Laugh, the cheapest sport | Tertawa, olahraga paling murah

Perhaps people will frown or confused see the title above. Some people may ask, "What basic laugh can be called a sport?". In my opinion, laughing is part of the sport because it is healthy. Is not the purpose of the sport healthy? So it's the same ...
Laugh is also a sport for the muscles of our mouth and face. With frequent laughs then we look younger. In addition to laughing, we know that running or jogging is the cheapest sport, because it does not require a lot of cost when doing so. It could be wrong. Why? Just try to see, run or jogging must require shoes and also money to buy drinks on the way.
Now compare with laughing, does not cost a dime. Another problem, if you want to laugh and go to the book store to buy a joke book, it obviously requires a fee. Actually without having to read a joke book or see a comedy show, we can already laugh. The way is easy enough to remember the funny events that befell us, family or friends. We will laugh to ourselves.
We laugh too have time. Do not we laugh forever, then we think crazy people, we laugh at least one minute and feel the benefits. Our body will feel fresher and healthier. Let's spend a minute of our lives laughing to be healthy. It's not difficult right.

Barangkali orang akan mengernyitkan dahi atau bingung melihat judul diatas. Sebagian orang mungkin akan bertanya, "Apa dasar tertawa bisa disebut sebagai olahraga?". Kalau menurut saya, tertawa itu bagian dari olahraga karena menyehatkan. Bukankah tujuan olahraga itu menyehatkan? Jadi sama-sama klop kan....
Tertawa juga olahraga untuk otot mulut dan wajah kita. Dengan seringnya tertawa maka kita tampak awet muda. Selain tertawa, kita mengetahui kalau berlari atau jogging adalah olahraga paling murah, Karena tidak membutuhkan banyak biaya ketika melakukannya. Itu bisa saja salah. Mengapa? Coba saja lihat, lari atau jogging pastilah membutuhkan sepatu dan juga uang untuk membeli minuman di perjalanan.
Sekarang bandingkan dengan tertawa, tidak membutuhkan biaya sepeser pun. Lain soalnya, kalau anda ingin tertawa lalu pergi ke toko buku beli buku lelucon, itu jelas membutuhkan biaya. Sebenarnya tanpa perlu membaca buku lelucon atau melihat tayangan komedi, kita sudah bisa tertawa. Caranya cukup mudah dengan mengingat kejadian-kejadian lucu yang menimpa kita, keluarga atau teman. Kita akan tertawa sendiri dibuatnya.
Kita tertawa pun juga mempunyai waktu. Jangan selamanya kita tertawa, nanti kita dikira orang gila, Kita tertawa itu minimal satu menit dan rasakan manfaatnya. Tubuh kita akan terasa lebih segar dan sehat. Mari luangkan satu menit dari hidup kita untuk tertawa agar sehat. Tidak sulit kan.

*Picture from [jambi.tribunnews.com]