The Diary Game - Senin 27 Mei 2024 : Melakukan Kegiatan Pendataan IDM Bersama Kepala Desa
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Apa kabar para Steemian? Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan اللهِ . Amiin
Pagi ini saya kembali bekerja ke Idi. Cuma bedanya, hari ini saya tidak pergi naik mobil jumbo, tetapi saya hari ini membawa kendaraan sendiri, yaitu Supra X 125. Supra X 125 ini adalah pemberian atau lebih tepatnya warisan dari almarhum bapak saya. Hondanya masih mulus, awet dan yang terpenting adalah irit bahan bakar. Hari ini saya ada schedule dengan Kepala Desa atau Keuchik desa dampingan saya mengenai pendataan IDM (Indeks Desa Membangun) tahun 2024.
"Keuchik adalah orang yang memimpin sebuah desa atau disebut juga kepala desa. Sebutan ini hanya digunakan di Provinsi Aceh yang menganut sistem pemerintahan lokal Aceh."
👉 sumber
Pukul 09.30 WIB saya tiba di Idi Rayeuk. Untuk agenda pertama saya ingin ke desa Gampong Jalan. Saya langsung menghubungi Keuchiknya yaitu Bapak Munawar, dan ternyata beliau ada di warung kopi Beje Kupi. Saya pun langsung menuju ke lolkasi. Setelah sampai di warkop Beje Kupi, ternyata beliau juga bersama temannya dan juga ditemani oleh perangkat desa yaitu Baihaki atau sering disapa Bang Boy. Beliau adalah salah satu kepala dusun di desa Gampong Jalan.
Saya pun langsung membuka Laptop dan langsung melakukan pendataan IDM 2024 didampingi oleh Keuchik dan bang Boy. Setelah 1 jam 30 menit duduk bersama keuchik Gampong Jalan, saya pun pamit izin dikarenakan ada agenda pendataan di desa lain yaitu desa Buket Juara. Saya pun langsung menuju Desa Buket Juara.
Setelah 5 menit perjalanan dari Gampong Jalan, akhirnya saya tiba di Desa Buket Juara. Saya pun langsung menghubungi Keuchiknya yaitu Bapak Budiman melalui handphone. Saya hubungi beberapa kali dengan ponsel tetapi tidak ada jawaban. Saya pun berinisiatif untuk langsung kerumah Keuchik. Sampai dirumah Keuchik beliau ternyata tidak dirumah. Saya pun bertanya kepada anaknya,
"Bapak dimana dek?", tanya saya.
"Ooo Bapak tidak ada dirumah bang, tidak tau pergi kemana", jawab anaknya yang perempuan.
"Coba aja telpon ke HP bapak!", sambung anakya lagi.
"Sudah abang telp tapi tidak ada jawaban, bapak gak jawab telp abang",jawab saya.
Akhirnya saya pun berpamitan pada anaknya. Untuk menggantikan bertemu dengan keuchik, saya pun langsung menuju ke Polindes desa Buket Juara untuk bertemu dengan Bidan desa setempat, yaitu Ibu Hajja Wati. Beliau adalah seorang Bidan Desa di desa Buket Juara. Tujuan saya ingin bertemu dengan Bides (Bidan Desa) adalah untuk menginput data Balita dan Ibu Hamil. Karena data itu juga diperlukan untuk pendataan IDM 2024. Saya pun langsung ke lokasi.
Sampai saya di polindes, saya pun langsung bertemu dengan Bides dan menyampaikan tujuan saya menemui beliau. Beliau pun dengan ramahnya menyuruh saya masuk.
"Ooo ada Pak PLD, masuk Pak!", suruh Bides untuk mempersilahkan saya masuk.
"Baik buk Bidan, terimakasih", Jawab saya.
Bides juga langsung menghubungi KPM (Kader Pembangunan Manusia) Ibu Sakdiah, untuk menemani dan membantu beliau dalam menyajikan data.
Setelah satu jam kami berkoordinasi mengenai data yang dimaksud, saya pun izin pamit kepada mereka karena sudah siang dan sudah masuk waktu Dzuhur. Saya pun keluar dan menaiki honda langsung menuju Mesjid terdekat.
Setelah menunaikan shalat Dzuhur. saya mampir ke warung nasi untuk makan siang, karena perut pun sudah terasa lapar, dan saya harus isi amunisi dulu. Selesai makan siang, saya melanjutkan misi kembali. Setelah dua desa dampingan yang saya tuju, kali ini ke desa dampingan saya selanjutnya yaitu desa Buket Pala. Saya tidak menghubungi keuchiknya atau perangkat desanya, tapi saya langsung ke kantor desanya. Sampai disana saya lihat dari luar ada Faisal, salah satu Kaur Umum di desa Buket Pala. Saya lihat beliau sibuk didepan laptop seperti sedang mengetik suatu kerjaan. Saya pun langsung masuk ke kantor desanya.
"Assalamualaikum bang", sapa saya dari depan pintu.
"Wa'alaikumsalam, eh ada bang Khairul, masuk bang!", jawabnya sembari mempersilahkan saya masuk.
Saya pun menyampaikan tujuan saya untuk melakukan pendataan IDM 2024.
Setelah melakukan pendataan IDM bersama bang Faisal selama 2 jam, saya pun izin pamit untuk kembali pulang. Sebelum pulang saya singgah dulu di mesjid untuk menunaikan shalat Ashar. Dan selepas shalat saya langsung tancap gas dari Idi Rayeuk menuju rumah di Langsa.
Sekian kisah the diary game saya hari ini. Mohon masukan dan kritikan dari Bapak, Ibu, abang, adik dan Stemian lainnya untuk tulisan saya ini apabila ada yang salah dan keliru dalam tulisan, kata dan penyampaian!
@iroelsep05
Click Here