Jejak Dibalik Puncak Burni Telong
The Summit of Burni Telong
Hii guys...
Postingan ini merupakan lanjutan dari " https://steemit.com/adventure/@indraperdanaok/cang-panah-mendakipart01-pintu-rimba " di steemit tentang catatan perjalanan menuju Puncak Gunung Burni Telong beberapa waktu lalu. Perjalanan pun dimulai lagi dengan menyusuri belantara hutan yang menanjak tinggi hingga menuju shelter 3 pintu goa. Anda akan disuguhkan pemandangan safana rumput dan Edelweis.
Menurut cerita Edelweis adalah bunga yang menjadi simbol bunga abadi. Bunga khas yang tumbuh di atas ketinggian 2.000 mdpl sangat dikenal oleh para pendaki. Bunga ini pernah dilarang untuk dipetik dikarenakan keberadaan nya yang semakin langka. Banyak pendaki yang sering gagap menjadikan edelweis sebagai mitos cinta sejati. Dulu saat turun dari pendakian ke Puncak Burni Telong para pendaki kerap kali diperiksa barang bawaan, namun saat ini hal tersebut mulai jarang dilakukan.
Sampai disini tantangan semakin tinggi yang akan menguras fisik. Kebanyakan pendaki pemula akan mulai menyerah saat tiba di shelter 3 pintu goa. Disini suhu akan semakin dingin menjelang malam hari, sehingga sangat tidak direkomendasikan untuk bermalam disini. Tapi saat anda sudah tiba disini menandakan puncak Gunung Burni Telong sudah sangat dekat mencapai 40 menit perjalanan.
Perjalanan menuju puncak Burni Telong dimulai dengan melintasi jalur bebatuan yang terjal, sesekali kami harus melewati jalur yang berpasir, disini kami harus semakin waspada dari jalur-jalur yang sebelumnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Angin pun mulai terasa begitu kencang disini, perlahan demi perlahan perjalanan terus dilakukan. Hingga pada akhirnya kita berhasi menapaki ketinggian 2.600 mdpl tepatnya Puncak Gunung Burni Telong. Jika beruntung dan cuaca baik maka kita akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indah untuk berada di atas awan.
Beberapa koleksi foto perjalanan kami menuju Puncak Gunung Burni Telong :
Perjalanan Menuju Shelter 3 (Foto 1)
Pemandangan menjalang terbitnya matahari di ketinggian 2.000 mdpl (Foto 2)
Pemandangan di batu tunggal setelah melewati shelter 3 (Foto 3)
Puncak Gunung Burni Telong Guys... (Foto 4)
Puncak Gunung Burni Telong di atas awan (Foto 5)
Akhirnya saya juga menyadari bahwa mendaki juga bukan tentang menaklukan puncak gunung seperti pada umumnya yang kita ketahui, lebih jauh dari pada itu semua, mendaki adalah juga seperti melihat diri kita sendiri menaklukan ego pribadi. Saat alam menguji perjalanan kita dengan berbagai tantangan dan keindahan maka menyelesaikan itu semua tidaklah cukup dengan kekuatan. Karena secara tidak sadar kepribadian kita mulai diuji hingga seberapa jauh kita mampu melewati itu semua dengan kecerdasan, bijaksana,dan solidaritas.
Subhanallah 👍
Trimong geunaseh rakan @ktb
Wau amazing, @indraperdanaok
Hehehe.... get aduen @usmantohasbi27
Amazing....
Welcome bg @mirzaafriardy, terima kasih kunjungan nya.
Wow, Keren banget foto2nya... asik ya bisa menjelajahi tempat2 keren... Hani sering enggak diizinan mamak kalau nginapnya enggak jelas dimana 😂
Hahaha....jarang2 sih, sekali tembus ke pulau banyak yaa @hananan. Jalan2 ala hemat mmg bgtu slalu gk jelas tempat nginapnya.
trecking always fun, and friends make it memorable
Thanks u @jyoti-thelight
mungkin ini yang di sebut negeri di atas awan
Iaa bang luar biasa indah
Ketinggian puncak burni telong 2624 mdpl atau 2600 bg indra heheh
Saya ingat nya 2.600 mdpl bg dlu mgkin ada yg lebih akurat bg @momochacha?
Heheh