Manuskrip Kitab Terjemahan Abu Teupin Raya di Aceh Utara

in #indonesia6 years ago (edited)

Oleh Hamdani, S.Pd
Pemerhati manuskrip Aceh
DQmXdur44UAYV1GnxeJ58SetdrzW3q2jaB98uNw4GNikWen (1).jpeg
Foto: Kitab Irsyadul Ikhwan

Ketika Aceh gemilang dengan tradisi menulis. Para ulama Aceh dan ilmuan muslim banyak melahirkan karya manuskrip baik berupa kitab maupun hikayat. Manuskrip merupakan karya tulisan tangan yang bernilai sejarah perlu diselamatkan. Sebagai bahan outentik kajian literatur keilmuan bahwa Aceh pernah berjaya dengan tradisi menulis yang masyhur pada masanya.
Setelah tim ekspedisi penyelamatan hikayat Aceh melacak hikayat serta mewawancarai Tgk. Ibrahim Pmtoh. Pada hari Rabu, 24 Januari 2018 itu. Misi tim penyelamatan hikayat Aceh bergerak berlanjut menuju khazanah manuskrip kitab karya ulama Aceh. Tujuan kami melaju ke kediaman Tgk. Muhammad Ali seorang guru balai pengajian di desa Teupin Jok, Kec. Nibong, Kab. Aceh Utara untuk melihat berbagai manuskrip karya para ulama. Tgk. Muhammad Ali menyambut kami dengan ramah tamah dihiasi senyum sumringah.
Pada kesempatan itu tim menemukan sebuah kitab koleksi Tgk. Muhammad Ali yang sangat menarik perhatian. Manuskrip foto kopi kitab tersebut berjudul Irsyadul Ikhwan (Petunjuk untuk Saudara) merupakan sebuah kitab Al-Qur'an terjemahan 1 juzz beraksara Arab-Aceh (Jawoe) hasil karya terjemahan Tgk. Muhammad Ali Risyad Teupin Raya (Abu Teupin Raya), Pidie Jaya adalah sebuah kitab yang sangat menarik.

Di sini tim juga melihat beberapa manuskrip yang baru dibukukan, namun belum terbit. Tgk. Muhammad Ali juga mengoleksi manuskrip foto kopi hikayat Siti Fatimah berkisah tentang ananda kesayangan Rasulullah. Tgk. Muhammad Ali mengoleksi berbagai manuskrip hasil dari warisan orang tua dan gurunya. Yang sudah disimpan bertahun-tahun.
Untuk selanjutnya manuskrip tersebut menjadi kajian bapak Hermansyah ahli manuskrip dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk pengembangan literatur khazanah pendidikan Aceh.
Demikian kilasan perjalanan ekspedisi kali ini. Menyelamatkan manuskrip karya ulama adalah tugas kita semua.

Catatan: Antara pengoleksi kitab dan penerjemah kitab memiliki nama hampir mirip. Maka perlu kami jelaskan bahwa:

  1. Tgk. Muhammad Ali adalah pengoleksi kitab dan manuskrip Aceh warga Teupin Jok, Kec. Nibong, Aceh Utara sebagai nara sumber.
  2. Tgk. Muhammad Ali Teupin Raya (Abu Teupin Raya) penerjemah Al-Qur'an beraksara Arab-Aceh.

IMG_20180125_075929.jpg
Foto: Tim ekspedisi manuskrip Aceh bapak Hamdani, S.Pd (kiri), Ustaz Saifuddin Dhuhri (dua kiri), Tgk. Muhammad Ali (dua kanan), dan bapak Hermansyah (kanan).

Sort:  

done vote
vote back

Educatif....
Bereh that

Terimakasih bang zamroni, tentang yayasan Tetesan Zamzam boleh juga kita tulis di steemit.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 64724.35
ETH 3436.21
USDT 1.00
SBD 2.55