JANGAN JADI PEMUJA SETAN

Dear steemians
Menunggu adalah hal yang paling membosankan.
Istilah ini telah lama populer dan realisasinya masih bertahan sampai sekarang, semua orang sangat sepakat dengan kaedah bahasa untuk menyampaikan pesan jenuh ini.

Source
Sahabat steemians!
Barangkali kita pernah merasakan dalam menambang kail di steemit, umpan bagus, tapi ikan tak kunjung dapat. Status menarik dengan referensi yang lengkap namun tidak mendapatkan upvote, bahkan kadangkala hanya @chetaah yang datang berkunjung, karena kesalahan mengutip sumber.

Memancing di kolam steemit tidaklah mudah, penuh kesabaran dan harapan, kadang kala resiko, mengharap akan datang "paus" besar untuk menelan umpan bahkan hingga melobi witnes dengan upvote kosong untuk membalas upvote mereka ke kita.

Tapi ingat, jangan jadi pemuja setan. Betapa tidak, kalau sampai anda bertekuk lutut untuk mengharapkan upvote, bahkan dengan mempertaruhkan harga diri sekalipun, yang penting maksud anda tercapai. Berarti anda telah bertindak diluar batas yang normatif.

Banyak tulisan di steemit yang memuja-muja orang tertentu untuk memperoleh perhatian, tapi malah orang yang di "puja" tidak akan memberikan apa-apa, ibaratnya pemuja setan.

Berulang kali ucapan terima kasih dilayangkan untuk "pemilik" upvote, eh...malah yang datang malah ikan kecil, bahkan lebih sadis, ikan kecil pun tak mau datang, karena yang dilihat di mata kail hanya umpan besar yang di pasang, tentu untuk ikan besar, tidak mungkin ikan kecil dapat memperoleh umpan tersebut.

Jika sampai segitunya kita mengorbankan harga diri untuk mengisi wallet steemit kita dengan melakukan "meulieh" atau dengan bahasa soft nya loby, maka betapa lemahnya pemahaman kita tentang materi di dunia ini.

Berjiwa besarlah dalam menantikan datangnya upvote dari orang-orang yang tidak anda duga sebelumnya, tanpa harus menggadaikan harga diri untuk mengharapkan upvote dari orang-orang yang anda kenal dan anda sanjung-sanjung selama ini, pada mereka tidak bersimpati pada anda.

Follow me @hasanuddin