Melangkah Perlahan Tapi Pasti

Masa depanmu ditanganmu sendiri

Walaupun langkah ini terasa terhenti-henti, berbagai rintangan dan halangan terus membentangi, namun langkah ini tidak mau berhenti, terus melaju untuk mencapai sebuah harapan untuk hari tua nanti.

Usia muda adalah usia dimana kita untuk memulai, berbagai pengalaman masih ada kesempatan untuk dicari, selagi masih ada sinar sang matahari, tekadkan niat didalam hati, selama itu juga bekal hidup masih ada kesempatan untuk dicari.

Hidup butuh materi, ia tidak akan kita miliki bila tidak kita cari, segala daya dan upaya harus kita jalani, dan satu hal yang selalu harus mengiringi, yaitu bermohon kepada Ilahi. Maka segala yang kita cita-citakan akan kita dapati.

Melangkah perlahan tapi pasti, ini adalah sebuah filosofi, filosofi menjalani kehidupan untuk kebahagian dan keselamatan nanti, langkah demi langkah yang kita tempuhi haruslah pasti, jangan lah berputus asa walaupun rintangan datang menghalangi.

Suatu hari nanti akan datang sinar terang menyinari seperti secercah cahaya mentari pagi, hari-hari indah itu akan berseri, hari yang berat dahulu yang pernah kita jalani akan berganti. Dan sampailah pada sebuah destinasi, disanalah nanti kita akan menikmati jerih payah yang dahulu kita jalani.

Masa depanmu ditanganmu, masa depanku ditanganku, tidak ada yang bisa merubahnya kecuali kita sendiri. Jika langkah yang tepat saat kita mulai maka sebuah pencapaian bermakna akan kita temui nanti. "Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum jika mereka tidak merubahnya sendiri".

Maka bersabarlah terhadap apa yang telah diuji, terus tempuhi segala yang diberi, Tuhan tidak akan melupakan hamba-hambanya yang meyakini bahwa setiap yang bernyawa telah diberikan berbagai macam rejeki, namun kita sebagai seorang insani, punya kewajiban berusaha untuk pergi mendapati.

Harta tidak datang dengan sendiri menghampiri, harta harus dicari. Pengalaman dan ilmu adalah modal yang harus kita miliki, jika tidak kebahagiaan itu hanyalah menjadi mimpi disiang hari, dan tak kan pernah datang sampai ajal menjemput kita mati.