Promo-steem goes to Campus Master of Law: "I am Sweating"/ berkeringat saat promosi steemit dikelilingi Calon Master Hukum
#steemitgoestocampus
Pendahuluan
Berkeringat... Itulah yang terjadi saat saya mempromosikan steemit kepada kawan-kawan yang sedang menempuh pendidikan master di Kampus Pascasarjana UIN Ar-Raniry. Mereka ini adalah para Dokter Hukum pada masa yang akan datang yang secara akademik tentu sangat kritis dan penuh analisa, apalagi terhadap sebuah tawaran, promosi serta iming-iming materi dari sebuah platform bernama #steemit.
Berangkat dari sebuah semangat dan pengetahuan ala kadar saat menerima petuah dan nasehat, baik secara langsung seperti saat pertemuan FAMe Aceh Jaya dengan Trainer @rismanrachman dan @yarmen-dinamika, atau yang secara tidak langsung dari @levycore dan @lovelyworld. Saya berusaha untuk memberikan beberapa penjelasan awal dan mendasar tentang #steemit.
Selama ini baik di dalam ruangan dan pustaka maupun saat sedang santai di warung kopi, saya mencoba mengobservasi para calon steemian yang saya anggap mau bergabung di dunia steemit. Kuliah di bagian hukum Islam Fiqh Modern tentu sarat dengan permasalahan kontemporer dan mereka ini benar-benar menguasai setiap permasalahan hukum yang ada. Sehingga Rumus berbicara secara detail dan lugas menjadi kunci dalam setiap kami berdiskusi, berdebat atau sekedar tukar pendapat.
Keringat Keberhasilan
Demikian halnya dalam memperkenalkan dan mempromosikan steemit kepada mereka. Sebagai pemula atau steemian muda ada beberapa hal yang sudah saya persiapkan dalam promosi kali ini.
Pertama, bahwa saya harus memberikan pemahaman kepada mereka tentang apa itu steemit dan apa perbedaannya dengan media sosial yang lain ? Penjelasan mendasar dari saya kepada mereka ternyata cukup memberi suntikan, ransangan serta ketertarikan mereka terhadap dunia ini. Pertanyaan demi pertanyaan meluncur dan keringatpun sedikit demi sedikit mulai membasahi punggung dan kepalaku. Namun karena persiapan sudah ada, pertanyaan demi pertanyan terjawab dengan baik walau belum cukup memuaskan mereka. Inilah tantangan-tantangan ke depan bagi para #steem-ambassador dari #indonesia dan #indonesiancurator untuk mengambil langkah masuk campus #steemitgoestocampus.
Kedua, selain materi tersebut ada distribusi keilmuan dari Mr. @rismanrachman berupa fakta bahwa saat ini kita sedang berada dalam "big-era" dan "big-data", dunia teknologi informasi yang sangat canggih saat ini sudah banyak pekerjaan manusia yang kemudian diambil alih oleh robot. Seorang Kepala AI di Singularity University bernama Neil Jacobstein dalam sebuah wawancara dengan #bbc bahkan memberikan prediksi pada tahun 2020 robot akan mengambil alih peran dan pekerjaan manusia, bahkan fakta terbaru tentang sebuah perusahaan terbesar di Cina bernama Hon Hai mengumumkan akan membangun pabrik berisi robot untuk menggantikan 500.000 ribu pekerja dalam tiga tahun mendatang. sumber.
Materi ini bukan barang baru kami sebagai mahasiswa di pascasarjana, karena pada semester sebelumnya kami juga pernah mendapatkan penjelasan serupa dari salah satu Doktor Antropholog terkenal #aceh yang juga seorang steemian yaitu @kba13. Korelasi inilah yang kemudian membuat kawan-kawan semakin percaya dengan dunia steemit ini. Bahwa hal yang original yang manusia tinggalkan hanya hasil pemikirannya atau hasil dari akalnya. Platform yang mereka kenal selama ini seperti FB, IG, Twit dan lain-lain ternyata tidak fair dan secara terbuka telah mengimitasi diri mereka ke dalam sebuah big-data yang kemudian dijual kepada perusahan AI besar untuk selanjutnya dibeli kembali oleh kita sendiri melalui tawaran kesukaan-kesukaan dan ketertarikan kita. Itulah sebabnya seseorang yang menyukai bola dan wanita akan mendaparkan ribuan iklan serupa dan secara sporadis muncul setiap detik di halaman media sosial yang kita buka.
Bahwa hal yang original yang manusia tinggalkan hanya hasil pemikirannya atau hasil dari akalnya.
Makna Tiga Ajaran Utama
Ketiga, seperti yang pernah saya muat sebelumnya dalam artikel saya berjudul "Promo-Steem di Aceh Jaya : Tiga Ajaran Utama [https://steemit.com/promo-steem/@khaimi/promosi-steemit-aceh-jaya-tiga-ajaran-utama-ccbe8bd3e31c7], yang berbicara smart content, smart community dan smart financial. Materi ini pula yang saya berikan kepada mereka. Bagaimanapun steemit harus menyadari bahwa mereka inilah modal besar, bahan yang tak lapuk terkena hujan dan usang dalam terik mentari kecanggihan teknologi AI dan Big Data, dan mereka percaya platform steemit ini mampu memberikan segala bentuk originalitas, data dalam #blockchain yang sangat aman serta terpenting bahwa #steemit mampu menjamin silaturrahmi dan saling hina dan ejek.
Beberapa poin diatas, sebagai pemula saya berhasil membuktikan bahwa siapapun bisa bergabung, siapapun bisa mengajak seseorang untuk bergabung di dunia steemit ini, namun sebagai "grassroot" ada harapan dan sejumlah tanggung jawab bagi para para #steem-ambassador dan para #kurator untuk melanjutkan serpihan keahlian ilmu bersteemit yang mendalam kepada mereka.***
*** Note : Penyebutan akun steemit dalam postingan ini bukan bermaksud tidak sopan, namun sarana promosi gratis.*** 😂😀
Hormat dari kami steemian pemula di pascasarjana UIN Ar-Raniry :
@saifuddinamir
@thala-steem
@cutulfatun
Mantapz, postingannya sangat menginspirasi saya...
Jangan lupa untuk keep steem on!
Terimakasih @heipz, saling berbagi dan saling silaturrahmi. Salam kenal.
salam kenal juga ya..
Lanjutkan perjuangan... Sukses milik kita...😁💓
Siap brother @moexyn19. Mohon pentujuk. Salam kenal 🙏🙏🙏
Wah, salut dengan usaha Pak @khaimi. 😉😉😉
Semoga semakin banyak yang berpartisipasi di steemit 😉
Saya masih Ci Cuba Tree, para senior kita sudah Jatuh Bangun. Masih belum sberapa kita ini pak @daentepi. Tp mudah2an bwrsma kita bisa
Inilah kebiasaan steemian di steemit. Selalu merendah meskipun usahanya sudah sangat baik 😉
Iya, bersama bisa 😉
Wahh... Semangat sahabat... Saya dri unsyiah....