The Diary Game ||07-07-2024|| Lucunya tingkah kucing-kucing ku | Makan bareng keluarga besar

in Steem of Animals3 months ago
Halo sahabat stemian apa kabar kalian jumpa lagi dengan saya @ifatniza di the diary game. Kali ini saya akan menceritakan kisah saya di hari Minggu kemarin.

Colorful Pastel Cute Aesthetic A Day In My Life YouTube Thumbnail_20240708_205150_0000.png

🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻
Mengurus Rumah dan Kucing

Seperti biasa setiap Minggu sehabis shalat subuh aku tidur lagi, pukul 7 aku baru bangkit dari kasur empukku. Aku melihat tumpukan piring di dapur dan kondisi dapur yang masih berantakan, belum ada orang yang bersihkan, anakku belum juga bangun kayaknya... Karena tugas cuci piring itu anakku. Tapi aku malas ribu-ribut, segera aku bersihkan sambil aku masak buat sarapan, pagi ini aku masak tumis labu dan sambal goreng kentang, cumi semalam masih ada satu mangkuk lagi jadi cukuplah untuk sarapan pagi ini.

IMG_20240707_182738.jpg
Piring masih berantakan

Setelah masak aku beresin dapur dan aku sapu serta pel semua lantai, aku juga mengisi galon ke dispenser, semua ku kerjakan sendiri karena aku mau buru-buru ke pasar. Hari ini adikku mengadakan acara makan bersama, kami mau bakar ikan dan ayam, aku ingin menyumbang ikan jadi aku harus pergi sekarang biar dapat ikan segar. Setelah semua pekerjaan selesai, aku mandi dan hendak ke pasar.

IMG20240707100435.jpg
Masak untuk sarapan

IMG20240707123158.jpg
Dapur sudah bersih

Saat aku hendak berangkat aku melihat si bibie sedang menjilati kaki dan badannya, dia memang baru selesai makan dan setelah kenyang dia akan menjilati kaki dan lainnya. Dia melihat ke arahku saat aku bilang tunggu ya bie, mamak ke pasar beli ikan buat kamu, dia seakan mengerti perkataan saya.

IMG_20240707_184553.jpg
Bibie melihat ke arah ku

IMG_20240707_184514.jpg
Bibie menjilati tubuhnya

Dipasar aku tidak lama aku hanya membeli ikan untuk di bakar nanti di rumah adikku dan ikan untuk kucing-kucingku. Aku langsung pulang ke rumah agar tidak terlalu lama di pasar. Sampai rumah Bibie dan Ciecie sudah menunggu kedatanganku. Cicie sampai mengintipku dari jendela, lucu sekali tingkah mereka..😂. Setelah menyapa ke dua kesayanganku aku langsung membersihkan ikan. Yang untuk kucing aku merebusnya dan untuk di bakar aku membubuhi air jeruk nipis dan garam.

IMG_20240707_190144.jpg
Cicie mengintip

IMG_20240707_190105.jpg
Cicie yang lucu

IMG20240707133734.jpg
Merebus ikan

IMG_20240707_191412.jpg
Ikan untuk kucingku

IMG_20240707_191625.jpg
Mereka makan lengan lahap

Senangnya Makan Siang sambil Meuramin

Setelah beres mengurus makanan kucing, aku ke rumah adikku tak lupa aku bilang ke suami dan anak-anak nanti makan siang di sana, karena semua di ajak. Aku pergi ke rumah adikku dengan membawa ikan tongkol sebanyak 3 kg. Sampai di rumah adik langsung ikannya aku ikat di panggang biar tidak jatuh. Dan aku membakar arang untuk menjadi bara.

2024-07-07-1611.jpg
Ikan dan ayam untuk di bakar

2024-07-07-1609.jpg
Membakar arang

Hari ini tidak begitu terik sehingga enak buat duduk di luar. Sambil menunggu arang menjadi bara aku membentang tikar di teras, karena rencananya makan di luar rumah atau outdoor, supaya leluasa duduknya.
Ikan pun sudah masak, adikku sudah memasak sayur kates pakai kerang dan sambal terasi.. wah mantap ni.
Aku segera menelpon suami dan anak-anakku untuk menuju rumah Tante mereka. Mereka datang setelah shalat dhuhur, karena jam sudah menunjukkan pukul 1.15. setelah kumpul semua, kami pun makan dan sebelum makan tak lupa membaca doa.

IMG_20240707_203242.jpg
IMG_20240707_195231.jpg

Memang nikmat sekali makan ramai-ramai dengan keluarga besar begini, sambil ngobrol dan cerita, serta menikmati hidangan sederhana namun lezat rasanya. Suami sampai nambah 3 kali nasi, anak-anak tidak suka makan ikan mereka makan ayam bakar. Setelah selesai makan, semua bergotong royong ada yang membersihkan peralatan masak, ada yang cuci piring dan ada yang menyapu teras dan halaman sehingga selesai bersamaan dan kamipun pulang dengan perasaan senang.

Sorenya Mengunjungi Saudara Yang Berduka

Sepulang dari rumah adikku, aku pergi ke kampungku gerugok di rumah saudaraku yang suaminya meninggal dunia, ini adalah hari ke dua dia berduka, sampai di rumahnya suasana sangat sepi, ada apa?, biasanya di rumah orang berduka pasti ada sedikit keramaian, ntah orang berkunjung atau orang yang lagi masak-masak untuk tahlil malamnya. Tapi ini sepi sekali, aku bertanya pada tuan rumah, kenapa sepi sekali... Ternyata di kampung sebelah ada acara pesta besok, jadi orang kampung pada bantu-bantu masak di sana, maklum di kampung saudaraku itu penduduknya sedikit sekali, malah mungkin yang takziah pun cuma perempuan saja malam nanti, karena bapak-bapak ke rumah yang pesta untuk mengantar beras. Begitulah kalau tradisi sudah bicara.

IMG_20240707_203536.jpg
Tuan rumah yang berduka

IMG_20240707_203500.jpg
Rumah duka terlihat sepi

Kami duduk dan menanyakan apa almarhum ada sakit saat meninggal katanya tidak ada sakit berat, cuma sudah lama sakit nya, badan lemas dan tidak mau makan. Setelah 30 menit di sana kami pun pulang. Di perjalanan pulang suamiku minta dibeliin mie goreng Wak min di daerah Blang Pulo, katanya mie di daerah sini terkenal dan enak. Aku pun turun membeli 4 bungkus mie, 1 bungkus mie rebus untuk suamiku dan 3 mie goreng untukku dan anak-anak. Harga nya juga standar IDR 10.000 per bungkus (3.3 steem).

IMG_20240707_202030.jpg
Gerobak Mie Wak din

IMG_20240707_202119.jpg
On Proses

IMG_20240707_202202.jpg
Mie nya wangi dan sedap

Sesampai di rumah kamipun menyantap mie dengan lahap. Demikian sahabat stemian ceritaku untuk hari ini semoga kalian suka dengan ceritanya, jangan lupa di tunggu vote dan komentarnya. Terimakasih, wasalam @ifatniza.

Sort:  
 3 months ago 

Banyak ya kucing peliharaan ka2k, suka juga pelihara kucing tapi kondisi fisik tidak memunkinkan, krn elergi sama bulunya.

 3 months ago 

Ya kalau riskan sebaiknya jangan, nyawa manusia lebih mulia dljangan cari-cari masalah.😂

 3 months ago 

😊😊💕

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 61779.77
ETH 2434.59
USDT 1.00
SBD 2.62