The diary game, 6 Mei 2024| sedihnya anak-anak hari ini

Halo sahabat steemit, jumpa lagi dengan diary saya hari ini, semoga sahabat steemit selalu berkenan untuk membaca dan mendukung saya agar selalu bisa berbagi cerita.

---

Suara alarm hp berbunyi yang menjadi pertanda saya harus segera mengakhiri mimpi indah dan harus segera bangun untuk melakukan kewajiban sebagai seorang hamba. Selesai shalat saya segera pergi ke dapur untuk mempersiapkan sarapan untuk keluarga kecil saya, karena hari ini hari senin saya akan pulang sedikit terlambat.

siap berangkat Sekolah

Jam 07.10 seperti hari biasanya saya langsung berangkat ke Sekolah, dan hari ini di sekolah saya mengikuti upacara bendera terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah, hari ini yang menjadi petugas upacara adalah kelas 5 bu Lesly, beliau sudah melatih anak-anak beberapa hari sebelumnya untuk bisa melakukan tugasnya hari ini dengan baik.

Bu Asnita hari ini yang menjadi pembina upacara, bu Asnita hari ini kembali menyampaikan permintaan maaf kepada siswa siswi kalau selama beliau menjabat sebagai kepala madrasah hampir 6 tahun, kadang pernah membuat kesalahan dan menyakiti perasaan siswa siswi, selain itu juga beliau mengingatkan agar siswa siswi lebih tertib lagi ketika mengikuti upacara bendera dan tunjukan contoh yang baik di hari Senin depan ketika upacara dengan kepala madrasah yang baru.

Selesai mengikuti upacara saya pun pulang ke rumah, karena saya akan kembali ke sekolah siang hari untuk mengajar.
Sesampai di rumah saya melihat anak-anak sedang sarapan pagi dengan ayahnya, dan saya pun langsung ikut sarapan pagi bersama-sama.
Setelah sarapan saya melanjutkan pekerjaan rumah tangga yang sempat tertunda, saya mencuci piring, menyapu rumah dan terakhir saya mencuci baju anak-anak.

Jam 11.00 suami akan pulang kampung, karena ayah anak-anak bekerja disana, jadilah hari ini anak-anak sedikit galau ketika tau ayahnya hari akan pulang ke kampung lagi, dan mereka tidak akan berjumpa ayahnya dalam 2 minggu ini. Sebelum pulang ayahnya bertanya kepada anaknya siapa yang ingin ikut dengan ayahnya pulang kampung, tapi anak saya yang sulung dan yang ke dua tidak ingin ikut ayahnya mereka ingin disini bersama saya, tapi tetap bertanya kapan ayahnya pergi ke sini lagi menjumpai mereka, sedangkan anak bungsu saya karena masih berumur 2 tahun ketika diajak pulang kampung oleh ayahnya dia mau ikut ayahnya, tapi karena belum pernah jauh dari saya dan takutnya nanti malah nangis, jadi ayahnya tidak membawanya.

Suami pulang kampung

Anak saya yang bungsu terlihat dari ekspresi wajahnya sangat sedih karena ayahnya tidak membawanya pulang kampung, dan ini juga membuat saya ikut sedih melihat anak-anak harus jauh dari ayahnya, tapi yang namanya hidup tetap harus dijalani, ini resiko bagi kami bekerja di kota yang berbeda, dan saya selalu bilang kepada anak-anak jangan lupa sellau berdoa agar suatu hari nanti kita sekeluarga bisa berkumpul dikota yang sama.

Si bungsu lagi bersedih hati

Cukup edisi sedih-sedihnya sahabat steemit, saya cuma berdoa semoga suami sampai tujuan dengan selamat dan selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berkah agar bisa mengunjungi kami lagi ke sini.
Siap ayahnya berangkat, saya bersiap-siap pergi ke sekolah untuk melakukan kewajiban mengajar, hari ini saya mengajar full dari jam pertama sampai jam terakhir.

Selesai melakukan kewajiban mengajar saya bersantai sejenak di ruang guru sebelum pulang kerumah. Malam hari setelah melakukan kewajiban sebagai seorang hamba, saya menyimak anak mengaji sebentar, walaupun cuma 2 halaman, selesai menyimak anak mengaji saya pergi ke dapur untuk memasak menu makan malam, malam ini saya cuma membuat sambal terasi dan ayam goreng.
Alhamdulillah selesai anak-anak makan, saya bersantai sejenak sambil menonton televisi. Jam 22.00 saya memilih untuk beristirahat dan berharap besok bisa bangun dalam keadaan sehat dan hati yang bahagia.

menu makan malam

---

Sekian diary saya hari ini, semoga kita selalu diberikan umur panjang dan berjumpa lagi di diary saya lainnya. Terima kasih @hafizhanmyesha