Kesempatan itu sudah hilang 17 tahun yang lalu
Beberapa hari ini aku sering sekali membaca postingan tentang IBU, rasanya sedih bercampur kangen membaca postingan steemian.
Judul ini aku buat karena memang aku kehilangan kesempatan sejak 17 tahun yang lalu untuk memeluk, bercerita, bermanja-manja dengan seorang Ibu. MAMA panggilan yang aku sematkan kepada beliau. Aku memberanikan diri untuk membuat postingan tentang ibu, karena aku ingin mengatakan kepada semua steemian bahwa aku mempunyai ibu yang hebat. Sama hal nya seperti kalian yang juga mempunyai Ibu hebat..
Mama lahir tanggal 28 Juni 1951, menjadi anak tunggal, namun menjadi anak ke 6 dari ibu yang sama, dan 2 orang bersaudara dari ayah yang sama. Menurut cerita Mama padaku, mama merasa sendiri, jadi dia selalu menjadi adek yang patuh kepada abang dan kakaknya, karena beliau takut ditinggalkan sendiri. Ingat sekali pesannya padaku,"Jangan berantem-berantem sama adek karena aku anak paling besar dari 4 bersaudara, karena saudara kandunglah yang akan membela kita nantinya"...
Mamaku pekerja keras luar biasa, apapun dilakukan agar anak-anakmya bisa bersekolah disekolah yang bagus, les mengaji, les bahasa apapun yang kami mau, les musik, menyanyi, les fashion show apapun itu kalau kami mau. Rasanya tinggal penyesalan yang kudapat hari ini, aku sia-siakan kesempatan saat itu, dimana aku masih sering cabut les, bermalas-malasan dengan berbagai alasan. Seandainya... 😢😢😢
Hari berganti hari, saat itu aku tamat SMA dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Pilihanku ingin menjadi dokter, dan itu salah satu keinginan Mama juga ingin sekali melihat anaknya menjadi dokter anak. Aku pun lulus di salah satu perguruan tinggi swasta di Medan dan mengambil jurusan Kedokteran. Uang masuk saat itu sekitar 17 juta, mamaku meminjam ke sana kemari agar bisa membayar uang masuk, dan berjanji akan mengganti kalau uang dari kantor sudah keluar dan memang sudah dipersiapkannya. Aku ingat sekali, Mama pun sedang bersiap-siap untuk naik haji bersama papa, seluruh persiapan sudah selesai, sedang manasik haji juga, baju-baju sudah dibeli. Seharusnnya mama bisa berangkat beberapa tahun yang lalu, tapi begitu sayangnya Mama dengan orangtua laki-lakinya yang kupanggil ABAK, mama rela jatahnya berangkat diberikan ke Abak. Jadi Abak dan papa lah yang berangkat. Dan tahun 2000 itu, papa bersiap-siap akan berangkat lagi menemani mama.. Namun Allah SWT berkata lain, 1 bulan aku memulai kuliahku, mamaku tiba-tiba pingsan di rumah nasabahnya. Selama ini mama berpikir pingsan karena darah rendah, ternyata dugaan itu salah, ada penyumbatan di pembuluh darah otak. Beberapa hari dirawat di RS swasta di Medan, tepat tanggal 13 September 2000 aku kehilangan mama untuk selamanya. Rasanya dunia seperti runtuh, dan jujur aku tidak pernah membayangkan ini akan terjadi di hidupku, tidak pernah terpikir... Aku sedang memulai kuliah, adekku SMA kelas 3, SMA kelas 1, dan SMP kelas 2. Berat sekali aku menjalani hidupku.
Dari hidupku yang serba enak, ART 2 orang di rumah, supir 1 orang, mobil 2 buah, lambat laun menghilang satu persatu.. Karena papaku harus berjuang sendiri disaat kami membutuhkan begitu banyak biaya.. Tertatih-tatih aku menyelesaikan pendidikanku, ntahlah gak sanggup untuk mengingatnya. Namun syukur Alhamdulillah orangtuaku menanamkan ilmu agama yang membuatku tidak keluar jalur kehidupan.
Sekarang, aku telah menikmati hidupku yang alhamdulillah cukup, namun mamaku tidak merasakan sedikitpun jerih yang kudapatkan. Hanya doa dan sedekah yang bisa ku kirimkan ke Mama, semoga menjadikan Kuburan mama selapang-lapangnya dan menempatkan mama disisi-Nya yang paling baik.
I miss U Mama...
Regard,
Anakmu yang selalu merindukanmu | @irasiregar
Terharu dok baca artikelnya.... ibu sy juga meninggal saat sy kuliah dan adek sy juga masih SMA. Hidup akan berubah ketika ibu sudah tiada dan membuat kita menjadi dewasa. Smg ibu kita diampuni dan dijauhkan siksa kubur dan siksa neraka.... ditempatkan di surga-NYA...Aamiiin
Aaamiin.. Semoga Allah lapangkan kuburan ibu2 kita ya @firstufa....😢
iyya dok
Aaamiin.. Semoga Allav lapangkan kuburan ibu2 kita ya @firstufa....😢
Keluarga adalah segala nya.
Seorang ibu adalah bidadari kita.
@irasiregar.
Jngn lupa follow n upvote ya.
Salam kenal ira.
Terimakasih @yusrannaldo.. 🙏🙏
Wah kisah kita mirip kak.. Kebetulan ibu saya pun sudah berpulang 14 tahun yg lalu..
Semoga ibu2 kita semua yg sudah mendahului kita dilapangkan kuburnya, dihindarkan dri siksa kubur dan api neraka.. Amin..
Ternyata bukan kk ra sendiri yang mengalami hal seperti ini ya @medicamalia. 😢😢
Aaaamin, semoga Allah meletakkan ibu2 kita disisi-Nya yang paling baik ya dek..
Amin ya rabbal 'alamin..
Semoga Allah menempatkan Mama nya kakak ke Syurga. Aamiin.
Tetap semangat kak.
Aaaamiiin.. terimakasih @djamidjalal.
Sama-sama kak.
Semoga dosa almarhumah emak kita diamouni Allah yah kak Ra...
Aaaamiiin...
Terhari Mba @irasiregar.
Semoga almarhumah tenang di sana...
Amiinn
Aaamiiin.. Terimakasih mb @ettydiallova..
Congratulations @irasiregar! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of comments received
Click on any badge to view your Board of Honor.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last announcement from @steemitboard!
Thanks @steemitboard....
Meskipun mamanya dokter @irasiregar tdk jadi brngkat naik haji, tetapi Krn kebaikannya insya Allah akan mendapatkan pahala seperti haji yg mabrur yaitu Surga
Aaamiiin.. Makasih @santiintan...