Learn with steem at coffee shop - steemamal50pc

^{Great moment with @heriadi @arie.steem @afrizalbinalka @sofian88 and @el-nailul}

Steemit dan coffee shop ! Keduanya tak bisa dipisahkan dalam petualangan saya berselancar di steemit.com.

Saya masih ingat betul, ketika pertama kali mendaftar akun steemit di sebuah coffee shop yang bernama "Taufik Kopi" di Kota Lhokseumawe bersama @irawandedy. Coffee shop seolah menjadi tempat terbaik untuk membuat postingan sambil berkumpul dengan steemian lainnya. Coffee shop juga paling sering dijadikan arena perjumpaan bilamana Ada kebutuhan yang berhubungan dengan steemit. Percaya atau tidak ? Mungkin tidak, jika anda merasa tak perlu mendapat informasi lebih mendalam tentang steemit.

Malam ini segelas kopi juga menuntun saya bertemu dengan beberapa steemian. Akun steemit mereka sudah dikenal oleh pengguna karena kiprahnya terhadap perkembangan steemit. Di Alfat Kupi sudah ada @heriadi @arie.steem @sofian88 dan @el-nailul yang sedang berdiskusi tentang steemit. Saya mendengar banyak ide dan informasi baru yang saling bersahutan. Suasananya sangat santai dengan kualitas humor dan seruputan kopi malam. Diskusi berlanjut dengan pengalaman dan agenda kerja yang terkait dengan kegiatan "Charity" dan "Promo Steem". Kedua topik mendominasi pembahasan sekaligus peningkatan beberapa aspek pengelolaan suatu kesatuan.

^{WE ARE STEEMIAN}

Di akhir pertemuan kami malam ini ada satu hal hang paling menarik yang di ungkapkan oleh @arie.steem. Pendiri komunitas promo steem mengusulkan sebuah pertemuan yang dihadiri oleh berbagai komunitas khususnya steemian di Aceh. Ide ini makin menarik karena agendanya bukanlah pertemuan formal namun sebagai ajang silaturahmi untuk keakraban sambil-sambil minum kopi atau lainnya. Kegiatan seperti ini biasanya akan berdampak positif untuk menghilangkan perbedaan dan menyatukan kepentingan untuk kemanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat. Disadari atau tidak, platform steemit yang sekarang sudah jauh berbeda dengan steemit beberapa tahun lalu.

Eksklusivitas, adu kekuatan, senioritas atau perdebatan tak penting sudah tak memiliki ruang untuk berkembang di platform. Kita dituntut untuk rendah hati dan terus belajar beradaptasi dengan perubahan, gagasan, inovasi atau keterlibatan dalam sebuah kegiatan positif dengan steemit adalah cara terbaik untuk mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak. Itulah kesimpulan singkat yang saya ambil dari diskusi semalam dengan beberapa steemian sekaligus sahabat dan saudaraku. Sekarang, saatnya menuju ke cangkir kopi di pagi hari. ☕

Salam
Doa terbaik untuk kita semua.