Apam Keubeu Abua Usman Idi Rayek
Pagi tadi saat raun-raun kota Idi paman tiba-tiba telepon, minta dibelikan apam keubeu. Sudah dua hari ini suami bibiku itu sakit. Rada-rada manja meunan deh pokoknya, semalam kepingin mi goreng, pagi tadi kepingin kue yang terbuat dari adonan terigu, telur, gula, dan santan ini.
Aku dan Bibi yang sedang berada di kawasan Koramil Idi Rayek segera bergegas menuju pusat kota setelah urusan selesai. Kendaraan yang ia kemudikan lantas menepi di Jalan Sudirman dan berhenti di depan toko DAS yang menjual aneka rempah obat-obatan tradisional. Di depan toko tersebut ada gerobak kecil yang menjadi lapak dagangan apam kebeue yang dijual Kek Usman.
Sembari menunggu Kek Usman menyiapkan pesanan Bibi, aku izin untuk jeprat-jepret. Menarik menyaksikan ia mengaduk adonan kemudian menuangkannya ke dalam loyang kuningan yang usianya sudah puluhan tahun. Tampak loyang itu sudah aus karena termakan usia.
Cerita punya cerita, Kek Usman ini mulai berjualan kue ini sejak tahun 1976. Wuih... lama banget ya? Awalnya ia berjualan di Lhokseumawe, di dekat kawasan proyek PT. Bethel ketika itu. Lalu sejak tahun 1984 ia mulai pindah dan berjualan di Idi Rayek, Aceh Timur. Ya ampun... itu tahun aku masih ada di awang-awang, belum lahir ke dunia fana ini.
Dulu kata Kek Usman, loyang kuningan itu ia beli seharga dua mayam emas. "Meunye tapeugah sang-sang mbong tanyoe, tapi memang dua manyam meuh long bloe jameun. Wate yum meuh peut ribe simanyam."
Pasti disangka sombong kalau saya katakan begitu, tapi memang dua mayam emas dulu waktu saya membeli loyang ini. Ketika harga emas empat ribu satu mayam
Yang bikin aku heran, dengan bahan baku yang melambung, Kek Hasan menjual kue ini sangat murah. Satu bungkus cuma Rp6 ribu, kalau yang pakai ketan campur kelapa Rp8 ribu. Murah banget kan? Rasa kuenya juga enak lo.
Berikut foto-fotonya:
Widihhh lezat pisan kya'nya hihiii ,,bagi donk???
O'iya kalo di tempat saya namanya martabak @ihansunrise
martabak mesir juga sejenis ini kan, Mas? beda tempat beda nama....
Ada juga yang menyebutnya martabak PKB. Dulu sebelum tsunami ada yang enak di Banda, jualnya di depan Bank Mandiri Syariah
ya Bang, dulu sering dengar disebut-sebut dengan istilah PKB, tapi sejak namanya disabotase oleh partai, dia beralih jadi apam keubeu hahhah
Rasa martabak pun jadi partisan😀
Ini roti Samarinda ya kak?
roti samarinda itu yg gimana ya?
itulah kak, kayak apam keubeu itu
Haha.. namanya itu loh buat kita galfok😃
hahahahhaha jangan suka galfok euyyy
Apam keubeu 😁
krik krikkk