Economic Activity | Membeli alat cukur elektrik dan jajan cemilan lezat
Hai teman-teman Steem Entrepreneurs
Hari ini saya baru saja kedatangan paket yang sudah lama saya tunggu-tunggu karena saya sangat membutuhkannya untuk memudahkan mobilitas dan proses belajar skill baru yang ingin saya tekuni.
Paket ini adalah sebuah alat cukur elektrik yang saya pesan di E Commerce melalui Tik Tok Shop seharga Rp.130.000 atau setara dengan 29.3 STEEM, alasan saya membeli alat cukur ini adalah karena saya ingin belajar cara memangkas rambut bersama teman saya yang merupakan seorang tukang pangkas profesional.
Sengaja saya membeli alat cukur ini melalui TikTok Shop karena menurut saya harga yang di tawarkan oleh TikTok Shop lebih murah ketimbang E Commerce lain, teman-teman steem entrepreneurs ada yang suka berbelanja lewat Tiktok Shop juga atau tidak?.
Nah, setelah membuka kotaknya, saya melihat barang ini memiliki kualitas yang bagus dan sama seperti yang di review di salah satu akun Tiktok yang saya kunjungi. Nah, yang membuat saya berniat ingin menjadi tukang pangkas adalah karena ini adalah salah pekerjaan yang tidak pernah ketinggalan zaman dan tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk mendapatkan pemasukan yang besar.
Sore harinya, perut saya mulai terasa lapar yang membuat saya ingin membeli somay langganan kami yang berlokasi di Cunda Lhokseumawe, setibanya kami tempat somay favorite yang ingin saya beli saya pun langsung memesan 2 bungkus somay dengan porsi Rp. 10.000 atau setara dengan 2.2 STEEM karena saya perginya bersama teman baik saya @ismuhadiadi.
Menurut saya ini adalah salah satu somay terlezat yang pernah saya nikmati, selain tampilannya yang menggugah selera daging dari somay ini juga lebih terasa saat di kunyah yang menanadakan bahwa somay ini tidak kebanyakan tepung.
Setelah makan somay di sore hari, malam ini saya kembali diajak oleh adik sepupu saya untuk makan bakso di Warung Bakso Bang Poji yang berlokasi di Blang Peuria, karena ia baru saja pulang dari Banda Aceh ia pun meminta saya untuk mentraktirnya.
Setibanya di Warung Bakso kami pun lambat memesan 3 porsi mie bakso ayam dan juga tiga gelas teh dingin. Sambilan makan bakso saya juga menyempatkan waktu untuk sharing steemit kepadanya di sela-sela kami mengobrol karena 2 adik sepupu saya ini juga tertarik dengan menulis.
Untuk bakso dan minuman yang kami pesan malam ini saya bayar dengan harga Rp. 55.000 atau setara dengan 12.4 STEEM. Setelah makan bakso kami pun langsung pulang ke rumah karena jam juga sudah menunjuki pukul 9 malam.
Inilah aktivitas ekonomi saya hari ini, terimakasih buat teman-teman yang sudah membaca postingan saya.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Terimakasih atas verifikasi nya pak
Setelah membaca paragraf ini, saya hampir saja menyakini bahwa selain lihai dalam menulis diary, bang @ikwal juga tak kaku dalam merekomendasi makanan, ya walau dengan gaya implisit.
Saya juga berharap untuk rasa baksonya juga bisa dikupas sebagaimana rasa somay dengan detail dijelaskan. Tapi nyatanya, dua gadis cantik yang duduk di depan mungkin mengaburkan gaya bang @ikwa untuk itu. heheh sory saya sering mikir yang aneh-aneh.
Haha, terimakasih atas kunjungannya pada postingan saya kali ini, semoga kita semua terus sukses dan selalu bahagia 😊
Aminn. Terima kasih atas doanya.
That padat jadwal euh
Hahaha