Manfaat dan bahaya ikan tuna bagi kesehatan tubuh
Ikan tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus.
Seperti yang diketahui, ikan merupakan sumber makanan yang sehat dan dapat memberikan berbagai manfaat untuk tubuh. Tak terkecuali ikan tuna. Manfaat ikan tuna bahkan tak hanya sebatas menjadi makanan rendah lemak, tapi juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Tentu, ini berita baik di masa sekarang yang menuntut tubuh kita tetap sehat dan kuat.
MANFAAT IKAN TUNA
• Memenuhi kebutuhan protein
Ikan una memiliki semua jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh. Asam amino yaitu molekul terkecil penyusun protein. Ikan tuna mempunyai protein dalam jumlah besar, yakni 24 – 30 gram protein per 85 gram tuna.
Kandungan protein dari ikan ini akan mendukung berbagai fungsi tubuh dengan baik. Mulai dari pembentukan hormon, antibodi, dan kologen, hingga pemeliharaan jaringan otot tubuh Anda.
• Membantu menyehatkan jantung.
Ikan tuna mengandung asam lemak omega-3 dalam bentuk DHA dan EPA. Jenis asam lemak esensial tersebut mampu mencegah berbagai peradangan di dalam tubuh, yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung serta stroke.
Jika Anda ingin memperoleh manfaat bagi jantung, sebaiknya konsumsi ikan ini sebanyak 1 – 2 porsi dalam seminggu.
• Mencegah anemia.
Ikan tuna kaya akan vitamin B6. Vitamin B6 yang didapatkan dari ikan tuna menyumbang berbagai fungsi penting untuk tubuh. Salah satunya membantu meningkatkan produksi hemoglobin.
Hemoglobin merupakan protein pengikat dan pembawa oksigen dalam sel darah ke seluruh jaringan tubuh.
• Mengatasi stres
Ikan tuna juga memberikan manfaat bagi kondisi psikis Anda. Ini karena salah satu fungsi vitamin B6 yaitu menjaga fungsi sel otak dan sel saraf. Selain itu, vitamin B6 juga meningkatkan produksi hormon serotonin dan norepinefrin.
Serotonin merupakan hormon yang menstabilkan mood dan menimbulkan rasa bahagia. Sementara norepinefrin memengaruhi kemampuan berpikir dan rasa bahagia.
• Menyehatakan tulang
Dalam 85 gram tuna terdapat kurang lebih 185 – 265 mg fosfor, tergantung dari jenis ikan tuna yang dikonsumsi. Fosfor yaitu salah satu mineral penting yang memiliki fungsi utama untuk pertumbuhan serta perbaikan sel dan jaringan tubuh.
Sebanyak 85% fosfor dalam tubuh Anda ditemukan dalam tulang dan gigi. Bersama dengan kalsium, fosfor akan membentuk struktur tulang. Mineral ini juga berperan dalam menjaga kepadatan dan kekuatannya.
Namun demikian, Anda dianjurkan untuk tidak berlebihan saat mengonsumsinya. Pasalnya, ikan tuna adalah salah satu makanan yang mengandung merkuri.
Mengonsumsi merkuri dalam jumlah besar dapat membahayakan sistem saraf sehingga Anda perlu membatasinya. Supaya lebih aman, sebaiknya batasi porsi ikan ini agar tidak lebih dari 170 gram dalam seminggu.
Jangan khawatir terlebih dahulu dengan kandungan merkuri yang ada di dalam ikan tuna. Ikan ini masih tergolong aman, selama Anda mengonsumsinya dengan bijak dan tahu mana jenis ikan tuna yang sekiranya aman untuk dikonsumsi.
Tidak semua ikan tuna memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Besar tubuh dan jenis ikan tuna dapat memengaruhi banyaknya kandungan merkuri. Misalnya saja, ikan tuna putih atau albakora dapat mengandung merkuri lebih tinggi dibandingkan jenis tuna lainnya. Oleh sebab itu, ibu menyusui, ibu hamil, dan wanita yang sedang dalam program hamil dianjurkan lebih berhati-hati dalam mengonsumsi ikan tuna jenis ini, karena bisa membahayakan perkembangan saraf janin atau bayi.
Akhirnya itulah beberapa manfaat dan bahaya ikan tuna bagi kesehatan tubuh, Konsumsilah ikan tuna dengan bijak agar kita hanya mendapatkan manfaatnya jangan akibatnya.
Terima kasih @jamilkhan