Arena Of Valor

Arena of Valor sebelumnya dikenal juga sebagai Strike of Kings (Eropa), Honour of Kings (Tiongkok), Penta Storm (Korea Selatan), Legendary Showdown (Taiwan), Lien Quan (Vietnam), Mobile Arena (Indonesia), Realm of Valor (Thailand) yang mengusung nama berbeda disetiap wilayah pemasarannya dan kemudian menyesuaikan pasar global menjadi Arena of Valor, adalah permainan piranti bergerak daring berjenis arena pertarungan daring multipemain (MOBA) yang diterbitkan oleh Tencent Games. Pada bulan Juli 2017, dilaporkan bahwa permainan ini memiliki lebih dari 80 juta pemain aktif setiap harinya dan 200 juta pemain aktif yang telah memainkannya. Ini adalah permainan paling menguntungkan di dunia (terlaris) dan merupakan aplikasi unduhan gratis terpopuler.[2][3][4][5][6]

Arena of Valor
Die Gamescom-Besucher lernen das Spiel Arena of Valor im Match mit eSport-Stars kennen (36693817371).jpg
Para pengunjung Gamescom mengenal permainan Arena of Valor dalam pertandingan dengan para bintang eSport
Pengembang
Timi Studio Group
Penerbit
Tencent Games
Penyalur
Garena
Platform
iOS, Android, Nintendo Switch
Tanggal rilis
26 November 2015[1]
Genre
Arena pertarungan daring multipemain
Mode
Multipemain
Pada bulan September 2017, Nintendo telah mengumumkan kemitraan dengan Tencent untuk membawa Arena of Valor ke Nintendo Switch, karena popularitas permainan yang luar biasa. Memasuki akhir tahun 2017, Google Play menobatkan Garena AOV sebagai permainan terpopuler di tahun 2017 (untuk server Indonesia).[7]

Sejarah

Permainan ini menerima rilis beta untuk platform iOS dan Android pada tanggal 26 November 2015. Selain mode petualangan PVE, game ini menampilkan pertempuran multiplayer PVP. Game ini memiliki banyak kesamaan dengan League of Legends yang diproduksi oleh Riot Games, sebuah perusahaan milik Tencent.[8] Pada bulan November 2016, Arena of Valor menduduki puncak China pan entertainment festival "China IP index value list - top 10 daftar permainan"[9]

Pada tahun 2016, permainan ini memiliki lebih dari 50 juta pengguna aktif setiap hari dan lebih dari 200 juta pengguna terdaftar. Pada bulan Mei 2017, ini menjadi permainan mobile terlaris tertinggi di dunia[10] dan memiliki 160 juta pengguna aktif bulanan[11] Pada bulan Mei 2017, entertainer bernama Lu Han dinobatkan sebagai duta besar dalam permainan tersebut.

Menurut seorang analis di BOC International, Arena of Valor akan menyumbang sekitar 50% pendapatan permainan mobile Tencent pada tahun 2017 dan menghasilkan pendapatan kotor sebesar 3 miliar Yuan pada bulan April, 2017 ($ 435 juta). [12] Pada bulan Juni 2017, perusahaan analisis APP Annie melaporkan bahwa Arena of Valor adalah permainan mobile nomor 1 (tidak termasuk game Android) di dunia dalam hal pendapatan, dengan pendapatan kuartal pertama game mencapai US $ 1,76 miliar. Skin hero Zhao Yun juga terjual seharga $ 22 juta dalam satu hari. Saat itu, Tencent melaporkan 200 juta pengguna terdaftar dengan 50 juta pengguna aktif setiap hari.[13]

Pada tanggal 4 Juli 2017, dilaporkan bahwa Tencent menderita kerugian sebesar $ 14 miliar atau 4,1% di Bursa Hong Kong setelah People's Daily mengkritik Arena of Valor sebagai "racun" bagi kaum muda, yang mengandung konten "memutar nilai dan pandangan historis" dan adiktif.[14] Beragam lontaran dua artikel penting tersebut sebagai "demonstrasi kekuatan mesin media dan propaganda milik negara China." Produser Arena of Valor Lin Min kemudian mencatat secara online bahwa desain game "sepenuhnya sesuai dengan persyaratan pemerintah" dan berpendapat bahwa "seperti bentuk hiburan lainnya, permainan dapat menjadi bagian yang tidak menentu dari kehidupan normal kita sehari-hari."

Pada bulan Juli 2017, Arena of Valor mulai membatasi waktu bermain anak-anak di bawah usia 12 tahun sampai satu jam per hari. Anak-anak berusia 12 sampai 18 akan dibatasi hingga dua jam waktu bermain per hari. Pemain berusia di bawah 12 tahun juga akan dilarang bermain permainan ini setelah jam 9 malam. Hal ini diyakini bahwa meningkatnya kekhawatiran atas kebiasaan bermain yang berlebihan pada anak-anak menyebabkanTencent, selaku developer, untuk memaksakan pembatasan waktu bermain tersebut.[15]

Gameplay

Untuk versi Tiongkok memerlukan akun Tencent QQ atau akun WeChat. Versi permainan lainnya dapat dimainkan sebagai tamu, yang nantinya akan menghubungkan kemajuannya dengan akun Facebook. Versi Garena AOV dari game (yang diterbitkan oleh Garena) masuk menggunakan akun Garena atau akun Facebook. Namun server tidak sepenuhnya sinkron. Jika menggunakan jenis akun yang sama pada platform yang berbeda, multiplayer dengan teman WeChat Anda mungkin namun banyak fungsi dalam game yang dinonaktifkan (pemberian hadiah harian, tampilan profil dan undangan klan). Jenis akun yang berbeda tidak dapat mengakses antrian penjaruman lainnya, bahkan pada platform yang sama.[butuh rujukan] Pada bulan September 2017, Nintendo mengumumkan kesepakatan dengan Tencent untuk membawa Arena of Valor ke Nintendo Switch. Karena konsol tersebut belum terjual di Tiongkok pada saat ini, analis mengantisipasi bahwa untuk mendukung kesepakatan ini, Nintendo akan merilis konsol di Tiongkok pada tahun 2019.
Sekian let's go on.