Review Ananta (2018) - Cinta dan Kehampaan

Tidak disangka, Risa Saraswati yang terkenal dengan penulis novel horor dan misteri ternyata juga memiliki karya romance yang berjudul Ananta Prahadi. Film "Ananta" yang tayang pada 3 Mei 2018 yang lalu diangkat dari novel karya Risa. MD Pictures sebagai rumah produksi membuat buku karya Risa menjadi sebuah film layar lebar.

Fero Walandouw akan menjadi pemeran utama pria yang memerankan tokoh Ananta. Film berdurasi 1 jam 31 menit ini juga melibatkan Michelle Ziudith dan Nino Fernandez sebagai pemeran utamanya. Tak hanya itu saja, aktor senior Anjasmara juga akan terlibat sebagai pemain film Ananta. Film garapan sutradara Rizki Balki ini merupakan film bergenre romance yang akan membuat penonton terbawa perasaan, tentang kisah kehidupan Ananta.

Tania (diperankan oleh Michelle Ziudith) adalah seorang remaja yang memiliki sikap antisosial. Ia selalu mengalami pemberontakan pada pikirannya sendiri. Semua emosi yang dirasakan diungkapkannya dalam sebuah lukisan. Di lain sisi, ada sosok pria bernama Ananta (diperankan oleh Fero Walandouw) yang masuk dalam kehidupan Tania. Ananta berasal dari keluarga sederhana yang sering dihina. Namun, Ananta tetap bertahan menemani keseharian Tania. Keduanya mempunyai sifat yang berbeda, tapi kini semakin dekat.

Hingga suatu ketika, Ananta mengenalkan Tania kepada lelaki muda yang tampan bernama Pierre (diperankan oleh Nino Fernandez). Kehadiran Pierre ke kehidupan Tania telah mengubah Tania menjadi sosok yang tak lagi antisosial. Sayangnya, sejak kedekatan Tania dan Pierre, Ananta mendadak menghilang dan Tania mulai merasakan kehampaan dalam hidup sehari-harinya.

Film ini menggambarkan dua karakter yang berbeda, namun bisa saling dekat satu sama lain. Tania seorang antisosial yang sulit mengendalikan emosinya, sementara Ananta yang merupakan pria lugu dan sabar yang mampu meluluhkan hari Tania. Walaupun Tania kerap marah kepada Ananta, tapi sebenarnya keduanya memiliki rasa saling peduli. Tania pun merasa kesepian ketika Ananta tidak disisinya. Menonton film ini akan membuat para penonton ikut terbawa perasaan tentang ketulusan Ananta pada Tania.