Virtual Reality - Positive impact for the real world
Virtual reality technology (VR) is currently growing rapidly. The most visible today is the utilization of virtual reality in the game industry and simulators in various fields. Understanding virtual reality itself is a technology that allows a person to simulate a real object by using a computer capable of generating three-dimensional atmosphere (3D) so as to make the user as if physically involved.
In a virtual reality the user really feels placed in a 360-degree space that deceives our senses and tells us that it is real. What the user feels is actually the electrical force the brain translates as if it were the real world.
History of Virtual Reality Development
Virtual reality begins with a prototype vision built by Morton Heilig in 1962 called Senosorama. Sensorama was created to bring the experience of watching movies to be visible by involving various senses in this case of the sense of sight, hearing, smell, and touch. After that, virtual reality evolves from day to day and certainly more sophisticated.
The development of the history of virtual reality can be illustrated only with the following graph:
Because of its enormous potential, today many companies are very focused on working on this virtual reality and vying to bring the best virtual world with the real sensation possible. Some of these companies include Lenovo, Sony, Facebook, Google, Samsung, Microsoft, HTC, Volvo and many others. Sony plans to release Play Station 4 that supports VR, Google makes cardboard, Facebook even buy Oculus for $2 billion.
So lately Microsoft is trying hard to change the story. Its content VR includes travel-focused HoloTour, offering virtual tour destinations like Machu Picchu Peru, as well as games like Minecraft, Luna, Space Pirate Trainer and Fantastic Contraption. The new device, connected to a computer, is also compatible with the content featured on SteamVR.
The company also hopes that the ubiquitous Windows operating system will produce a rash of new content for its mixed equipment.
However, greater sales is the ease of installation and compatibility with less powerful computers, which Microsoft hopes will attract new fans to its Windows Mixed Reality platform. Microsoft Resorts says that holiday buyers will be offered two new lines of laptop PCs and Microsoft starting at $499.
The price is roughly in line with the competition. Facebook now sells Oculus Rift sunglasses and a $400 bundle, cut from $700, reflecting warm consumer tastes for one of the most used hardware.
Clunky and attached headsets, and the lack of "killer apps" have blocked all hard core gaming enthusiasts from purchasing virtual reality headsets, leading to industry estimates.
For comparison, when Oculus was first launched, his glasses cost about $700 and ran on a large PC for about $1,000.
"This is the future of computing, and we want everyone on the road with us," said Greg Sullivan, who led communications for Windows and Devices units and gave a demonstration of USA TODAY products last weekend.
Looking at the Windows Mixed Reality headset, users are greeted by cartoon houses like Cliff House, which is in the middle of the landscape and the ocean of the mountains. Jumping from floor to floor and room to room leads you to a Skype video call to the Minecraft portal.
To realize an atmosphere that resembles the real world, virtual reality uses several tools called gloves, headsets and walkers. The notion of its tools as follows:
Glove is an input device that can capture hand movements and send motion information to virtual reality systems.
A headset is a device that serves to monitor head movement. Besides these devices that provide a pseudo-environmental view to the user, so as if the user is in the real world. an example of a headset in for virtual reality is the Rift of Oculus.
Walker is a device used to monitor foot movements. Walker is used to set the wearer's foot to feel like if stepped in the real world. For example, the foot feels a bit heavy if the wearer in a pseudo-globe puddles mud puddles.
Virtual Reality Tools and Elements
While the headset can provide clear and clear sound effects, so that users dissolve in the 'real' atmosphere created by this technology. Walkers and gloves are in charge of capturing the movements of the feet and hands, as well as providing a real sensation of the hands and feet while in the environment created by the virtual reality.
For example, while on a real battlefield, users will feel like carrying real guns and feeling heavy footwork while in muddy ground. Virtual reality work system can not be separated from some important elements, such as:
The virtual world has content that creates virtual worlds in the form of scenarios and scripts
Soaking sensations that bring virtual reality technology users to feel are in a real and fictitious environment. Immersion is divided into 3 types, namely:
Physical immersion, making physical users feel the atmosphere around the environment created by virtual reality
Mentally immersed, giving the sensation to its users to dissolve in the environment generate virtual reality
Mental immersion, making the user feel like being in a real environment
Interactivity in charge of responding to user actions, so users can interact directly in the field of fictitious or cyberspace.
Sensory feedback serves to convey information from the virtual world to the senses of its users. These elements include visual (sight), audio (hearing) and touch.
Reference: MSN | Image2 | Image1
Bahasa Indonesia
Teknologi virtual reality (VR) saat ini berkembang pesat. Yang paling terlihat saat ini adalah pemanfaatan virtual reality di industri game dan simulator di berbagai bidang. Pengertian virtual reality itu sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan seseorang untuk mensimulasikan objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu menghasilkan atmosfir tiga dimensi (3D) sehingga membuat pengguna seolah terlibat secara fisik.
Dalam kenyataan maya, pengguna benar-benar merasa ditempatkan di ruang 360 derajat yang menipu indra kita dan mengatakan bahwa itu nyata. Apa yang dirasakan pengguna sebenarnya adalah kekuatan listrik yang diterjemahkan otak seolah-olah itu adalah dunia nyata.
Sejarah Perkembangan Realitas Virtual
Realitas virtual dimulai dengan prototipe visi yang dibangun oleh Morton Heilig pada tahun 1962 yang disebut Senosorama. Sensorama diciptakan untuk membawa pengalaman menonton film agar bisa terlihat dengan melibatkan berbagai indera dalam hal ini yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan. Setelah itu, virtual reality berkembang dari hari ke hari dan tentunya lebih canggih.
Perkembangan sejarah virtual reality dapat diilustrasikan hanya dengan grafik berikut:
Karena potensinya yang sangat besar, saat ini banyak perusahaan yang sangat fokus untuk mengerjakan kenyataan maya ini dan berlomba-lomba membawa dunia maya terbaik dengan sensasi sebenarnya. Beberapa perusahaan tersebut antara lain Lenovo, Sony, Facebook, Google, Samsung, Microsoft, HTC, Volvo dan banyak lainnya. Sony berencana merilis Play Station 4 yang mendukung VR, Google membuat kardus, Facebook malah membeli Oculus seharga $ 2 miliar.
Maka belakangan ini Microsoft berusaha keras untuk mengubah ceritanya. VR kontennya mencakup HoloTour yang berfokus pada perjalanan, menawarkan tujuan tur virtual seperti Machu Picchu Peru, serta game seperti Minecraft, Luna, Space Pirate Trainer dan Fantastic Contraption. Perangkat baru, terhubung ke komputer, juga kompatibel dengan konten yang ditampilkan di SteamVR.
Perusahaan juga berharap agar sistem operasi Windows yang ada di mana-mana akan menghasilkan ruam konten baru untuk peralatan campurannya.
Namun, penjualan yang lebih besar adalah kemudahan pemasangan dan kompatibilitas dengan komputer yang kurang kuat, yang diharapkan Microsoft akan menarik penggemar baru ke platform Windows Mixed Reality-nya. Microsoft Resorts mengatakan bahwa pembeli liburan akan ditawarkan dua lini baru laptop PC dan Microsoft mulai dari $ 499.
Harganya kira-kira sesuai dengan persaingan. Facebook sekarang menjual kacamata hitam Oculus Rift dan seharga $ 400, dipotong dari $ 700, mencerminkan selera konsumen yang hangat untuk salah satu perangkat keras yang paling sering digunakan.
Headset yang kikuk dan terpasang, dan kurangnya "aplikasi pembunuh" telah memblokir semua penggemar game inti keras dari membeli headset realitas maya, yang mengarah ke perkiraan industri.
Sebagai perbandingan, ketika Oculus diluncurkan pertama kali, kacamatanya berharga sekitar $ 700 dan berlari di PC besar seharga sekitar $ 1.000.
"Ini adalah masa depan komputasi, dan kami ingin semua orang di jalan bersama kami," kata Greg Sullivan, yang memimpin komunikasi untuk unit Windows dan Perangkat dan memberikan demonstrasi produk TODAY USA akhir pekan lalu.
Melihat headset Windows Mixed Reality, pengguna disambut oleh rumah-rumah kartun seperti Cliff House, yang berada di tengah lanskap dan samudera pegunungan. Melompat dari lantai ke lantai dan ruangan ke kamar membawa Anda ke video call Skype ke portal Minecraft.
Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan beberapa alat yang disebut sarung tangan, headset dan alat bantu jalan. Gagasan alatnya sebagai berikut:
Glove adalah perangkat input yang bisa menangkap gerakan tangan dan mengirim informasi gerak ke sistem virtual reality.
Headset adalah perangkat yang berfungsi untuk memantau pergerakan kepala. Selain itu perangkat ini memberikan pandangan pseudo-lingkungan kepada pengguna, sehingga seolah-olah pengguna berada di dunia nyata. contoh headset untuk virtual reality adalah Rift of Oculus.
Walker adalah perangkat yang digunakan untuk memantau gerakan kaki. Walker digunakan untuk mengatur kaki pemakainya agar merasa seperti melangkah di dunia nyata. Misalnya, kaki terasa agak berat jika pemakainya genangan genangan genangan genangan lobak lumpur.
Alat dan Elemen Realitas Virtual
Apa bentuk perangkat virtual reality? Perangkat yang digunakan untuk mendukung teknologi virtual reality biasanya helm, walker, headset dan sarung tangan. Helm bekerja untuk membuat tampilan gambar yang dilihat oleh pengguna terlihat lebih realistis dan dekat.
Sementara headset bisa memberikan efek suara yang jernih dan jernih, sehingga pengguna larut dalam suasana 'nyata' yang diciptakan oleh teknologi ini. Walker dan sarung tangan bertanggung jawab untuk menangkap gerakan kaki dan tangan, serta memberikan sensasi nyata dari tangan dan kaki saat berada di lingkungan yang diciptakan oleh virtual reality.
Misalnya, saat berada di medan perang yang sesungguhnya, pengguna akan merasa ingin membawa senjata yang nyata dan merasakan gerak kaki yang berat saat berada di tanah berlumpur. Sistem kerja virtual reality tidak lepas dari beberapa elemen penting, seperti:
Dunia maya memiliki konten yang menciptakan dunia maya dalam bentuk skenario dan skrip
Perendaman sensasi yang membawa pengguna teknologi virtual reality merasa berada dalam lingkungan nyata dan fiktif. Perendaman dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Perendaman fisik, membuat pengguna fisik merasakan atmosfer di sekitar lingkungan yang diciptakan oleh virtual reality
Secara mental direndam, memberi sensasi kepada penggunanya untuk larut dalam lingkungan menghasilkan virtual reality
Perendaman mental, membuat pengguna merasa berada di lingkungan yang nyata
Interaktivitas bertugas menanggapi tindakan pengguna, sehingga pengguna bisa berinteraksi langsung di bidang fiktif atau dunia maya.
Umpan balik sensoris berfungsi untuk menyampaikan informasi dari dunia maya kepada indera penggunanya. Unsur-unsur ini meliputi visual (penglihatan), audio (pendengaran) dan sentuhan.
Hopefully information for friends and me wait upvote 100%: D
lon goh meuphoem atra nyan, na loen tanyoeng jipubloe saboe paket ngon lenovo vibe k note 4 inan di geudong harga jih 2.4 juta saboh paket. wah ta peucair sbd kali njoe
Ommak harus nyan bang, that hayeu ta muprang pakek atanyan. Nteuk neubi pinjam meu sibuleun beh
Payah tabloe sang atranyan saboeh
3 boh neublo haha :D
Sukak banget nih, uda lama pngen bli. Semoga dr hasil steemit bisa bli hehe
Amin semoga tercapai :)