sedang makan siang
Assalamualaikum teman-teman apa kabar malam ini pasti baik-baik saja dan saya juga baik-baik saja... Dan saya malam ini berjumpa kembali di komunitas steem sea karena saya sangat kurang aktif di komunitas ini maklum karena banyak kesibukan di luar.

Di awal mula pagi menyinari bumi saya berangkat mengantar satu rombongan menuju satu tempat rekreasi di sebuah tempat kota dingin takengon,mulai kami berangkat pukul sembilan pagi dari rumah melewati gunung salak dan guci yang berada di kawasan wilaya benar meriah yang harus saya lewati, ternyata kalau kita menuju ke kota Takengon sangat jauh. jalan yang harus kita tempuh dengan jalan yang berliku-liku ,apalagi tanjakan dan turunan yang sangat banyak lagi berbahaya di dalam perjalanan.P

baru sampai di laut tawar
Saat saya di dalam perjalan saya di berhentikan oleh petugas polisi untuk di ingat kan agar jalan berhati-hati, dan di sarankan perjalanan harus sekitar 40-50 km perjam dan harus hati-hati karena banyak sekali lubang,dan saya pendatang baru belum menguasa jalan.dan saya melewati jalan simpang Rembele belok kearah Takengon yang masih sangat jauh dan terus kami menempuh perjalanan hingga sampai di laut tawar jam satu siang kami masuk kesebuah tempat.
lagi makan-makan di samping danau.
Baru masuk sekitar 50 meter sedah ada yang menunggu parkiran,saya tanyak berapa karena belum pernah kesana...lalu orang itu menjawab Rp.50.000.lalu saya keluarkan uang dari saku baju lansung saya bayar.lalu di perselakan masuk.
Saat saya sudah di posisi parkir saya turun dari mobil untuk mengambil makanan yang kami bawa dari kampung untuk makan-makan sebelum kami salat Zuhur,lalu kami mengambil satu tempat yang sudah di sediakan.dan saya mengambil nasi yang sudah di siapkan di piring lalu saya makan.
Selesai saya makan dan duduk sejenak sambil menghilangkan kecapekan lalu saya bergegas menuju tempat salat di sebelah barat tempat parkir lalu saya salat sejenak agar perintah Allah tidak kita lupakan walau di dalam perjalan yang sangat jauh.