Berserah Diri

in #busy6 years ago

Ketika kita menghadapi kesulitan, berbagai masalah, dan beban hidup yang datang bertubi-tubi hanya ada satu cara untuk bisa menghadapi itu semua yaitu dengan “Berserah Diri”. Berserah diri atau pasrah biasanya dilakukan sebagai langkah terakhir, langkah pasif dan langkah bagi pecundang. Padahal tidak begitu adanya.

Sebagai orang yang selama seumur hidup saya untuk selalu “melawan”, ternyata proses melawan terhebat adalah ketika kita mampu untuk berserah diri secara utuh. Berserah diri ternyata adalah proses yang aktif, proses yang tidak hanya menunggu, dan hanya berdoa. Berserah diri tak berarti kita tidak boleh menggunakan logika tapi ada proses dimana ada waktunya kita bisa menundukkan logika tersebut

Pada awal saya sadar bahwa kondisi fisik saya berbeda dengan orang lain pada umumnya seluruh logika saya kerahkan untuk memahami apa yang terjadi, saya tidak mampu mengerti kenapa saya harus begini. Proses logis saya berujung kemarahan pada “Sang Pencipta”. Sampai akhirnya saya sadar untuk menerima dan menundukan logika bahwa menurut Sang Pencipta jalan hidup yang harus saya tempuh adalah harus seperti ini dan saya berhenti untuk memikirkan untuk bagaimana saya sekolah, kuliah, kerja dst, saya hanya cukup berserah diri dan nanti akan ada jalannya, saya hanya harus berjuang untuk hal tersebut.

Dan ternyata kekuatan itu muncul ketika saya mampu berserah diri pada Sang Pencipta dan sebaiknya berserah diri itu dimulai dilakukan diawal proses melawan bukan diakhir. Kita diberikan daya melawan daya ini akan lengkap ketika kita berserah diri kepadaNya untuk menerima hasil perlawanan. Berserah diri juga berkeyakinan bahwa pilihan jalan yang diberikanNya akan baik buat saya. Hal yang sederhana tapi saya mengalami hal itu.

Tidak mudah memang untuk berserah diri karena kesulitan hidup datang silih berganti, selesai satu kesusahan datang lagi yang lain begitu seterusnya, karena hidup mengajarkan untuk meningkatkan kualitas berserah diri hal inilah yang akan menaikan level kemampuan melawan saya karena hidup perlu perlawanan terhadap keterbatasan untuk mencapai mimpi yang jalan dan hasilnya ada dalam koridor berserah diri.

Saya berterima kasih kepada Sang Pencipta bahwa selama hidup saya mengalami keterbatasan fisik ini memberikan lebih banyak dari yang diambilNya dari saya. Mungkin akan lebih baik jika saya memahami dari awal konsep berserah diri ini, tidak masalah karena ini adalah proses belajar. Melawanlah sejak awal dan sepanjang proses ketika menghadapi kesulitan, ini memang tidak mudah karena kesulitan dan keterbatasan selalu datang tanpa diundang.

foto.jpg

Sort:  

Kebali padanya,,, setiap waktu,,, semoga,,

Pada akhirnya berserah diri menjadi senjata terakhir, mengembalikan segala sesuatunya kepada Sang Pencipta.....

Semangat ... Semangat... Semangat.. :)

Kemenangan akan selalu datang pada orang yang mau berjuang untuk "mencari". Semangat menjalani hari demi hari

Tetap semangat bung

Tetap bersyukur ya Bang. Inshaa allah hidup jadi lebih indah. Semangattt...

Keadaan yg serba buntu memang sengaja dibuat oleh Allah SWT kepada hambanya, agar hambanya sadar bahwa mereka sangat lemah dan memiliki keterbatasan, sehingga hamba mengakui betapa Maha Kuasanya Allah SWT.

yes, kembalikan segala persoalan kepada Yang Maha Kuasa, Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Maha Pengampun dan Maha Tahu terhadap segalanya.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 65236.35
ETH 3483.12
USDT 1.00
SBD 2.51