Review Film (tsunami) The Impossible

Hai Steemian 🖐..
Kali ini aku cuma mau ngeshare sedikit pengalaman nonton film yang menurutku bisa jadi referensi buat kalian tonton. Karena salah satu hobiku menonton film, jadi menurut aku gak ada salahnya berbagi sedikit cerita tentang film yang aku tonton kemarin yang berjudul The Impossible tahun 2012, yang merupakan kisah nyata sebuah keluarga yang terkena dampak bencana tsunami.

Tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 merupakan salah satu bencana terbesar yang pernah menggoncang bumi nusantara. Puluhan ribu korban nyawa korban melayang akibat bencana dahsyat tersebut. Masyakat Aceh kala itu, mengalami duka dan kesedihan yang sangat dalam. Bahkan dunia pun ikut merespon tragedi ini dengan memberikan bantuan dari berbagai penjuru dunia.

Bencana tsunami juga bukan hanya terjadi di negeri ujung barat Indonesia ini, tetapi juga terjadi di negara yang mendapat julukan Gajah Putih yakni Thailand. Film yang diangkat dari kisah nyata ini merupakan kisah sebuah keluarga dari Spanyol yang kemudian tinggal dan bekerja di Jepang. Kala itu mereka sekeluarga sedang berlibur untuk merayakan natal dan tahun baru di Thailand. Film ini dimainkan oleh aktor-aktor handal di jagad perfilman Hollywood seperti Ewan McGregor, Naomi Watts, dan Tom Holland. Yang disutradarai oleh Juan Antonio Bayona.

Henry Bennet (Ewan McGregor) dengan istrinya Maria (Naomi Watts) dan anaknya Lucas (Tom Holland), Thomas (Samuel Joslin) dan Simon (Oaklee Padergast) yang sedang berlibur di penginapan Orchid Resort Beach di daerah Khaob Lhak Thailand yang merupakan tempat wisata pinggir pantai dengan view lautan lepas yang menakjubkan.

Tahun baru kala itu mereka lewati dengan sangat meriah dengan bercengkrama dan berbagi hadiah natal. Namun pada hari tersebut merupakan liburan yang membawa malapetaka bagi keluarga tersebut. Tiba-tiba saja angin bertiup sangat kencang dengan burung-burung yang melarikan diri, getaran-getaran mulai terasa di dinding kaca. Air laut menderu-deru dengan ombak yang sangat dahsyat menggulung semua yang dilewatinya. Pohon kelapa yang di berada di pinggir pantai semua tumbang beserta menghantam tempat penginapan tersebut. Semuanya tersapu oleh air laut yang begitu mengerikan menerpa mereka.

Maria kala itu berusaha untuk tidak tenggelam di pusaran air yang tinggi. Dia banyak sekali mengalami benturan dari benda-benda yang hanyut di dalam air. Lucas anak sulung dari Maria pun berjuang melewati ganasnya ombak air yang terus menggulung tubuhnya. Namun mereka berdua selamat meski Maria banyak sekali mendapatkan luka dari peristiwa mengerikan tersebut.

Saat mereka menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman mereka menemukan soerang anak bernama Daniel, meski Maria mengalami luka berat di bagian paha dan dada, dia dan Lucas berusaha menolong Daniel dan memutuskan beristirahat di sebuah pohon besar dan tinggi. Bagi Maria menaiki pohon tersebut sangatlah butuh perjuangan karena lukanya, namun Lucas tidak tinggal diam serta membantu ibunya menaiki pohon tersebut.

Tidak beberapa kemudian mereka mendengar suara datang menghampiri mereka. Mereka pun diangkut dengan sebuah truk dan di bawa ke desa terdekat untuk mengobati Maria yang terluka parah. Namun saat sibuk mengurusi Maria ternyata Daniel tertinggal dan tidak ikut dalam mobil yang mereka tumpangi.

Tiba di rumah sakit begitu banyak korban yang ujuga terluka. Lucas selalu mendampingi ibunya sambil membantu orang untuk menemukan keluarga yang meminta bantuan ke Lucas. Beberapa dari mereka dapat bertemu dengan keluarga berkat Lucas. Beserta Daniel yang dilihatnya telah bertemu dengan keluarganya. Lucas merasa sangat bahagia dengan aksinya tersebut.

Bahagia Lucas tidak bertahan lama, saat ia kembali ia tidak melihat ibunya di ranjang tempat ibunya dirawat. Lucas yang kemudian panik dan dokter menyarankan untuk membawa Lucas pada tempat penampungan anak hilang. Ia disodorkan beberapa benda peninggalan berupa cincin dan jam tangan. Namun Lucas tidak mengenalinya sama sekali. Suster pun sadar bahwa catatan rekam medis ibunya tertukar dengan orang lain yang telah meninggal. Maria ternyata berada dalam ruang operasi. Lucas pun bertemu dengan ibunya dengan kondisi sangat memprihatinkan.

Henry bersama dua anaknya yang lain juga selamat dari tragedi ini. Dua anaknya ternyata di temukan pada pohon yang menggantung yang diselamatkan orang lain. Di tempat penginapan mereka bertemu kembali. Setelah itu Henry berusaha untuk mencari Maria dan Lucas dengan menitipkan kedua anaknya pada orang lain menuju pegunungan.

Pencarian mulai pengecekan mayat-mayat yang berada di jalan serta rumah sakit. Saat itu ia melihat orang yang ia titipkan anaknya kemarin. Namun ia mengatakan, anaknya telah dibawa oleh petugas entah kemana. Thomas dan Simon kala itu berhenti di rumah sakit karena Simon yang ingin kencing akhirnya keluar. Akhirnya mereka di rumah sakit itulah mereka sekeluarga akhirnya dipertemukan kembali.

Karakter Tom Holland disini membuktikan bahwa yang diperlukan sesorang saat terjadi bencana bukanlah merasa kepahlawanan namun sifat humanisme yang diperlukan. Akting Ewan dan Naomi luar biasa membuat kita meringis dengan kepedihan luka dan keluarga yang hilang saat peristiwa tersebut.

Diriku sangat mengapresiasi film ini karena sangat mengesankan ketika ditonton bersama keluarga.

Sumber poto : goolge
Thanks for reading
Follow me @karinasalsalina