Memandikan Gajah Sumatra - Bathing the Sumatra Elephant

in #indonesia7 years ago (edited)

[IND-ENG]



Posisi saya berada di CRU Sampoiniet. Lengkapnya berada di Kampung Ie Jeureuneh, Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh, Indonesia. Sore itu, tak disangka dihadapan saya sudah berdiri empat ekor binatang yang terkenal berukuran paling besar, yaitu Gajah. Sengaja saya datang kemari dari Banda Aceh untuk melihat Gajah dan jika berkesempatan memandikan Gajah, seperti yang pernah direferensikan beberapa kawan. Apa sih CRU itu ?


[At that time, I am in CRU Sampoiniet . Exactly in Gampong Ie Jeureuneh, Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh Province, Indonesia . That afternoon, in front of me four popular animals with largest size. The Elephant . I came to CRU from Banda Aceh just to look this animal and if any chance, bathing the Elephant. My friends has been referenced me. What is CRU?]


CRU (Conservation Response Unit) - Sampoiniet

Seperti yang tersebar disurat kabar, saat ini pembalakan hutan makin banyak, sehingga hutan semakin berkurang. Hutan yang tadinya sebagai tempat tinggal margasatwa, beralih fungsi sebagai lahan pertanian. Tak heran, konflik antara hewan dan manusia terjadi, lalu konflik ini memakan korban. *Elephas Maximus Sumatranus* adalah nama untuk **Gajah Sumatra** . Konflik antar gajah dan manusia sering terjadi di sumatra, termasuk di Aceh. Berlatarbelakang hal itulah maka **Lembaga Fauna and Flora International (FFI)** dengan **Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)** , mendirikan Conservation Response Unit atau disingkat CRU di Aceh Sampoiniet pada tahun 2008.

Sekarang ini CRU di Aceh ada 6 lokasi, yaitu :

  1. CRU Sampoiniet
  2. CRU Trumon (Aceh Selatan),
  3. CRU Mane (Pidie),
  4. CRU Serbajadi (Aceh Timur),
  5. CRU Cot Girek (Aceh Utara),
  6. CRU Pintu Rime Gayo (Bener Meriah).


CRU (Conservation Response Unit) - Sampoiniet

*[Like scattered in the news, nowdays more and more forest logging, so the forest is dwindling. Forests used to be a wildlife residence, switch functions as agricultural land. No wonder, the conflict between animals and humans occurs, then this conflict takes its toll. *Elephas Maximus Sumatranus* is the name for the **Sumatrean Elephant**. Conflict between elephants and humans often occurs in Sumatra, including in Aceh. Based on that, the **Lembaga Fauna and Flora International (FFI)** and **Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)** , in 2008 established the Conservation Response Unit or abbreviated CRU in Sampoiniet, Aceh]* .

Currently CRU in Aceh has 6 locations, namely :

1. CRU Sampoiniet
2. CRU Trumon (South Aceh)
3. CRU Mane (Pidie)
4. CRU Serbajadi (East Aceh)
5. CRU Cot Girek (Aceh Utara )
6. CRU Pintu Rime Gayo (Bener Meriah)



Kegiatan utama CRU adalah mengantisipasi konflik antara gajah liar dan manusia, serta secara rutin melakukan patroli hutan guna mencegah pembalakan liar. Selain itu CRU juga sebagai tempat wisata dan edukasi atau Ecotourism.

[The main activities of the CRU are to anticipate conflicts between wild elephants and humans, and to regularly patrol forest to prevent illegal logging. In addition, CRU is also a place for tourism and education or Ecotourism] .


Ekowisata Alam dan Edukasi

Di CRU Sampoiniet ada 4 ekor Gajah jinak. 2 betina dan 2 jantan. Gajah- gajah tersebut didatangkan dari Saree. Gajah-gajah itu bernama Joana (15), Olo (20), Azis (26), dan Isabela (30). Jadi, selain tugas tadi, CRU juga dijadikan sebagai tempat wisata edukasi. Hal ini supaya masyarakat lebih mengenal Gajah dan lebih dekat dengan alam. Salah satu kegiatan di CRU yang populer, adalah memandikan Gajah. Aktifitas inilah yang membuat saya dan kawan kawan tertarik menuju kemari.

[Nature Ecotourism and Education]**

[*In Sampoiniet CRU, there are 4 tame elephants. 2 females and 2 males. The elephants were brought from Saree. The elephants were named Joana (15), Olo (20), Azis (26), and Isabela (30). So, CRU also used as a place of education tourism. This is for esucted peoples in order to more familiar with the Elephant and closer to nature. One of the popular activities in the CRU, is Bathing the Elephant. This activity is makes me and friends interested come to CRU Sampoiniet]*.


Gajah CRU Sampoiniet

Sama seperti manusia, Gajah di CRU Sampoiniet ini sehari mandi dua kali. Pagi dan sore hari di sebuah sungai dibelakang CRU. Biasanya pagi setelah mandi, Gajah-gajah tersebut dibawa ke Hutan oleh perawat gajah atau yang disebut Mahout, supaya mereka mencari makan secara alami. Tentu kaki mereka dirantai. Masing masing gajah dirawat oleh seorang Mahout dan seorang Asissten Mahout. Sore hari sepulangnya dari hutan, Gajah-gajah ini mandi lagi. Kami datang siang hari, jadi kami sempat menunggu gajah- gajah tersebut pulang dari hutan. Sambil menunggu kami diterima oleh Leader CRU, yaitu bang Samsul Rizal. Dia banyak bercerita tentang CRU, hutan, gajah dan konflik manusia dan gajah. Menurut data beliau, saat ini di hutan Aceh Jaya, ada kurang lebih 97 ekor Gajah liar.


[Elephants in CRU Sampoiniet]**

[Just like humans, Elephant in Sampoiniet CRU is twice a day for bathing. In the morning and the evening at the river behind CRU area. Usually in the morning after bathing, the Elephants are brought to the Forest by elephant nurses or called Mahout, so they naturally seek food. Of course their feet are chained. Each elephant is treated by a Mahout and a Mahout Assistant. In the afternoon after returning from the forest, these elephants bathe again. We came at the noon, so we waited for the elephants comeback from the forest. While waiting we are accepted by the CRU Leader, namely bang Samsul Rizal. He tells a lot about CRU, forests, elephants and human - elephant conflicts. According to his data, currently in the jungle of Aceh Jaya, there are approximately 97 wild elephants] .


Memandikan Gajah

Sore itu sudah banyak juga masyarakat yang datang. Sama seperti kami, mereka pun ingin melihat gajah mandi. Bagi yang berani diperbolehkan ikut memandikan bahkan naik gajah. Tibalah 4 ekor gajah CRU, Joana, Olo, Isabela dan Aziz. Masing masing ditunggangi oleh sang Mahout. Kami sangat kagum. Tak menunggu lama, kami pun berbaur dengan gajah, masuk ke sungai. Gajah-gajah ini siap kami mandikan. Meski sudah jinak, kita harus tetap mengikuti Intruksi sang Mahout. Hal ini untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Awalnya kami takut juga, tapi lama kelamaan rasa takut itu hilang. Gajah-gajah ini begitu ramah, sesekali kami dikibas dengan kuping nya yang lebar dan sesekali kami disembur air dengan belalai sang gajah. Kami semua basah.

[Bathing the Elephant]**

[*That afternoon there are also many people who come. Just like us, they want to see the elephant bathing. If you dare, you can bathing teh Elephant and riding the elephant. 4 elephants in CRU coming, they are : Joana, Olo, Isabela and Aziz. Each is ridden by the Mahout. We were fell so amazing. Not longtim, we go to the river, following the elephants. The elephants ready to bathe. We must still follow the Mahout Intruction. This is for anticipate for desirable thinks. At first, we were afraid, but over time the fear was gone. These elephants are so friendly, we occasionally waved with their wide ears and occasionally we sprayed with water from the elephant's trunk. We were all wet]* .


Satu jam berlalu, gajah gajah telah selesai mandi. Jika sudah bersih begini, kami berani untuk naik gajah keliling CRU. Buat kawan kawan yang mau memandikan gajah dan keliling hutan naik gajah, mainlah ke CRU Sampoiniet :)

[An hour passed, the elephants finished bathing. Elephant has clean, we dare to ride elephant around CRU. For you who want to bathing the elephants and around the forest riding elephant. Come on, come to CRU Sampoiniet] :)

== End==



Sort:  

Postingan yang menarik dari mas @kakilasak 👍👍
Ditunggu postingan selanjutnya tentang memandikan buaya 😂

Wkwkwwk mandikan sodaramu dong haha

Jadi Pengen coba, soalnya saya mandiin kerbau terus. terimaksih telah berbagi pengalaman nya yang sangat seru bg @kakilasak

Hehe mirip2 bg, kulitnya ja macam sama :)

Luar biasaaa, seandainya masih ada pejantan yg namanya "Papa Geng".. Pasti lebih wah lagi dengan ukurannya..
Smuanyaa berehh bang :)

papa geng tinggal kenangan..

lebih indah lagi kalau ngga naek gajah..

Naik gaji baru enak :)

Ko ja gantiinnya haha

Luar biasa kawan,itu postingan yang sangat menarik,

nice post
Your vote is important to us. For which we thank you. And keep voting @piyushkansal

Sure. Tq ya :)

Wahhh seru,, seumuran gini blum pernah naik gajah, cuma baru selfie saja..

Mirip naik kebo :)

Luar biasa bg. Semangat kebersaman nya sangat tumbuh.
Juga dalam penulisan yang begitu Indah.
Salam dari abu

hati -hati di sedot @kakilasak hahaha

Haha, sedot balik :)

haha bagaimana bisa bg @kakilasak :D ?

Hmmmm Gajah nya mantap !
Tapi lebih mantap yg maen2 nya kesana,
Tiba2 pergi nya, dan tiba2 juga berjumpanya

Hmmm, tiba2 ada gajah.

Plan nya ga tiba tiba, tp pd ga respon. So ga jd. Tp sabtu pg tiba tiba yaser datang, ngajak jadi ksana tanpa nginap, dengan CLBK nya haha

Ups
Pantesan !
Tertitip titipan ... "jgn ajak bla bla bla"

Hahahaha
Becanda Bang

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 65306.74
ETH 3488.89
USDT 1.00
SBD 2.51