Jaga Kebersihan, Waspadai Nyamuk Demam Berdarah

in Indonesia3 years ago


sourse

Beberapa bulan ini terasa tidak, sih, malam-malam kita selalu diteman i nyamuk. Padahal serangga biang penyakit ini tidak pernah kita undang, namun di mana kita berada selalu diganggu oleh nya. Apalagi jika kita berada pada tempat terbuka seperti warung kopi, halaman rumah, nongkrong di pinggir jalan, area sawah, tambak udang, dan tempat-tempat terbuka lainnya. Sedikit saja lengah nyamuk sudah berhasil mengisap darah manusia sampai kenyang. Binatang pecinta tempat gelap dan lembab ini bekerja seperti manusia, mampu mengontrol gerakan mangsanya, memilih waktu yang tepat kapan memangsa atau tidak, semua bagaikan terancang dengan bagus. Bagaikan pasukan khusus yang sudah mahir terlatih di medan perang.

Serangga penghisap darah ini selalu mencari tempat keramaian, tidak ada istilah jaga jarak pada nyamuk (sosial distancing), baik pada musim panas atau kemarau, tetap saja mendatangi manusia dengan tujuan mencari makanan. Sebagai serangga penghisap, dalam berkerja mencari makanan nyamuk sering berhadapan dengan maut, pukulan, tamparan, racun dari asap, semprotan dan seluruhnya berbahaya.

Lalu bagaimana apakah gigitan nyamuk tidak berbahaya, jawabannya sudah diketahui secara umum bahwa sangat berbahaya. Karena nyamuk adalah pembawa biang penyakit, khususnya nyamuk Aides Aegypti ini adalah nyamuk yang menularkan penyakit demam berdarah atau Malaria. Pada umumnya nyamuk ini dapat dikenali dengan ciri-ciri badan dan kakinya berwarna putih, belang-belang. Sekali pun terlihat imut dan anggun akan tetapi serangga pengincar darah ini termasuk serangga pembunuh yang menakutkan.

Mengingat gigitan nyamuk yang sangat berbahaya, kita seharusnya semakin mawas akan ancaman serius ini. Akhir-akhir ini pembiakan nyamuk yang semakin meningkat kian mengancam anak-anak kita.

Solusinya adalah menjaga lingkungan tetap bersih. Membuang sampah pada tempatnya, membersihkan air yang tergenang. Serangga pandemik ini bertelur dan berkembang biak di air, dengan cara menelur. Larva yang telah ditelurkan akan menetas di air dengan jumlah yang sangat banyak, kemudian setelah sukses berevolusi nyamuk akan mendatangi tempat- tempat terdekat, hanya untuk mengincar darah manusia sembari menyebarkan penyakit. Selain itu genangan air di parit juga bisa menjadi tempat tumbuh berkembangnya nyamuk, kaleng bekas yang terbuka juga bisa menampung air sebaiknya dikubur jika tidak perlu.

Merujuk pada beberapa artikel yang menjelaskan tentang nyamuk malaria, nyamuk ini memilih waktu-waktu tertentu dalam mengincar korbannya. Pada dua jam sesudah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam khususnya nyamuk Aides Aegypti lebih agresif.

Mari menjaga kebersihan dengan rajin membersihkan rumah, melindungi keluarga kita dari demam berdarah. Karena kebersihan adalah kunci kesehatan.

Sort:  

ada jenis malaria yang lain bang

malarindu tropikangen

malaria jenis ini susah ditemukan obatnya, biasanya disampaikan anak remaja pada malam minggu hahahahhaa

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 70559.45
ETH 3816.07
USDT 1.00
SBD 3.45