The Diary Game tanggal 6 juli 2021/sembako murah

Assalamualaikum sahabat stemian,gimana kabarnya hari ini?semoga selalu dalam lindunganNya.
Kembali dalam diary game saya tanggal 6 juni 2021. Seperti biasa setiap pagi saya melakukan kegiatan rutin saya sebagai ibu rumah tangga yang tidak perlu saya rinci lagi. Hari ini saya membuat"bulukat kuah tuhe"sebagai snack sebelum sampai waktu makan siang karena kebetulan ada sedikit nangka sebagai perasa dan sedikit tambahan buah gadung(maaf kalau bahasa indonesia nya salah😀). Selesai beberes rumah,rencana hari ini saya akan kekeude amplaih untuk mengeprin data sekolah yang hari ini akan dikirim,juga ke pasar sembako murah yang diadakan dihalaman kantor camat .

Halaman kantor camat

Jam menunjukkan pukul 09.00 suami belum pulang dari sawah,kemudian saya wa beliau suruh pulang dari sawah karena saya hendak kekeude karena tidak ada kereta. Akhirnya suami pulang dan saya sebelumnya sudah siap-siap,tinggal berangkat. Sebelum berangkat suami juga berpesan agar jangan lama-lama karena beliau juga harus pergi kegeudong karena ada sedikit urusan.

Tempat print

Kuah tuhe

Jam 9.30 saya berangkat dan menjemput teman saya kerumah nya(beliau seorang guru paud di sekolah kami,masih numpang di gubuk yang hampir roboh depan halaman rumah orang). Rumah nya lupa saya foto,memang tidak layak huni,rencana yang punya rumah juga kalau beliau pindah rumahnya akan dirubuhkan
Sampai disana keude yang biasa kami ngeprint belum buka,akhirnya kami ngeprin ditempat lain karena juga datanya sudah diketik semalam sama suami tinggal print saja. Siap kami ngeprin teman-teman guru paud lain juga sampai dengan tujuan yang sama,lalu saya titip punya kami sama kawan karena saya dapat telpon dari suami disuruh pulang jika sudah siap. Akhirnya sebelum pulang saya mengantar teman saya dulu ketempat pasar murah. Saya langsung pulang dan berpesan saya akan balek lagi nanti.
Sampai dirumah suami sudah menanti dan langsung berangkat. Sayapun kerumah ortu saya untuk melihat apakah ada kereta bapak(sebutan untuk ayah) dirumah. Akhirnya saya balik lagi ketempat pasar murah. Sampai disana terlihat banyak ibu-ibu yang sedang mengantri,saya pun ikut bergabung dengan mereka ikut mengantri,ya antriannya lumayan panjang juga😀😀. Setelah mendapat sembako murah saya dan teman saya pulang dan membeli mie goreng untuk lauk makan siang karena tidak sempat masak lagi.

Ibu- ibu sedang mengantri

Sampai dirumah saya terus mencari makan kambing karena ini hujan gerimis. Biasanya kambingnya diikat di tanah beremputan karena ini lagi hujan,ya ditaruh makan di kandangnya saja,kambingnya pun cuma seekor.
Jam 03.00 saya mengajar ngaji dibale dan pulang jam 04.30. Sampai dirumah mamak,ponaan saya Alfarisi ada disana juga anak-anak saya. Selesai shalat ashar saya bermain bersama mereka,sampai menjelang magrib baru mereka pulang.