Apakah Bumi sedang Murka

source

Bencana datang silih berganti, gempa, gunung meletus, banjir, tsunami dan bencana lainnya. Ini bukan kebetulan dan ini adalah kehendak dari Yang Maha Kuasa. Walaupun beberapa para pakar yang ahli dibidang bencana alam menyatakan bahwa itu adalah proses alami, namun kita sebagai umat beragama wajib mempercayai bahwa semua bencana itu adalah datangnya dari Allah Swt.

Kita manusia harus introspeksi diri, apa kesalahan yang telah kita lakukan. Apakah bumi ini murka karena perilaku kita manusia yang selalu berbuat krmungkaran?..jika kita lihat perkembangan kehidupan manusia diakhir zaman ini, banyak sekali kemaksiatan yang merajalela diatas permukaan bumi ini. Manusia semua terlena dengan megahnya dunia dan lupa akan Penciptanya.

Dalam sejarah agama islam sebenarnya sudah dikisahkan bagaimana bencana yang ditimpakan kepada kaum-kaum terdahulu. Karena mereka ingkar dan bermaksiat terhadap Tuhan. Bahkan bencana tersebut lebih dasyat dari yang kita rasakan sekarang. Jika kita manusia mau belajar dari kisah-kisah tersebut maka akan kita ketahui bahwa setiap perbuatan kemaksiatan adalah pengundang bencana.

Bagaimana hancurnya kaum nabi Luth.as, yang melawan kudrat dan perintah dari Allah swt. Kaum sodom dan negerinya hancur luluh lantak dalam sekejap karena perilaku mereka sendiri. Karena mereka menyukai sesama jenis dan mengingkari apa yang disampaikan seorang Rasul yang diutus kepada mereka. Itu adalah akibat maksiat yang mereka lakukan.

Tenggelamnya kaum Nuh.as dengan air bah (banjir besar) juga ulah dari kaumnya yang tidak lagi percaya terhadap perintah Allah swt. Kaum ini mengingkari kenabian Nuh.as dan menyembah tuhan selain Allah. Mereka menantang kekuasaan Allah, kemaksiatan yang mereka lakukan hampir menyerupai perbuatan iblis laknatullah. Maka Allah swt, menenggelamkan mereka kecuali orang yang beriman kepadaNya.

Lalu apakah negeri kita yang tertimpa bencana ini adalah ulah dari kita manusia?...mari kita lihat dalam diri kita masing-masing. Apa yang telah kita perbuat, maksiat apa yang telah kita lakukan. Negeri kita semakin hari semakin bobrok, orang-orang hidup dengan cinta terhadap duniawi tetapi lupa akan akhirat. Berbagai kemaksiatan seakan bebas dilakukan.

Orang tidak takut lagi berbuat zina, mabuk-mabukan, perjudian yang semakin canggih, korupsi yang merajalela, kaum seperti kaum nabi Luth yang seakan legal dan berbagai kenikmatan dunia lainnya yang melalaikan kita untuk bersujud kepadaNya. Semua itu adalah penyebab murkanya Allah swt. Bumi yang kita tempati ini bergoncang dan bencana lainnya adalah peringatan bagi kita manusia untuk kembali bersujud memohon taubat, sebelum dunia ini dihancurkan selama-lamanya (kiamat).