berbaris