The diary game, 26 Mei 2024| Mandiri karena keadaan

Selamat pagi sahabat steemit

Bagaimana kabarnya hari ini, khususnya sahabat steemit di hot news community, semoga kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.
Alhamdulillah hari ini saya kembali berbagi cerita tentang kegiatan yang saya lakukan dari pagi sampai malam hari. Selamat membaca

Pagi Minggu dengan rasa malasnya

Hari ini sama seperti hari libur biasanya, setelah saya menunaikan kewajiban kepada sang Khaliq saya kembali ke alam mimpi, karena cuma di hari libur saya bisa bersantai sejenak dengan beristirahat lebih lama tanpa harus terburu-buru untuk melakukan pekerjaan rumah yang tiada habisnya.
Saat matahari telah menampakkan sinarnya, saya pun terbangun dari tidur yang panjang. Saya berusaha mengumpulkan ruh dan tenaga sambil duduk ditepi tempat tidur, baru kemudian saya bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri biar rasa ngantuk hilang tiada tersisa.

Setelah merasa lebih segar, saya mulai melakukan pekerjaan rumah yang hampir setiap hari dilakukan oleh ibu rumah tangga pada umumnya, saya mencuci piring bekas makan semalam, baru selanjutnya saya menyapu rumah yang terlihat sekilas bersih, namun setelah di sapu ada saja debunya. Selesai menyapu saya ke dapur untuk memasak, hari ini saya hanya memasak sayur bening untuk makan pagi, sedangkan ikan hanya di goreng saja.

Sayur bening

Seblak time

Hari Minggu biasanya adalah hari yang saya tunggu-tunggu ke datangannya, tapi tidak hari ini. Hari ini suami, ummi panggilan untuk ibu saya dan kembaran saya akan pulang ke kembali kampung, karena mereka sudah 3 hari berada di sini dan besok pun suami saya harus kembali bekerja. Rasanya kebersamaan dalam 3 hari ini tidak ingin usai, namun apa mau dikata kewajiban sudah menanti. Sebelum pulang ke kampung saya mengajak kembaran saya untuk mencoba makan makanan ke sukaan saya, karena saya sering menceritakan tentang makanan ini, dia sangat ingin mencobanya, dan mumpung ada kesempatan hari ini saya pun mewujudkan keinginannya.

Jam menunjukkan pukul 11.00, kami pun bersiap-siap untuk pergi makan seblak ronyok, namun karena saya cuma punya satu kereta disini, saya dan ummi pergi dengan kereta, sedangkan kembaran saya dan sepupu saya pergi dengan becak. Sampai di ronyok, pembelinya belum terlalu ramai, jadi ini memudahkan kami untuk memilih apa saja yang kami inginkan untuk seblak pesanan kami masing-masing. Hari ini saya mencoba untuk makan seblak dengan level 2, lebih pedas dari biasanya, tapi kembaran saya karena baru pertama kali makan disini, dia mencoba level 1 saja.

Memilih toping untuk seblak

Pesanan kami pun diantar kemeja, kembaran saya sangat menikmati saat makan seblak, dia berusaha mencerna berbagai rasa dari beberapa varian toping yang dia pilih tadi, mungkin karena baru pertama kali dia makan seblak, ada toping yang rasanya kurang cocok di lidahnya, tapi ini tidak membuat sampai tidak menyukai seblak. Saat kami lagi makan seblak adzan dzuhur pun berkumandang, dan ini membuat ummi saya meminta kami untuk makan dengan cepat, karena beliau ingin pulang untuk shalat dan bersiap-siap untuk pulang kampung.

Sebelum pulang ke rumah saya singgah di toko kelontong untuk membeli telur karena persedian telur di rumah sudah habis.

Menikmati seblak

Sampai di rumah ummi dan kembaran saya langsung shalat Dzuhur dan mulai mengemasi barang-barang untuk pulang ke kampung. Jam 14.00 suami, ummi dan kembaran saya pun pulang ke kampung. Suasana rumah terasa sepi kembali, karena tinggal saya, sepupu dan anak-anak. Anak-anak saya tadi terlihat sedih saat melihat ayah dan miminya naik ke mobil, namun karena masih kecil Alhamdulillah kesedihan mereka cuma sebentar, selang beberapa menit kemudian mereka kembali asyik bermain dengan sepada barunya.

jiwa super woman muncul

Saat anak perempuan saya lagi asyik bermain sepeda, tiba-tiba sepedanya tidak bisa lagi berjalan, roda depan sepedanya tidak bisa lagi berputar dan ini membuat dia meminta saya untuk memperbaiki sepedanya, namun karena saya tidak paham cara memperbaikinya, saya sempat berpikir kenapa sepedanya harus rusak di saat suami saya sudah pulang kekampung, kalau seandainya rusak tadi mungkin ayahnya bisa memperbaiki atau paling tidak beliau bisa membawa sepedanya untuk diperbaiki.

Anak saya terus-terusan meminta agar sepedanya segera diperbaiki, Jiwa super woman saya pun muncul, memang terkadang sebagai wanita kita harus bisa melakukan berbagai hal dengan mandiri, tanpa pikir panjang saya mengambil sepedanya dan mengikatnya di kereta, dan membawanya untuk diperbaiki di tempat saya membelinya beberapa hari yang lalu. Saat membawa sepeda yang terikat di sepeda motor, saya sedikit khawatir tali ikatnya tidak kuat, tapi alhamdulillah saya sampai ditempat dengan sepeda yang masih terikat dengan baik. Sampai ditempat saya membeli sepeda saya langsung menceritakan keluhan saya kepada pemilik toko tersebut, kebetulan pun di toko tersebut sedang ada orang yang bisa memperbaiki sepeda, beliau pun meminta orang tersebut untuk memperbaiki sepeda saya terlebih dahulu, Alhamdulillah setelah saya menunggu sekitar 30 menit sepedanya pun selesai diperbaiki dan pemilik toko tersebut tidak meminta biaya apapun karena memang sepedanya baru saya beli di situ dan beliau juga mengatakan kerusakan ini terjadi dari Medan tempat beliau memesan sepedanya.

Membawa sepeda untuk diperbaiki

Saat pulang saya tidak khawatir karena saya melihat sepedanya di ikat dengan baik di kereta saya, beda dengan saat saya membawanya tadi, saya mengikatnya asal terikat saya di kereta saya. Alhamdulillah saya sampai ke rumah dengan selamat, anak perempuan saya kembali ceria dan bisa bermain dengan sepedanya.

menikmati gorengan di sore hari

Sore hari saya pergi untuk membeli gorengan, saya menikmati gorengan dengan duduk santai di teras rumah sambil melihat orang berlalu lalang di depan rumah.

malam hari

Saat adzan magrib berkumandang saya dan anak masuk ke rumah dan saya pun menutup pintu rumah, karena saya percaya saat magrib banyak setan yang berkeliaran di luar rumah, jadi saya tidak membiarkan anak-anak untuk berada diluar rumah ketika adzan magrib berkumandang.

Malam hari saya tidak melakukan kegiatan yang berarti, saya hanya melakukan kegiatan yang seperti malam sebelumnya. Melihat anak-anak sudah mulai mengantuk, saya pun mengajak mereka ke kamar mandi untuk pipis sebelum tidur, walaupun setelah pipis saya tetap memakaikan mereka pampers, karena tidak mau mereka mengompol di kasur.
Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa melewati hari ini dengan baik, dan saya berharap besok bisa bangun dalam keadaan sehat badan dan hati yang penuh dengan rasa bahagia.

---

Terima kasih sahabat steemit telah membaca diary saya hari ini, semoga bisa bermanfaat dan membuat sahabat steemit merasa bahagia hatinya
Salam hangat @hafizhanmyesha