Salam Sukses |Talas| Steem Entrepreneurs

Leluhur tak mesti luhur
Jadi siapa yang mau terima moyangnya disebut pelacur?
Risalah-risalah ini menjadi penting saat-saat menimbang moral pemimpin Aceh kini.
Lalu, siapa yang akan menggali demi menemukan secercah benar dalam setumpuk salah yang khilaf menabur dosa.
“Hei!, moyangku membunuh ratusan penjajah dengan kelaminnya beliau menyebarkan sifilis dan barah!.
Moyangku berlayar dengan gagah, dengan rambut panjang melingkari lehernya, demi siapa.
Mengapa moyang ini luput dari catatan sejarah?
Ia bukan pelacur! Ia pahlawan yang berlawanan Syari'ah.

Dalam potret moyang ini tentu saya ingin mencerahkan kita semua. Dalam komoditi pertanian ini atau talas yang sedang saya produksi adalah peluang usaha trendi masa kini. Ada tiga negara penerima bahan baku hasil rajangan daun talas.

Talas ini di pergunakan sebagai tembakau pada tiga negara tersebut, India, Australia dan Pakistan. Terkhusus, daun talas rajangan ini akan mereka pergunakan sebagai bahan baku rokok bagi negara mereka.

Indonesia menjadi negara penghasil talas terbesar di dunia. Saya sudah menggeluti usaha ini sedang jalan lima bulan. Daun talas ini akan saya ekspor setiap sebulan sekali ke tiga negara tersebut.

Saya pikir indonesia punya banyak peluang dalam komoditi pertanian. Tapi masyarakat kita belum begitu menyadarinya. Peluang besar ini saya coba manfaatkan berapa bulan lalu melalui seorang teman baik saya.
Mudah-mudahan ini menjadi usaha yang dapat mendongkrak ekonomi kita. Yang mau berusaha ini boleh berkabar dengan saya sahabat.

Salam talas untuk kita semua sahabat🙏