The diary game minggu 31 Maret 2024 " Menyambut 21 Ramadhan dan persiapan penyaluran donasi world smile project"

Halo Sobat Steem . . .

Saat ini ramadhan telah berjalan dua per tiga, jadi pada hari ke-20 bertepatan pada malam ke-21 aktivitas di tempat saya sedikit berbeda karena warga berama sama memotong kambing dan memasaknya di meunasah sebagai kenduri menyambut malam 21 ramadhan, fase fase bulan ramadhan juga pernah saya tulis pada postingan sebelumnya

Nah saat ini ramadhan telah memasuki fase ketiga, fase ke tiga ini biasa di sebut dengan itqum minan nar yang artinya pembebasan dari api neraka fase ini mulai 21 ramadhan hingga malam terakhir Ramadhan. Pada 10 hari akhir ramadahan akan tiba saat saat paling istimewa. "Lailatul qadar" merupakan saat yang ditunggu tunggu oleh semua umat muslim.

Sekarang mari kita lihat persiapan saya untuk menyambut malam 21 Ramadahan, mulai dari pagi menjelang siang, ketika saya terbangun dari tempat yang empuk karena suasana mulai panas akibat Air conditioner (AC) dikamar sudah saya nonaktifkan sejak subuh tadi hitung hitung buat hemat tagihan listrik.

Cuaca hari ini terasa sangat panas, suhu mencapai 32° C namun terasa seperti 41°C, cuaca yang tidak menentu seperti ini mengakibatkan banyak orang yang sakit, dua hari yang lalu cuaca lumayan enak untuk berbuasa, turunnya hujan membuat tanah dan tanaman mulai subur kembali.

Saya sendiri mengalami bersin bersin saat ini, namun masih dapat teratasi dengan minum obat, dan aktivitas saya tidak terganggu dengan ini, Saya membeli ikan untuk menu makan malam keluarga namun saya berencana untuk tidak makan dirumah, sebab di menasah ada pemotongan kambing yang kemudian di masak untuk di bagikan saat berbuka puasa kepada warga yang datang berbuka puasa

^{Pohon kelapa di halaman rumah}

Sebelum saya menuju ke meunasah saya memperhatikan pohon kelapa yang saya tanam di halaman, pohon kelapa ini berusia 2 tahun namun saat ini sudah mulai berbuah, ditengah teriknya matahari saya mulai mendekat dan melihat bakal buah kelapa mulai keluar

setealah sahalat ashar saya datang ke meunasah untuk membantu warga membersihkan daging kambing dan memasak bersama warga yang lain hingga membungkus daging kambing yang sudah di masak untuk di bagikan kepada warga yang datang berbuka puasa di meunasah sebagai kenduri malam 21 ramadahan

^{Mengangkat nasi setelah di kukus}

selain memasak daging kamibing kami juga menanak nasi dalam jumlah yang banyak, memang tidak semua warga datang untu membantu, namun kami bisa bekerjasama hingga menjelang berbuka puasa.

Menjelang berbuka puasa saya kembali ke rumah untuk mandi agar merasa nyaman di saat berbuka puasa, saya sudah menebak pastinya banyak yang datang untuk menikmati kenduri daging kambing ini, karena suda ada pengumuman sebelumnya, yang ajaibnya saya mendapatkan satu porsi untuk saya bawa pulang kerumah, pihak panitia mengatakan karena sudah membantu mereka

^{Berbuka puasa dengan menu kari kambing}

Setelah saya membasugh tubuh saya dengan air dan berpakaian, saya kembali ke meunasah untuk kembali berkumpul bersam warga lainnya menunggu saatnya berbuka puasa. Menit menit menjelang berbuka warga sudah banyak yang datang dan syukurlah daging kambing yang kami sediakan cukup untuk semua orang yang datang ke meunasah

Setelah shalat magrib berjama'ah saya kembali kerumah, saya bersantai sejenak di teras rumah sambil menunggu masuknya waktu isya, setelah terawih saya mulai beraktivitas seperti biasa, keluar dan bertemu teman teman di hibrida kopi sambil bekerja di platform steemit.

Saya bersama el-nailul pergi ke kilang beras untuk mengambil beras bantuan worldsmile yang telah kami pesan dua hari yang lalu untuk di salurkan kepada keluarga anak yatim dalam waktu dekat, setelah saya kembali dari kilang saya melanjutkan pekerjaan saya di steemit, saya menempuh jarak 110 km untuk mengambil beras yang sudah dipacking 5 kg dengan menggunakan mobil pribadi

sebelum pulang kerumah saya juga membantu mengantarkan barang kantornya el-nailul karena akan di kirim kembali ke bireun pada pagi hari, setelah semuanya selesai saya pulang kerumah untuk shur bersama keluarga dan tidur setellah menunaikan shalat subuh

Sekian dan Terima kasih

Wassalam
^{Indonesia 1 April 2024}