Literasi Cafe Pustaka Ramah Lingkungan Lahir di Lhokseumawe

Pustaka ramah lingkungan yang diberi nama Literasi Cafe lahir di Lhokseumawe. Literasi Cafe berbasis books and coffe (buku dan kopi) ini digagas oleh bapak Juanda, S.Pd, M.Pd pegiat literasi dan akademisi bersama sahabatnya bapak Azhari.

Pustaka edukasi ini diluncurkan perdana pada 21 Januari 2018. Sebagai salah satu objek rekreasi berbasis edukasi. Para pengunjung dapat menikmati kopi dan menikmati hidangan makanan sambil membaca buku. Tentunya langkah ini merupakan suatu cara yang ditempuh untuk meningkatkan minat membaca masyarakat Kota Lhokseumawe. Dengan mendesain model pembelajaran ramah lingkungan, menyenangkan, dan menghibur.
Pustaka Literasi Cafe dalam bahasa Aceh bisa diberi nama dengan Pustaka Waroeng Kupi (Pustaka Warung Kopi). Menyediakan kopi dan buku.

Pustaka model ini baru yang pertama di Kota Lhokseumawe. Sementara di Yogyakarta pustaka berbasis warung kopi sudah duluan hadir menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Cafe Literasi yang digagas oleh bapak Juanda dan Azhari berlokasi di Jl. Teuku Daud Beureueh tepat di pinggir pantai Ujong Blang, Lhokseumawe. Pustaka ini mengoleksi berbagai judul buku bertema Islam, bisnis, keluarga, buku anak-anak, motivasi, inspirasi, sejarah, novel, dan buku bacaan lainnya.
Selamat berkunjung, membaca sambil ngopi.
Selamat untuk sahabat saya seperjuangan bapak Juanda. Telah mendirikan sebuah pustaka yang idenya pernah muncul dalam benak saya, untuk mendirikan Pustaka Waroeng Kupi.

Foto: Bapak Juanda (kiri) dan sahabatnya.