Suka Duka Daku Di Kota Pelajar ~ Chapter 1 : "Syukur"

in STEEM FOR BETTERLIFE2 months ago (edited)

Images Diary Suka Duka Daku Di Kota Pelajar.jpeg

Assalamu’alaikum sobat steemian semuanya.

Saya akan berbagi cerita terkait perjalanan dan perjuangan saya dalam meraih gelar “Magister Hukum” di kota Yogyakarta, yang saya beri tajuk dengan “Suka Duka Daku Di Kota Pelajar”.

Chapter 1 : "Syukur"

Hari ini terasa begitu menyenangkan, tentu bukan karena tiba-tiba dapat “uang segepok” yang jatuh dari atap genteng atau dapat “doorprize” sepeda dari pak presiden, namun dikarenakan hari ini merupakan hari keberangkatanku ke Yogyakarta. Langkahku kesana bukanlah untuk sekedar berwisata atau berleha-leha tanpa tujuan, namun untuk melanjutkan studiku di sebuah kota yang dikenal dengan “kota pelajar”.

Matahari masih sungkan menampakkan cahayanya, aku bergegas melaksanakan kewajiban dalam agamaku yakni “shalat” shubuh, setelahnya begitu banyak harapan, do’a serta rasa syukur yang kuucapkan, karena setelah sekian lama tepatnya “21 tahun” aku hidup di tanah kelahiraku tanpa pernah melangkah jauh sekalipun, melainkan hanya melang-lang buana di lintas kebupaten/kota sahaja. Tentu hal ini terjadi bukan karena aku manja atau tidak mau jauh dari genggaman orang tua, namun kepercayaan dan kasih sayang dari orang tuaku masih sangat penuh sehingga mereka sulit untuk melepaskanku pergi.

Pernah sekali ketika umurku beranjak 18 tahun, rasa-rasanya pada saat itu baru selesai sekolah menengah atas, aku meminta izin untuk melanjutkan studiku di pulau jawa, namun restu daripada orang tuaku tidak kunjung aku dapatkan, entah mereka terlalu menyayangiku atau melihatku belum terlalu matang pada saat itu. Namun, untuk tidak mengecilkan hatiku pada saat itu ayah memberikan secercah harapan dengan mengatakan “ketika S2 saja nanti” tentu kata-kata tersebut sangat kuingat sampai saat ini dan menjadi motivasiku pada saat itu untuk menyelesaikan studi S1 secara cepat dan tepat pada waktunya. Dan benar saja, alhamdulillah aku berhasil menyelesaikan studiku dengan masa waktu yang tidak sampai 4 tahun.

Setelahnya, tepat menjelang wisuda strata 1 (satu), ibu menanyakan bagaimana selanjutnya? tentu membuatku sedikit tegang dan tersipu malu, sambil mengerutkan kening dan sedikit menunduk dengan tidak melihat mata ibu, secara pelan-pelan aku sampaikan hajatku yang telah lama terpendam yaitu merantau dan melanjutkan studi diluar kota, tentu argumen dan kesiapan yang aku persiapkan sangatlah matang, mulai dari mengurus administrasi keberangkatan bahkan persiapan penelitian telah aku persiapkan secara diam-diam, karena aku tidak ingin bermain-main disana, karena dari kakak beradik dalam keluargaku hanya akulah yang merantau ke luar provinsi untuk melanjutkan studi tentu ini menjadi sebuah tanggung jawab besar yang aku jalani, maka dari itu aku benar-benar mersiapkannya dengan matang.

Bersambung Di Chapter 2.

Salam Hangat Penulis, Hidayaturridha.

Sort:  
Loading...

This post has been upvoted through Steemcurator09


Newcomer Team Curation Guidelines For March 2024
Curated by @suboohi

Note:

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 64741.88
ETH 3457.21
USDT 1.00
SBD 2.55