Ketika Manchester United Kalah Telak, Saya Masih Mencintainya Sebagai Sebuah Klub Yang Selalu Merasakan Kemenangan!

Selamat siang dan selamat hari senin yang bahagia bagi fans Liverpool dan selamat menikmati kesedihan bagi fans Manchester United termasuk saya.

Well, kata-kata paling badas, kasar dan kecewa pasti akan keluar bagi para pendukung klub Manchester United atas pukulan telak semalam 0-7 oleh rival abadi mereka di Premier League, siapa lagi kalau bukan Liverpool.

Yah, ini menjadi pertemuan tragis dan kekalahan terbesar sepanjang 5 tahun terakhir, di mana Manchester United di bantai 7-0

Hati ini kecewa, mood tidak baik, resah gundah. Rasanya hampir sama seperti diputuskan cinta oleh pasangan, dan itu yang jujur saya alami kepada club yang saya cintai tersebut sejak kelas 5 SD.

Meskipun ini ini kekalahan terburuk akan menjadi evaluasi besar-besaran bagi pelatih Eric Ten Hag untuk memperbaiki skuad yang belum pas setahun di latihnya.

Saya sayang yakin, atas kekalahan ini, manager berkepala plontos itu sangat tidak percaya bahwa pemainnya bermain kurang maksimal dan juga buruk. Namun perlu di ingat, Manchester United masih dalam fase build up proses dari keterpurukan mereka musim lalu.

Saya masih sayang dan percaya akan club ini dengan proses yang dijalani, meskipu pembantaian semalam di anfield adalah pembantaian terbesar dalam beberapa musim terakhir.

Dan saya tetap satu, satu hati bersama United.

Glory Glory Manchester United