Astronot Mensimulasi Kehidupan Mars selama Sebulan di Oman

in #aceh6 years ago

image
astronot melakukan simulasi hidup di Mars selama sebulan di area terisolasi Dhofar, Oman untuk meneliti cara bertahan hidup terbaik di Planet itu. Mereka melakukan 19 percobaan dan ditunjang fasilitas seperti drone, robotic rover dan balon rumah kaca.
Jika dilihat dari atas, gurun Dhofar nampak rata, bidangnya berwarna coklat, terdapat beberapa jenis hewan atau tanaman yang mampu bertahan di suhu yang mencapai 51 derajat Celcius. Area ini adalah habitat buatan luas seberat 2.4 Ton, dikelilingi kontainer yang berfungsi sebagai laboratorium dan markas para kru.
Lebih dari 200 ilmuwan dari 25 negara melakukan uji lapangan pada teknologi yang kelak digunakan untuk misi pergi ke planet Mars di tahun 2030 nanti.
Selama bertahun-tahun ilmuwan menemukan tanda-tanda menjanjikan bahwa Mars dapat ditinggali manusia seperti contohnya keberadaan air, reaksi kimia, dan luapan danau es di bawah permukaan terluarnya. Hidup di permukaan terluar Mars akan sangat berat, karena tingginya radiasi, angin solar, dan temperatur yang sangat ekstrim.
Atas kondisi tersebut para ilmuwan percaya adanya evolusi organisme di bawah permukaan Mars. Dr Christian Schroder, seorang pakar lingkungan dan eksplorasi planet memberikan kulian di Stirling University di tahun 2016 dan mengatakan
“Untuk bertahan di area yang saat ini sedang kita investigasi, diperlukan suatu kantung jauh di bawah permukaan terluar Mars, yang lokasinya jauh dari kekeringan dan radiasi di bawah tanah.”
Pernyataan Dr Schroder didukung oleh ditemukannya air di bawah permukaan terluar Mars. Peneliti mengidentififkasi adanya batu dari lumpur dan endapan di Mars yang hanya terbentuk jika ada air dan endapan itu telah terjadi selama ribuan tahun.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 58271.24
ETH 3134.28
USDT 1.00
SBD 2.22