Berduka atas meninggalnya teman kami

Halo Sobat . . .

Sekolah kami kembali berduka atas meninggalnya salah seorang guru senior kemarin, beliau merupakan pensiunan denagn tugas terakhirnya di sekolah tempat aku bekerja, beliau adalah sosok guru guru yang berwibawa dan kami anggagap sebagai orang tua kami.

^{Makan siang di rumah duka}

Hari ini aku tidak hadir kesekolah setelah membaca group whatsapp sekolah tentang kunjungan ke rumah duka sebab rumahku hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari rumah duka, secara pribadi aku merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya beliau.

Beliau adalah guru yang selalu tersenyum, taat beribadah dan tidak mementingkan diri sendiri, ya.. Bisa dikatakan kehidupan sosialnya sangat baik sehingga di senangi oleh banyak orang

^{Sambutan di rumah duka}

Kedatangan kami kerumah duka di sambut baik oleh keluarga almarhumah, kami bersedekah do'a kepada almarhumah dengan samadiah. Nah begitulah kebiasaan di tempat kami. Do'a di pimpin oleh teman kami sendiri. Pihak keluarga juga menjamu kami pada siang itu dengan makanan seadanya, maklum saja keluarga yang di tinggal oleh almarhum masih bersedih

Sejak pagi hari aku sudah merencanakan kunjungan ini bersama rombongan sekolah , jadi aku hanya menunggu kabar dari warga sekolah untuk menuju ke sana, karena tidak memiliki jadwal mengajar aku memutuskan tidak hadir ke sekolah

^{Bank Aceh}

Menjelang siang aku menarik sejumlah uang dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Aceh untuk mengisi bahan bakar mobilku. Aku hanya menarik uang secukupnya mengingat tabunganku semakin menipis.

Setelah mengisi bahan bakar di Stasiun pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Geudong, aku langsung menuju ke rumah duka, salah seorang guru menghubungi ku ketika rombingan berangkat dari sekolah

^{Menikmati kopi pada sore hari}

"Tiada hari tanpa kopi", aku keluar pada sore hari setelah beristirahat di rumah. karena teriknya matahari membuat kulit terbakar maka Aku tetap berada di rumah hingga sore hari.

Kopi terkadang menjadi kebutuhanku setiap hari, dengan kopi biasa membuatku lebih santau sehingga otakku dapat bekerja dengan baik bahkan aku ridak dapat memikirakan sebuah ide ketika aku belum minum kopi hehehe...

^{Parkiran hibrida kopi}

Malam hari, aku kembali ke hibrida kopi setelah tugas antar jemput putriku ke tempat pengajian, parkiran kendaraan roda dua mulai memadati hibrida kopi, aku terpaksa memerkirkan scuter matic di luar hibrida, sebenarnya masihbada tempat, namun pintu masuk telah di isi dengan kendaraan lainny

^{Membeli mie goreng}

Aku beranjak dari hibrida kopi pada tengah malam, perutku mulai terasa lapar, sebab aku tidak selera makan sejak tadi sore, aku membeli mie goreng, aku rasa cocok untuk menghilangkan rasa lapar pada tengah malam.

Uniknya mie goreng yang aku beli adalah porsi jumbo dengan harga biasa, Aku harus membangunkan isteri untuk membantuku mengabiskan mie goreng agar tidak mubazir karena mubazir adalah perbuatan syaitan

Sekian dan terima kasih

Wassalam
^{Indonesia 3 Juni 2024}