Commonplace but tickling
Hello sahabat steemit.. malam ini saya ingin berbagi sedikit cerita. Seperti yang saya katakan sebelumnya keseharian saya itu ya membantu ibu saya berjualan mie #Aceh.
Selesai salat jumat tugas saya menjaga warung. Tepat pukul 3.00 siang datang dua orang pembeli yang sudah menjadi langganan saya.
Lalu dia memanggil saya . Percakapan dalam bahasa aceh pun terjadi.. namun ini sudah translete ke bahasa indonesia.
Pelanggan : mal.. maaallll
Saya : ia ada apa?
Palanggan : kau buatkan mie dulu..
Saya : mie apa yang harus saya buat?
Pelanggan : mie goreng
Saya : mie goreng biasa apa mie goreng basah..
Pelanggan Sambil dengan temannya lalu
Pelanggan : mie gureng basah.
Saya : pakai telur ayam atau tidak?
Pelanggan : pakai aja. (Mulai jengkel)
Saya : dicampur ke dalam mie, mata sapi atau...
Tiba-tiba keluar kalimat penutup pertanyaan saya..
Palanggan : lagee eek asei kah , kon ka peget laju. Jai that pu katanyong.. (macam taik anjing, bukan kamu buat terus. Banyak kali tanya)
" merasa jengkel "
Saya :....... "hanya bisa terkekeh"
Bagi saya itu tidak menjadi masalah karena sudah lazim saya mendengar kata-kata seperti itu serta tidak mengambil untuk sakit dengan ucapannya.
Sahabat steemit .. sebenarnya saya diantara bingung atau tidak. Bertanya-tanya dalam hati, apakah saya salah? Terlalu banyak bertanya? Atau dia sudah kelaparan jadi cepat marah? Hehehe..
Sebenarnya niat dalam hati saya hanya ingin memberikan yang terbaik ke pelanggan saya.
Terima kasih sudah membaca.
Hello steemit friends .. tonight I want to share a little story. As I said before my daily life is yes help my mother sell #Aceh noodles.
Finish Friday prayers my duty to keep the stall. Exactly at 3:00 pm came two buyers who have become my customers.
Then he called me. Conversations in aceh language also occurred .. but this is already translete to the Indonesian language.
Customer: mal .. maaallll
Me: what is it?
Customers: You made noodles first ..
Me: what noodles should I make?
Customers: fried noodles
Me: mie goreng biasa apa mie goreng wet ..
Customer Tengan with his friends ago
Customer: wet wet noodles.
Me: use chicken egg or not?
Customer: just wear it. (Start annoyed)
Me: mixed into the noodles, the eyes of the cow or ...
Suddenly out the closing phrase my question ..
Customers: lagee eek asei kah, kon ka peget rate. Jai that pu katanyong .. (kind of dog shit, not you keep on.) Many times asked)
"feeling annoyed"
Me: ....... "can only chuckle"
For me it does not matter because it's common for me to hear words like that and not take to ill with his words.
Friends steemit .. actually I am among confused or not. Wondered, am I wrong? Too many questions? Or is he already starving so quickly angry? Hehehe..
Actually the intentions in my heart just want to give the best to my customers.
thanks for reading