Tanamkan Disiplin Sejak Dini Kepada Anak

in #writing7 years ago (edited)

Salam Steemians Nusantara dan dunia dimanapun anda berada, semoga anda semua dan keluarga dalam suasana ceria an sehat !!

20170907_102522.jpg

Pada hari saya ingin berbagi kepada anda sekaligus mengajak semua untuk mendidik anak-anak kita terbiasa memakai helm saat kita ajak berkendara. Sahabat Steemit yang saya cintai, mungkin kita sering perhatikan bahwa sering sekali Polisi Lalu Lintas menggelar razia penggunaan helm dijalan raya, namun tetap saja masih banyak yang melanggarnya. Seakan-akan peraturan tidak digubris pengendara. Kira-kira dimana yang salah ?

Menurut saya, sikap disiplin ini harus tertanam dalam sanubari penduduk Indonesia sejak dini. Disiplin ini butuh latihan secara terus menerus sehingga akan menjadi karakter. Jika sudah menjadi karakter maka untuk mengikuti peraturan yang telah dibuat tidak lagi berat. Bukan hanya dalam hal pakai helm saja, tetapi sikap disiplin dalam konteks yang luas.

20170907_102554.jpg

Apabila setiap individu ini telah memiliki sikap disiplin, maka budaya disiplin akan terbentuk dengan sendirinya. Penduduk kita akan merasa malu jika melanggar peraturan, akan malu jika buang sampah sembarangan, dan akan malu jika tidak antri. Jika budaya ini sudah terlihat dalam kehidupan sehari-hari maka dapat dipastikan masyarakat tersebut telah menjadi masyarakat elit dan memiliki etos yang tinggi. Lihat lah warga negara Jepang, mereka begitu taat dalam menjalankan peraturan, oleh karena itu hidup mereka teratur dan aman serta tentram dalam berkehidupan.

20170907_102625.jpg

Perlu kesadaran menyeluruh dari orang tua dalam mendidik anak sejak dini dalam disiplin. Mulailah dengan selalu mengenakan helm saat berkendara. Tanam dalam jiwa mereka bahwa pakai helm bukan karena takut ditangkap polisi, tetapi karena keselamatan berkendaralah yang menjadi alasan utama, sehingga kemana pun nanti dia pergi, dia akan selalu mengutamakan keselamatannya. Kepada orang tua yang memiliki anak, saya himbau didiklah anak sebaik mungkin, karena mereka adalah penerus kita. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi !!!

Follow me @faisalimmer

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by faisalimmer from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews/crimsonclad, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows and creating a social network. Please find us in the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

Saya sangat setuju
Anak itu ibarat kertas putih yang belum ada coretan,
Jika kita mencoret coret nya maka kertas itu tidak bagus lagi , begitu juga anak kita ,tergantung kita sebagai orang tua mengajarkan apa, jika kita selalu memperlihatkan hal baik , maka anak kita akan baik juga, tapi jika kita memperlihatkan hal buruk makan anak kita akan buruk juga.

Seperti pribahasa berkata, " buah jatuh tak jauh dari pohonnya " artinya sifat seorang anak akan mengikuti sifat orang tuanya.
Post yang sangat bermanfaat @faisalimmer
Jangan pernah bosan untuk berkarya,

Follow me @moersal
Jangan lupa juga upvote and resteemnya
Salam kenal , terimakasih .

Saya tunggu postingan anda berikutnya.

Terima kasih saudara @moersal

Belajar matematika dan rumus dapat lebih cepat 2, 3tahun bisa, namun belajar disiplin, antri dan unggah ungguh sopan santun butuh waktu yang lama, sangat lama, dan itu budaya asli bangsa kita orang Indonesia yang banyak dicontoh orang asing,maka kitabpatut nguri-nguru melestarikannya,mantap postingannya

Saya sangat setuju dengan Mr @kunrishartanto

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 65017.48
ETH 3454.80
USDT 1.00
SBD 2.50