Oleh-oleh Keripik dari Saree - Kuliner Indonesia

Jika kita melakukan perjalanan dari Banda Aceh menuju Medan ataupun sebaliknya melalui jalan darat, steemian semua tentu akan melewati kawasan pergunungan Seulawah. Kawasan hutan tropis yang didominasi oleh pohon-pohon besar yang masih tumbuh subur. Kelestarian kawasan ini bisa dikatakan masih terjaga meskipun kasat mata sudah mulai terlihat gundul dari sebelumnya. Banyaknya pepohonan masih membuat suasana terasa dingin dan segar pada waktu tertentu, misalnya pada pagi dan malam hari.

---

---

Keunikan lainnya di kawasan ini adalah, adanya sebuah daerah yang sering dijadikan sebagai daerah persinggahan oleh orang-orang yang melewatinya, nama daerahnya Saree. Saree menawarkan berbagai penganan yang bisa dinikmati langsung ataupun dibawa sebagai oleh-oleh. Salah satu penganan yang terkenal adalah keripik Sare.

---

---

Menariknya, beberapa tahun terakhir kita bisa menemukan keripik yang langsung di goreng dan di jual ditempat. Jadi pengunjung selain bisa membeli keripik juga bisa melihat langsung proses-proses yang dilakukan dari persiapan material sampai menjadi keripik.

---

---

---

Hebatnya lagi, mereka sudah menggunakan mesin pemotong dan beberapa tempat sudah menggunakan blower untuk membantu menjaga kestabilan perapian, tidak lagi manual ditiup dengan mulut dan dijaga disamping tungku jangan sampai apinya padam.

---

---

Saya pikir ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh para penjual untuk menarik minat orang-orang yang singgah. Saya sendiri cukup tertarik dengan apa yang saya lihat kemarin sore. Sebuah pemandangan menarik dari mereka yang gigih berjuang mencari rejekinya.

---

---

Untuk harga jualnya masih sangat terjangkau oleh pembeli, saya membelinya dengan harga tiga puluh ribu rupiah untuk satu kilogram keripik. Tentunya setelah dicoba terlebih dahulu rasanya. Rasanya saya pikir tidak kalah dengan keripik-keripik serupa yang pernah saya jumpai di daerah lainnya dan pantas untuk direkomendasikan sebagai oleh-oleh jika berkunjung ke Aceh. #Salam Komunitas Steemit Indonesia#