Pulau Bunta, The Hidden Island in Aceh Besar

indahelzerra (25)in #indonesia • 6 years ago

Photo: https://www.facebook.com/qusnar.rayyen

Aceh Besar yang terletak diujung barat Indonesia memiliki potensi wisata yang begitu memukau, banyak pantai yang bisa kita kunjungi dan juga pulau-pulau yang belum begitu dikenal luas oleh sebagian orang.

Aceh Besar is located at the western end of Indonesia has amazing tourism potentials, many beaches that we can visit and also islands that are not so widely known by some people.

Salah satunya adalah Pulau Bunta yang berada di Kecamatan Peukan Bada. Selain Pulau Bunta ada beberapa pulau yang bisa kamu kunjungi, seperti Pulau Aceh, Pulau Batee dan juga Pulau Rusa. Semua pulau ini terletak di Kabupaten Aceh Besar karena Aceh Besar menawarkan sejuta pesona untuk memanjakan liburanmu.

One of them is Bunta Island located in districts Peukan Bada. Besides the Bunta Island, there are several islands that you can visit, such as Aceh Island, Batee Island and Rusa Island. All of these islands are located in Aceh Besar District. Aceh Besar offers a million charms to spoil your holiday.

Photo: https://www.facebook.com/qusnar.rayyen

Perjalanan ke Pulau Bunta membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit atau 1 jam dari pelabuhan ikan Lamteungoh, Peukan Bada dengan menggunakan boat nelayan. Perjalanan kesana juga bisa ditempuh dari pelabuhan Ule Lheu di Banda Aceh. Namun, Saya sarankan dari pelabuhan ikan Lamteungoh karena nantinya nelayan tersebut bisa menjadi guide selama kita berada disana.

Trip to Pulau Bunta takes approximately 45 minutes or 1 hour from Lamteungoh fish port, Peukan Bada by using fishing boats. Travel can also be reached from the port of Ulee Lheue in Banda Aceh. However, I recommend from Lamteungoh fish port because the fisherman can be a guide as long as we are there.

Photo: https://www.facebook.com/qusnar.rayyen

Biaya yang kamu butuhkan untuk menyewa boat kurang lebih Rp. 600.000,- untuk trip pulang dan pergi. Dalam perjalanan mata kamu akan melihat hamparan Samudra India yang berwarna biru dan juga awan yang indah seakan mengikuti perjalananmu.

The cost you need to rent a boat is approximately Rp. 600,000 for a trip one trip to go and back from island. On the way you will see the eyes of the Indian Ocean is blue and beautiful clouds seemed to follow the journey.

Pulau ini menjadi tak berpenghuni setelah tsunami melanda, masyarakatnya lebih memilih untuk bermukim di Peukan Bada dibandingkan kembali ke pulau. Untuk sekarang pulau ini hanya dihuni 2 kepala keluarga yang berprofesi sebagai nelayan dan juga petani.

The island became uninhabited after the tsunami, people prefer to live in Peukan Bada than returning to the island. For now the island is only inhabited by two heads of families who work as fishermen and farmers.

Photo: https://www.facebook.com/qusnar.rayyen

Buat kamu yang suka berpetualan dan berencana menginap dipulau ini jangan lupa untuk membawa segala keperluan karena disini sama sekali tidak disediakan fasilitas apapun. Jadi kamu harus bisa survive ditempat ini dan tenang saja pulau ini aman untuk kamu kunjungi.

for you who like adventure and plan to stay the island do not forget to bring all what you need because here isn't provided any facilities. So you should be able to survive in this place and just calm this island is safe to visit.

Pulau yang memiliki luas sekitar 185 hektar ini menawarkan pemandangan yang begitu indah, kamu bisa melihat Pulau Batee dan Juga Pulau Breuh dari pulau ini. Hamparan pasir putih dan karang-karang mati yang patah serta keong kecil siap menyambut kamu ketika kamu tiba dipulau ini. Pantai yang bersih siap memanjakan kakimu setiap kita melangkah di pulau ini. Selain itu, terumbu karang yang terlihat jelas dari atas boat seperti memanggil kamu untuk menikmati kecantikannya.

Bunta island have a large about 185 hectare provides a beautiful view, you can see Batee Island and Breuh Island from this island. White sand, dead corals on the beach and small snails ready to accept you when arrive in this island. A clean beach ready to spoil your feet every time you step on this island. In addition, the coral reefs are clearly visible from the top of the boat like calling you to enjoy their beauty.

Photo: https://www.facebook.com/qusnar.rayyen

Pada waktu berkunjung ke pulau ini saya dan teman-teman berencana untuk liburan. Liburan singkat ala anak-anak pecinta laut, disini kami memancing dan juga berenang. Selain itu ada beberapa teman yang menyiapkan makan siang yang bahan-bahannya kami bawa dari Banda Aceh.

when we visited this island me and my friends had a plan to make vacation. Short holiday like a sea lovers, in this island we are fishing and also swimming. In addition, there are some my friends prepare the lunch that we bring the ingredients from Banda Aceh.

Setelah santap siang kami jalan-jalan di pantai, merasakan hangatnya pasir yang diterpa terik matahari. Banyak tempat yang bisa kamu jadikan spot foto di sini, seperti dermaga kayu yang terdapat dipulau ini dan juga batu besar yang menjulang tinggi yang terdapat beberapa meter dari dermaga.

After lunch we walk on the beach, feel the warmth of the sand in the blazing sun. Many places you can make spot photos here, such as the wooden dock found on this island and also the giant big rocks that are several meters from the dock.

Photo: https://www.facebook.com/qusnar.rayyen

Untuk ke batuan ini kita harus menyeberang melintasi terumbu karang, pada waktu surut akan mudah untuk menyeberang namun kamu harus hati-hati pada waktu pasang karena arusnya yang kuat. Jadi jika kamu ingin berfoto di sini kamu harus melihat kondisi airnya dan juga jangan pernah menginjak karang hidup karena itu akan merusak keanekaragaman di pulau ini.

To get to this rock we have to cross coral reef, at low tide it will be easy to cross but you have to be careful at high tide because of the strong current. So if you want to take pictures here you should see the water conditions and also never step on the living coral because it will destroy the diversity of the island.

Photo: https://www.facebook.com/qusnar.rayyen

Setelah puas menikmati keindahan Pulau Bunta kami memutuskan untuk kembali ke Banda Aceh dengan membawa kenangan selama satu hari disini dan jugajangan lupa mengambil sampah selama berada disini karena menjaga kebersihan laut dan pantai sudah menjadi tugas kita bersama.

After enjoying the beauty of Bunta Island we decided to go back Banda Aceh by bringing a many memories for a one day we here and also do not forget to take the garbage while being here because keeping the sea and beach clean has become our responsible

Photo: https://www.facebook.com/qusnar.rayyen