Mengapa perlu sombong?
Ada kawanku mengadu...dia terasa hati dengan sesetengah keluarganya... Yang ada harta...ada nama...ada gelar di kalangan masyarakat... Kekadang dia rasa...mereka nda pernah menganggap dia sebagai ahli keluarga...
Aku bgtau dia....Satu hakikat yang kau kena terima ialah... Kau ndakan dipandang kalau kau tidak punya apa².. Walaupun oleh keluarga sendiri....
Sistem kasta tetap ada... Yang kaya...yang berpelajaran...yang punya gelar akan dipandang mulia....
Yang miskin,ndada sijil,ndada gelar... Kalau adapun nda menambah nilai...kalau tiadapun tidak mengurangkan nilai....
Sebab tu aku paling malas mau menghadiri jemputan ahli keluarga ni...apalagi kalau yg jemput kau tu punya gelar di kalangan masyarakat....
Dia jemput kau...tapi dia nda pedulipun samada kau hadir atau tidak... Dia nampak kau ada...tapi macam tiada... Bila kau balik baru dia tanya...mau balik sudah?
Pedihkan?
Sebab tu aku bgtau anak aku... Tetaplah hargai setiap orang yang berada di sekelilingmu walau setinggi manapun kedudukanmu selepas ini...
Kerana... Sehebat manapun kita.... Kita tidak mungkin bisa memandikan sendiri ,mengkafankansendiri, menyolati sendiri jenazah kita apa lagi mau berjalan sendiri ke kubur kita....
Dalam kubur esok.... Bukan malaikat tanya setinggi mana pangkatmu,siapa kawan sejabatanmu, berapa banyak sijilmu, berapa besar rumahmu .....
Sama saja saiz lubang kubur dan liang lahat kita... Kain yang membaluti jenazah kitapun dari kedai yang sama...Kedai Awadan... Minyak wangi dari fanika... Kekadang yang kaya terpaksa dikubur di tanah lecak yang berair lagi sebab ndada sudah tempat....
Jadi mau sombong apanya?