Penyebab Polusi Udara
Udara yang terscemar bukan terjadi secara alamiah. Pencemaran udara ini nyatanya terjadi oleh campur tangan manusia secara langsung atau tidak, sengaja ataupun tidak. Yang pertlu kita ingat adalah udara yang semakin kotor tidak lepas dari tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya.
Dalam menjaga udara agar tetap selalu bersih dan segar kiat harus memahami betul apa saja dan dari mana saja penyebab pencemaran ini. Nah! Seperti yang sudah kita singgung sedikit pada tulisan yang berjudul Polusi Udara, bahwa udar pada umumnya tercemar oleh asap. Dari mana saja asap ini muncul dan tercipta. Mari kita bahas satu persatu.
Asap Kendaran
Coba anda keluar dari rumah dan laluilah jalan umum sebentar saja, apa yang akan anda dapatkan di jalan. Terutama di urban kendaraan semakin padat memenuhi badan jalan. Tak ada jalan di kota yang bebas kendaraan. Kendaraan adalah motor penyumbang asap yang luar biasa. Kepadatan kendaraan ini kian massif dan sulit dikendalikan. Begitu juga asap yang dihasilakn dari kendaraan bermotor.
Asap pabrik
Selanjutnya asap pabrik juga ikut menyumbang asap dalam mencemarkan udara. Pabrik yang menjamur dewasa ini di Indonesia pun sangat mengkhawatirkan. Karena kebanyakan pabrik ini tidak tahu mengatasi atau mengurangi asap yang keluar dari cerobong.
Asap apbrik bahkan paling banyak menyumbang gas karbon di udara. Pabrik juga memicu terjadinya hujan asam. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa cerobong pabrik setiap harinya membuang limbah asap ke udara tanpa ada solusinya. Dan ini sangat berbahaya, paling merusak dan memicu kotoran beracun di udara.
Pambangkit Listrik
Harus kita akui masih ada pembangkit listrik konvensional yang masih beroperasi. Pembangkit listrik ini kebanyakan berbahan baku batubara. Ini juga menjadi penyumbang garis kersa dalam pencemaran udara.
Letusan Gunung
Untuk yang ini adalah bentuk bencana alam yang tidak mungkin kita hindarkan. Letusan gunung pun ikut mengotori udara. Letusan gunung adlah factor alam dan bukan hasil kreativitas manusia. Jadi kita tidak mungkin meghindari factor alam yang mungkin kita hindari untuk terus merawat udara kita agar tetap bersih adalah dengan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan.