IGI Aceh Pintar Menulis Buku Gerakan Literasi di Bumi Pasee

Guru di Aceh telah menjadi spirit dan motivasi program Aceh pintar (Aceh carong) menulis. Menjadi penggerak minat menulis dalam menyukseskan program Aceh carong.

Foto: Cover buku depan.

Semangat guru menulis semakin mempesona di Provinsi Aceh. Guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kab. Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe telah berhasil menulis sebuah buku antologi berjudul Gerakan Literasi di Bumi Pasee. Buku kumpulan artikel para guru di Aceh Utara dan Lhokseumawe tersebut berisi puluhan judul tulisan hasil goresan pena karya guru. Yang tergabung dalam program Satu Guru Satu Buku (Sagusaku) pada asah kemampuan pelatihan menulis buku yang diselenggarakan oleh IGI beberapa bulan lalu. Karya guru akhirnya diterbitkan dalam sebuah buku yang bagus untuk dibaca.

Foto: Cover buku belakang.

Buku Gerakan Literasi di Bumi Pasee merupakan kumpulan karya guru bertema masalah keluarga, pendidikan, sejarah, sosial, dan budaya yang dapat dijadikan sumber referensi bagi dunia pendidikan. Buku yang dikemas rapi ini diterbitkan oleh Maghza Pustaka Yogyakarta, sebuah penerbit berskala nasional. Buku yang berjumlah 214 halaman tersebut menambah ragam khazanah buku karya guru dalam katalog Perpustakaan Nasional.
Buku yang menggugah hati ketika dibaca ini juga berisikan berbagai pengalam guru saat bertugas di Aceh. Buku yang terbilang bagus ini disunting oleh Bapak Muhammad Ikbal Dawami pengurus penerbit Maghza Pustaka sekaligus sebagai tutor Sagusaku IGI Nasional. Bapak Jon Darmawan, S.Pd., M.Pd Ketua IGI Kota Lhokseumawe dan Bapak Qusthalani, S.Pd., M.Pd Ketua IGI Kab. Aceh Utara turut memberikan kata sambutan pada awal pembuka buku karya guru daerah Serambi Mekkah, Aceh ini.
Buku ini diawali dengan karya Bapak Khaidir Rasyid seorang guru daerah terpencil pengajar di SMPN 5 Langkahan Kab. Aceh Utara bertajuk Kearifan Lokal di "Zaman Now" dan disusul dengan artikel karya guru berbakat lainnya. Tidak hanya sebatas karya guru saja, dalam buku ini juga memuat karya Ibu Syamsiah Ismail penulis nasional asal Aceh berjudul Menulis Segampang Ngomong. Ibu Syamsiah Ismail merupakan mantan seorang guru yang kini bertugas sebagai pengawas SD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe penulis buku Budi Pekerti peraih juara 3 nasional pada sayembara Menulis Buku Bacaan Anak Kelas Rendah SD Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2008.
Sementara itu karya Hamdani guru MAN Kota Lhokseumawe penulis buku kearifan lokal Bahasa Indatu Ureueng Aceh juga turut kumpul dalam buku ini berjudul Pang Husen Pahlawan dari Tanah Aceh.

Foto: Bapak Qusthalani Ketua IGI Kab. Aceh Utara memperkenalkan buku Gerakan Literasi di Bumi Pasee.