Handover | Pesan Moral Dalam Serah Terima Jabatan Ketua OSIS SMKN 3 Lhokseumawe

Hi Steemians Nusantara dan dunia dimanapun anda berada, semoga anda sehat semuanya.

Kemarin adalah hari yang bersejarah bagi siswa SMK Negeri 3 Lbokseumawe khususnya bagi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang diaingkat OSIS. Tepat pada hari Senin tanggal 28 Agustus 2017 saat upacara pembinaan senin pagi dilaksanakan acara serah terima jabatan ketua OSIS pun dilakukan. Suasana sungguh khidmat dan penuh semangat.

"Yesterday was a historic day for students of SMK Negeri 3 Lbokseumawe especially for the board of Student Organization of Intra School or which he raise OSIS. Right on Monday, August 28, 2017 during the ceremony of guidance Monday morning held the handover ceremony of OSIS chairman was done. The atmosphere is very solemn and passionate".

Ini adalah kali pertama dalam sejarah SMKN 3 Lhokseumawe, serah terima sekaligus pengukuhan pengurus OSIS dilaksanakan didepan semua warga sekolah. Semua siswa, guru dan tenaga administrasi sekolah menyaksikan prosesi acara serah terima dan pengukuhan pengurus baru. Semua ini dilakukan supaya semua warga sekolah dapat mengenali siapa pengurus OSIS, karena OSIS ini adalah milik semua warga sekolah sebagai wadah pembinaan siswa dalam berorganisasi.

"This is the first time in the history of SMKN 3 Lhokseumawe, the handover at the same time inaugurating the board of OSIS was held in front of all the citizens of the school. All students, teachers and school administrators witnessed the handover procession and the inauguration of the new board. All this is done so that all school residents can recognize who OSIS management, because this OSIS is owned by all citizens of the school as a forum for student coaching in organizing".

OSIS memiliki kontribusi dalam rangka membentuk karakter siswa dalam berorganisasi. Dalam OSIS mereka akan belajar bagaimana bekerja dalam sebuah tim, membuat perencanaan program kerja, melaksanakan program sesuai rencana, membuat laporan kerja dan evaluasi kegiatan. Dengan demikian tanpa disadari karakter siswa dapat terbentuk dalam organisasi, sehingga mereka mampu bertanggung jawab, menghargai pendapat orang lain dan mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah serta tumbuh sikap gotong royong dalam jiwa mereka.

"OSIS has a contribution in order to build the character of students in organizing. In OSIS they will learn how to work in a team, make program planning work, implement programs as planned, create work reports and evaluate activities. Thus unwittingly the character of students can be formed within the organization, so they are able to be responsible, respect the opinions of others and prioritize deliberations in solving problems and grow mutual cooperation in their inner souls".

Kepala sekolah dalam sambutannya mengarapkan para pengurus OSIS dapat memberi contoh yang baik kepada siswa-siswa yang lain. Mereka harus memilikinakhlak mulia, disiplin dalam belajar, berpakaian rapi dan memiliki intelektual yang tinggi serta etos kerja yang dapat diandalkan. Sesuai dengan tujuan sekolah kejuruan bahwa lulusan sekolah kejuruan harus memiliki etos kerja dan etika yang dapat diandalkan sehingga mampu membuka lapangan kerja sendiri atau berwirausaha.

"The principal in his speech expects the OSIS managers to set a good example to the other students. They must have a noble character, discipline in learning, be well-dressed and have a high intellectual and a reliable work ethic. In accordance with the purpose of vocational schools that graduates of vocational schools must have a work ethic and ethics that can be relied upon to open their own employment or entrepreneurship".

Sebagai guru kami bertanggung jawab untuk mempersiapkan siswa-siswa kami agar mampu berwirausaha. Modal utama mereka adalah akhlak mulia, memiliki kejujuran, disiplin, bertanggung jawab dan memiliki jiwa pantang menyerah. Seorang siswa yang baik harus belajar terus menerus tanpa henti, siswa harus memiliki jiwa wirausaha. Dalam jiwa mereka harus tertanam semangat juang yang tinggi. Pendidikan bukan untuk mencari penghasilan tetap, tetapi untuk tetap berpenghasilan.

"As teachers we are responsible for preparing our students for entrepreneurship. Their main capital is noble character, having honesty, discipline, responsibility and having unyielding spirit. A good student must learn continuously without stopping, the student must have an entrepreneurial spirit. In their souls must be embedded high morale spirit. Education is not for making a steady income, but to keep earning".

Demikianlah yang dapat saya tulis pada hari ini, semoga dapat menjadi sebuah ispirasi untuk berbuat yang terbaik dimanapun anda berada...

"That is what I can write for today, I hope gonna be an inspiration to do the best at everything you are" !

Follow me @faisalimmer