"Mana yang sangat penting bagi perkembangan otak anak: Belajar atau bermain?"

in Hindwhale Community3 months ago

Assalammualaikum rekan-rekan steemith yang hebat. Apa kabarnya. Semoga sehat dan semangat selalu dalam berkarya. Oh iya pada kesempatan baik ini saya akan mengikuti kontes pada komunitas Hindwhale yang berhubungan dengan anak. Tentunya kontes ini sangat baik dan setidaknya setiap orang mempunyai pemikiran dan cara untuk mendidik anak menjadi anak yang baik dan cemerlang serta berakhlakul karimah..

Mana yang lebih penting bagi anak di masa kecilnya, bermain atau belajar?

Anak merupakan titipan Tuhan kepada para orang tua. Anak adalah amanah. Apapun bentuk titipan dan amanah baik dari Tuhan maupun sesama insan wajib dijaga dan diperlakukan dengan baik serta benar. Apalagi persoalan dengan anak maka sangat serius menjadi perhatian.

Ditengah terpaan digitalisasi yang mendunia maka para orang tua bekerja ekstra untuk menjaga dan mendidik anaknya agar terbebas dari pengaruh negatif dari serbuan digitalisasi yang masuk dalam segala sendi kehidupan, termasuk pola belajar dan bermain sang anak.

Kita akan setiap waktu melihat anak-anak yang lucu dan mengemaskan bermain dan belajar yang mana didukung oleh alat bantu teknologi seperti Komputer, handphone, televisi dan lain sebagainya. Disekolah alat-alat penolong instruksi (alonging) dan lain sebagainya. Nah, melihat perkembangan tehnologi yang begitu gencar menyerbu dan sangat memberikan pengaruh terhadap jiwa sang anak maka menurut Aku hak anak kecil dan tentunya naluri sang anak lebih dominan menikmati kehidupan bermain tanpa mengindahkan perlunya pendidikan atau belajar.

Belajar penting dan bermain pun tak kalah penting. Kita bisa mencontoh bagaimana anak-anak di suatu negeri dimana dalam belajar sambil bermain diajarkan cara beretika dan sopan santun yang baik dalam bertutur sapa, menghormati orang tua, guru dan teman-temannya.

20240229_090029.jpg
Anak-anak TK belajar sambil bermain di kantorku

Oh iya, Aku baru saja melihat anak-anak kecil yang belajar sambil bermain di seputaran kantorku. Di ate kantorku ada patung Gajah Mada, Laksamana Keumalahayati, Pesawat terbang yang terpajang dan juga miniatur kapal perang. Beberapa item itu diperkenalkan dan diceritakan secara gembira oleh sang guru kepada murid kecilnya. Pastilah ramai suasananya. Saat pulang Aku melihat mereka semua berjalan sambil berbaris serta plus bernyanyi. Senang melihat anak-anak kecil senang dan bahagia.

Artinya, kita kurang tepat jika totalitas belajar sepenuhnya dengan angka-angka Logaritma. Jika anak kecil dipaksakan dan atau masa bermainnya di buat schedule fokus belajar maka naluri sang anak untuk bermain akan terganggu. Kebebasan berekspresi menampilkan kemampuan akan menurun. Efeknya tidak baik. Oleh karena itu bermain dan belajar bagaikan dua sisi mata uang saling mendukung dan menurutku waktu bermain ruang lingkupnya lebih panjang dan nantinya akan mampu menumbuhkan semangat belajar bagi anak dengan perkembangan usia pertumbuhan dirinya.

Apakah anak-anak zaman sekarang tertinggal dalam pelajaran dan olahraga? Jika ya, jelaskan alasannya.

Olahraga dan mengikuti pelajaran sekolah juga merupakan satu paket yang saling berkaitan dan tidak dapat terpisahkan. Belajar terlalu serius tanpa berolahraga kurang tepat karena akan mempengaruhi kondisi kebugaran tubuh. Tubuh tanpa olahraga akan tampak kurang bergairah. Olahraga akan membentuk tubuh yang sehat dan prima.

IMG-20240229-WA0079.jpg

IMG-20240229-WA0080.jpg
Akademi Sepakbola Putera Melati TNI/Polri Medan

Namun sebaliknya jika olahraga rutin dilaksanakan secara teratur dan berkesinambungan tapi porsi belajar sekedarnya kurang baik juga. Untuk itu menurut pendapat dan pengamatan Aku baik melalui media massa dan elektronik yang tersiarkan serta melihat langsung dalam kehidupan maka anak-anak dewasa ini tidak tertinggal dalam pelajaran dan olahraga. Memang tidak seimbang disekolahan yang didapatkan oleh anak-anak dimana lebih banyak proses belajar daripada berolahraga. Tidak ketinggalan dalam pelajaran, bahkan lebih maju efek dari pengaruh teknologi dan komunikasi. Untuk berolahraga maka anak-anak pada zaman sekarang lebih maju dibandingkan beberapa tahun silam, contoh dibilang sepakbola bahwa di zaman Aku kecil dalam bermain bola otodidak dan jika bergabung hanya dengan club sepakbola kampung. Pada zaman sekarang anak- anak bebas memilih Sekolah Sepakbola (SSB) atau Akademi Sepakbola dalam mengasah dan berlatih diri secara baik serta terarah dibidang sepakbola. Artinya anak-anak zaman sekarang jelas tidak ketinggalan pada bidang pelajaran dan olahraga.

Apa pendidikan online bermanfaat bagi anak Anda?

Diera digitalisasi proses belajar dan mengajar dalam memberikan pendidikan kepada sang anak menjadi suatu keharusan. Apalagi pernah negeri Indonesia dan bahkan dunia pernah diterpa badai penyakit Covid-19 yang menggila hingga banyak jiwa bertumbangan. Kebijakan dari pemerintah maka di galakkan belajar secara online atau yang dikenal secara daring. Tidak hanya di lembaga pendidikan Program daring dilaksanakan namun diperhatikan pun seakan menjadi wajib yang harus dilaksanakan.

children-593313_1280 (1).jpg
[Sumber Gambar (https://pixabay.com/id/photos/anak-anak-menang-kesuksesan-593313/)

Nah, menurut Aku pendidikan secara online memberikan dampak manfaat bagi anak. Banyak informasi yang dapat diketahui dan mampu menyelesaikan hal- hal yang pelajaran yang diberikan oleh sekolah. Pastilah efeknya ada dan sulit sang anak membangun keragaman dan sosialisasi dengan rekan-rekan secara langsung. Sangatlah berbeda pendidikan secara langsung dengan online terutama dalam pembentukan karakter diri anak.

Untuk itu, kita tidak bisa membatasi anak dalam rangka belajar atau mendapatkan pendidikan secara online. Akan tetapi selaku orang tua kita tidak boleh melepas bebas alias terjun bebas anak terkungkung serius efek dari digitalisasi. Kita wajib mengontrol dan mengarahkan anak sehingga terhindar dari efek negatif media online seperti membuka berita negatif yang berpeluang merusak mental dan jiwa sang anak.

Bagaimana pengaruh pendidikan online terhadap kesehatan mental dan fisik anak Anda?

Seperti yang disampaikan bahwa belajar secara online atau daring pastilah mempunyai dampak atau pengaruh mental dan fisik sang anak. Pada saat guru dalam menstranfer ilmu secara tak langsung maka saat itulah muncul persoalan baru dalam proses pertumbuhan anak didik. Jika bertemu langsung maka sang guru akan dapat berinteraksi langsung dengan anak didik sehingga pembentukan karakter, akhlak dan mental yang diarahkan oleh guru akan mudah dipantau secara langsung. Artinya guru dan murid harus terjadi interaksi yang intens.

Nah, lain halnya belajar secara online saat guru memberikan tugas tanpa menjelaskan persoalan tugas yang akan diberikan maka timbulnya kesulitan bagi anak untuk memahami tugas yang akan dikerjakan. Tugas ini nantinya akan membuat sang anak jenuh dan ngambek jika tak mampu dikerjakan dan akhirnya orang tua yang bekerja membantunya. Bahkan bisa jadi seluruh tugas sekolah orang tua yang mengerjakan.

Nah, masalah lain saat secara beruntun pada hari yang sama mendapatkan tugas lebih dari guru yang berbeda maka bisa mencak-mencak yang membuat anak menangis untuk mengerjakan tugas beruntun ini. Pasti mentalnya akan dipengaruhi untuk menjadi jiwa pemberontak.

students-99506_1280.jpg
Sumber Gambar

Tidak hanya mental yang dihajar namun fisik pun akan berdampak. Tubuh bisa lelah. Pandangan mata perih dan bahkan jika setiap saat duduk didepan media komputer lambat laun akan membuat mata rusak alias kabur. Artinya kehadiran pendidikan secara online tidak hanya memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan akan tetapi dampak negatif tidak tinggal diam akan mengubah dan mengrogoti mental dan fisik sang anak. Jika ini dibiarkan berlarut-larut maka masa depan sang anak akan terancam.

Semoga anak-anak kita dapat mengapai cita-cita dan masa depan dengan baik tanpa dihantui dahsyatnya pengaruh dunia online atau digitalisasi.

Pada kesempatan ini Aku mengajak rekan-rekan yang baik dalam kegiatan ini yaitu @abialfatih, @waterjoe, @neukyan dan @resyiazhari.

Hormat saya dari Negeri Segantang Lada, Kepulauan Riau@hoesniy

Sort:  
Loading...

Belajar sambil bermain, bermain sambil belajar... Meunan sang cocok gure...

Siap..lagee watee tanyoe aneuk mit dilee.hehe.teurimeng geunaseh adoe .Meutuwah

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

TEAM 1

Congratulations! This post has been upvoted through steemcurator04. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags.
Curated by : @𝖾𝗅-𝗇𝖺𝗂𝗅𝗎𝗅



Tks atas dukungan dan vitamin semangat yang diberi

 3 months ago 

Hello friend

You shared how the kids should be made to learn and also allowed to play freely as it helps their overall well being. You where so pratical on your entry showing us images of kids who where playing and learning at the same time. Walking in a single file which is a learning a cognitive behaviour while playing. Your pictures resonates so well with your article and I wish you success in the challenge my dear friend

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.11
JST 0.031
BTC 67916.87
ETH 3819.97
USDT 1.00
SBD 3.67