The Diary Game // A full day of work and I finally got sick // June 01, 2024

Hari ini saya menghabiskan waktu seharian penuh bekerja untuk melakukan pengelasan pintu gerbang. Dan pekerjaan ini menuntut konsentrasi dan ketelitian tinggi dan juga stamina yang kuat. Selama berjam-jam saya terus bekerja dengan fokus untuk menyelesaikannya pekerjaan ini tepat waktu, meskipun begitu ada resiko yang harus saya hadapi sebagai tukang las, dan salah satunya adalah paparan cahaya las yang sangat terang dan asapnya.

Akibat terlalu lama terpapar cahaya pengelasan mata saya mulai terasa sakit dan perih, dan rasa nyeri ini semakin bertambah hingga akhirnya saya jatuh sakit akibat kelelahan dan mata yang terlalu lama terkena cahaya las. Saya segera mengompres mata dengan irisan timun yang dingin dan meminum obat penenang untuk meredakan rasa sakitnya.

Mata mulai nyeri dan perih

Inilah perjuangan yang harus saya hadapi dalam menjalani rutinitas sebagai tukang las. Resiko pekerjaan ini memang tinggi tetapi saya tetap melakukannya demi memenuhi kebutuhan keluarga. Dan tanggung jawab sebagai kepala keluarga memberikan motivasi yang kuat untuk bekerja keras meski ada tantangan dan resiko yang harus saya hadapi.

Istri saya sangat perhatian dan pengertian terhadap kondisi kesehatan saya. Di saat malamnya istri saya terus menjaga saya dengan penuh kasih sayang, dan dia terus mengompres mata saya dengan air dingin dan meletakkan irisan timun di kelopak mata untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Perhatian dan perawatannya memberikan kenyamanan dan membuat saya merasa lebih baik dan meskipun masih merasa nyeri.

Tiada pekerjaan yang tidak ada resiko

Kehadiran istri saya di saat-saat sulit seperti ini begitu berarti bagi saya. Dia tidak hanya merawat saya secara fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional yang sangat penting. Kasih sayang dan perhatiannya membuat saya merasa lebih kuat dan mampu menghadapi setiap tantangan yang ada.

Malamnya di saat mata masih terasa ngeri saya bisa beristirahat dengan tenang karena saya tahu saya tidak sendirian. Saya sangat bersyukur memiliki istri yang selalu siap mendampingi dan merawat saya. Dan ini merupakan pengingat bahwa dalam setiap perjuangan dan dukungan keluarga adalah hal yang paling berharga. Dengan semangat dan dukungan dari orang-orang terkasih saya yakin akan segara pulih dan kembali bekerja dengan dengan lebih hati-hati untuk menghindari resiko serupa di masa mendatang.

Regard @fajrulakmal99