Darkness To Lightness (i love steemit)
Selamat siang menjelang sore sahabat steemians
Saya tidak ingin berbasa-basi lagi, langsung saja ke pembahasannya, media sosial yaitu Facebook selama ini telah memperbudak miliaran manusia untuk bekerja secara gratis tanpa mendapat keuntungan apa2 bagi penggunanya, kini telah tergantikan dengan hadirnya Steem dalam hidup saya seakan ia telah mengembalikan warna hidup yang baru kepada saya. Sedikit cerita positif dari saya tentang steemit ini, Ketika saya dan teman-teman duduk minum bersama di kafe tempat biasa kami nongkrong, di saat kami hendak membayar ke kasir yang terletak di pojok depan, datang seorang Steemian dengan ramah menawarkan untuk membayar meja kami, tanpa merasa enggak enak kami pun mau di bayar sama seorang yang tidak kami kenal, karna saya melihat diatas meja mereka ada laptop dengan cover steemit, tanpa merasa ragu ini pasti uang dari hasil steemit.
Bukankah ini hal yang positif :)
Walaupun saya masih seumur jagung di steemit Saya pikir sangat penting untuk bertemu satu sama lain secara tatap muka, saya pikir ini adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga masyarakat tetap kuat dan menjaga hubungan pada tingkat yang lebih pribadi.
Saya sebenarnya ingin sekali ikut bergabung dalam KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA tapi sebagai perempuan saya juga ada larangan untuk tidak bercampur baur dengan laki-laki. Sukses selalu @STEEMIT
Saya menaruh harapan besar di steemit dalam meringan beban ekonomi saya ''Munafik bila saya berkata tidak mengharap imbalan apa-apa dari atas apa yang saya lakukan.''.
Sekian pandangan dari saya,
TERIMA KASIH STEEMIT
Wow nice post...
Don't make me sad
Thanks ,nice to meet U @meglanafisha
This post has received a 5.00 % upvote from @webdeals thanks @jonodanlono.