Better Life; The Diary Game [Rabu, 15 Desember 2021] : Minggu Lalu yang Menjelma Jadi Hari Ini

Menjelang pergantian tanggal, saya sedang berkutat dengan sebuah postingan kampanye "The Steemit Awards 2021". Beberapa saat sebelumnya saya dan Pak Ketua @anroja sempat mendiskusikan hal ini via chat sebab jarak yang jauh tidak memungkinkan kami untuk berdiskusi secara langsung. Saya merekomendasikan pada @anroja agar dibuat postingan yang mengingatkan para member Komunitas Steem SEA bahwa deadline pengajuan nominasi Steemit Awards 2021 hampir berakhir. Tidak hanya itu, tujuan lain dari kampanye ini adalah untuk mengajak segenap kalangan untuk memilih Steem SEA sebagai nomine Best Community alias Komunitas Terbaik dalam ajang tahunan se-jagad steemit ini.

Setelah menyelesaikan postingan tersebut, saya tidak beranjak ke tempat tidur sebab dari tadi sudah berada di atasnya. Di samping saya, tubuh mungil si adik bungsu Khalis tergeletak begitu saja dengan tubuh yang dibungkus selimut berlapis-lapis. Sebagai kakak yang baik dan perhatian, saya tidak membangunkan apalagi menyuruhnya keluar. Tak seperti biasanya, kali ini Khalis tidur tanpa persiapan karena sudah dua hari belakangan yang bisa dilakukannya hanya tidur—tak lupa, makan serta buang air, itu pun harus dibantu. Jadi, apa yang perlu dipersiapkan untuk sesuatu yang sudah dilakukan? He-he-he.

_{Khalis dengan selimut kesayangannya. Kalau dilihat-lihat, lebih mirip manusia harimau ketimbang orang sakit.}

Sebagaimana saya berjaga-jaga di samping Khalis saat malam, pun dengan pagi ini, saya tidak bisa berpindah dari tempat tidur. Entah bagaimana bisa terjadi, setiap saja saya bergerak sedikit saja, sudah dipastikan Khalis akan bergumam sendiri dalam tidurnya. Demam tinggi yang dideritanya dua hari ini membuat Khalis jadi jauh lebih manja dari biasanya. Saking manjanya, dalam mimpi pun dia masih manja.

Guna mengurangi waktu yang terbuang sia-sia, saya membuka laptop dan menyelesaikan sebuah postingan "Communities of the Month Support Program". Tujuan dari postingan laporan ini adalah untuk memberikan perkembangan Komunitas Steem SEA secara berkala selama mendapatkan support bulanan dari Tim Steemit. Semua berjalan santai sampai saya menyadari kalau saya melewati sesuatu.

Sekitar seminggu yang lalu, saya pergi ke Kantor Catatan Sipil untuk mengajukan pembuatan KTP. Saat itu saya diberitahu untuk kembali lagi minggu depan, dan minggu depan yang dimaksud sudah menjelma jadi "hari ini". Terperanjatlah saya karena merasa telah melewati batas waktu pengambilan. Saya tinggalkan laptop yang masih menyala, lalu dengan buru-buru saya kenakan pakaian yang jika dipakai bisa menutup aurat. Masa bodoh dengan warna dan mode.

Saya melaju secepatnya dan berharap pelayanan Kantor Catatan Sipil masih dibuka. Entah untung atau apes, seorang pegawai di sana mengatakan saya datang di jam istirahat mereka, dan pelayanan akan dibuka kembali pada pukul 14.00. Pegawai tersebut memberikan opsi kepada saya untuk menunggu di sana atau datang lagi saat pelayanan kembali dibuka. Berhubung pukul dua masih sekitar setengah jam lagi, jadi saya memilih opsi kedua.

_{Tidak ada dokumentasi karena ini momen buru-buru. Jangankan bawa hape, ingat untuk bawa diri saja sudah syukur.}

Usai menyelesaikan urusan dengan para birokrat itu, saya mengantarkan adik Amru ke tempat mengajinya. Selepas itu baru saya selesaikan postingan laporan "Communities of the Month Support Program" yang tadi sempat tertunda. Sore ini saya habiskan dengan memandangi foto KTP yang jauh dari kata "cantik".

_{Mengantar Amru mengaji di Masjid Baiturrahman.}