The diary game season-3 (tanggal ) 20 April 2021- Indahnya Di Bulan Ramadhan

10% dari Payout ini di salurkan kepada @steem.amal

Halo semuanya apa kabar, salam sejahtera untuk anda warga "Steemian " yang dermawan dan budiman

Masih sama dengan hari-hari sebelumnya, pada subuh ini aku mengawalinya dengan makan sahur bersama dengan keluarga kecil ku, di mana makan bersama sudah menjadi tradisi dalam keluarga kecilku. Setelah menyelesaikan makan, dengan waktu yang tersisa, aku kembali melanjutkan dengan menyeruput teh hangat buatan isteriku, di warnai dengan percakapan kecil, sembari menunggu datangnya waktu imsak dan azdan subuh, setelah tiba waktunya, seperti biasa aku dan isteri segera bergegas untuk menunaikannya.

Untuk menunggu datangnya pagi, kurasa butuh waktu dua jam lagi, namun, usai aku melaksanakan sholat subuh, seperti biasa aku lebih memilih untuk melanjutkan tidur saja. Untuk hari ini, tidurku terasa nyenyak sekali, dan tidak terasa aku pun terbangun hingga menjelang siang tepatnya pada pukul setengah 12, ya, itu mungkin karena pengaruh semalaman aku tidak bisa tidur.

Seperti biasa, mandi dan sholat usai terbangun dari tidur, sudah menjadi hal yang pokok bagiku, setelah sejenak berpakaian, aku pun melanjutkan ke pekerjaan pokok yaitu, berangkat menuju ke tempat kerja di desa "Beringin" kecamatan "Meurah Dua, Sebagai seorang penjual jasa "Instalasi Sticker" maupun "Wrapping Sticker".

Hasil "Cutting Sticker" secara manual yang aku kerjakan

Tiba di tempat, aku pun memulai pekerjaan pertama ku dengan membersihkan, merapikan dan menunggu pelanggan. Hal ini terus berlanjut hingga menjelang sore hari tepat nya pada pukul 17:00 Wib. Tidak seperti hari- hari biasa sebelum bulan puasa, di mana keadaan di kios dalam sedikit mulai sepi dari para "Bikers" yang me-modifikasi kendaraanya, hanya saja beberapa pelanggan kecil yang datang untuk membeli "Sticker dan Accessories" saja.

Waktu yang di tunggu pun datang, aku segera menyudahi kegiatan lalu bergegas mengumpulkan segala perlengkapan pekerjaan dan kembali mengunci kios. Dengan kendaraan roda dua, sejenak aku menuju ke mesjid untuk menyelesaikan sholat ashar yang hampir saja terlewatkan, setelah selesai, aku pun melanjutkan untuk membeli beberapa kebutuhan menu makanan yang ada di seputaran kota "Meureudu".

Suasana mesjid desa "Teupin Pukat" tempat aku melaksanakan sholat ashar

Sore ini terlihat begitu ramai di sepanjang jalan, kurasa hari ini menjadi hari yang beruntung bagi setiap pedagang, banyak warga desa yang dari jauh mendatangi lokasi pasar untuk membeli beberapa kebutuhan menu untuk berbuka puasa. Aku yang sedang melintasi jalan utama mencoba untuk mengambil beberapa gambar dengan handphone ku.

Suasana pada sore hari di pasar kota "Meureudu"

Warga yang sedang membeli kebutuhan untuk berbuka puasa

Puas berkeliling, mengingat waktu untuk berbuka puasa akan tiba, aku pun mulai menghampiri setiap pembeli untuk melihat beberapa makanan dan minuman sesuai selera, akhirnya pandangan ku tertuju pada penjual "Mie Caluek" sebutan dalam bahasa daerah ku, kemudian di lanjutkan dengan membeli sebungkus "Juice Alpokat".

Makanan tradisional, berupa urap, mie hun, dan Mie Caluek khas Meureudu

Terlihat ibu-ibu pedagang "Es teler", sedang sibuk melayani pembeli

Dengan waktu yang mulai mendekat pada jadwal berbuka, aku yang baru saja memenuhi keinginan ku, segera kembali pulang ke rumah untuk melanjutkan berbuka puasa di rumah dengan keluarga ku.

Demikian cerita sederhana dariku, terima kasih telah membaca dan terima kasih juga sudah berkunjung pada postingan ini

THANKS:

@steem.sea
@steem.amal
@steemitblog
@steemcurator08
@steemseacurator

Best Regard🙏
@ewiendos

📷 Photography | smartphone
Model | realme
Android |OS_10.0
Oringinal picture | @ewiendos
Editor / snapseed
Location | aceh, indonesia

tentang saya lebih detailklik disini

Kunjungi juga Instagram YouTube Facebook

Facebookklik disini

Instagramklik disini

YouTubeklik disini