Agar Rejeki Kita Lancar
SIAPA sih yang tidak ingin rejekinya lancar? Rasanya munafik deh kalau kita sebagai umat manusia tidak menginginkan rejeki yang lancar dan melimpah demi mencukupi berbagai kebutuhan hidup.
Kalau boleh saya menebak, pasti pada masing-masing diri kita, di sudut hati kecil dan terdalam, tersimpan bungkusan yang masih rapi sebuah keinginan untuk; memiliki rumah yang mewah satu, ada mobil kecil satu (tidak kecil kali sih, tapi cukuplah untuk duduk berempat, muat kita, dia dan anak-anak) dan pasangan yang menenangkan, juga satu. Kalau lebih dari satu, itu di madu namanya.
Akan tetapi, dalam realitanya, masih banyak orang yang rejekinya seret meskipun sudah berusaha keras. Bahkan, ada yang rejekinya banyak, namun hanya mampir sebentar, kemudian melayang karena satu dan lain hal sebab yang tak terduga. Ini bisa dengan mudah kita dapatkan pada lingkungan sekitar kita.
Rejeki memang bisa datang lebih cepat dan berkah, asalkan kita tahu kuncinya. Demikian kata orang-orang. Rejeki bisa dikatakan berkah apabila: mendatangkan ketenangan, bermanfaat untuk orang banyak, membuat kita ringan tangan dalam bersedekah, membuat kita merasa cukup dan juga banyak bersyukur, dan lain sebagainya.
Nah, bagaimana caranya agar rejeki kita lancar. Setidaknya ada tiga cara. Silakan pahami, renungi dan aplikasikan dalam kehidupan Anda. InsyaaAllah lancar semuanya. Tanpa perlu bantuan babi ngepett.
#1. Sedekah.
Sedekah adalah cara ampuh untuk menarik rejeki-rejeki yang tak terduga datang menghampiri kita –selain jadi tameng penolak bala.
Bagi anda yang bekerja pada suatu institusi yang setiap bulan kalau pasti mendapat uang gajian, maka saya sarankan, jangan lupa pertama kali, anda sisihkan saja 2,5% dari gaji anda. Itu adalah hak anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Nominal persennya sih bisa juga disesuaikan. Karena jangan juga memaksakan sedekah, tapi membuat anda sendiri melarat setelah berlelah-lelah.
Ingat. Tidak perlu nominal yang besar dalam bersedekah, yang penting Istiqomah. Tidak harus berupa uang, jasa juga boleh, yang penting ikhlas. Adalah benar jika semakin banyak kita bersedekah maka Allah akan memperlancar dan melipat gandakan rejeki kita. Matematika Allah itu sungguh diluar nalar manusia.
#2. Membaca surat Al-Waqiah selepas shalat subuh.
Niat membaca lillahitaala, jangan cuma karena meminta rezeki saja ya. Sepengetahuan saya, teman-teman yang sudah mempraktekkan ini, banyak sekali hajatnya yang tertunda terkabulkan dengan tiba-tiba berkat membudayakan baca surat ini selepas shalat subuh.
#3. Memperbanyak dalam membantu orang lain.
Tentu disini yang dibantu adalah yang membutuhkan. Kalau sedang tidak dibutuhkan jangan sok-sokan pula kita membantu, malah dicap apa-apa nanti kita. Disini saya ingin katakan satu hal, orang-orang di sekeliling kita itu juga rejeki, jadi rezeki tidak selalu tentang uang. Orang-orang baik di sekeliling kita juga rezeki yang bahkan tidak bisa dibeli dengan uang.
Jadi siapapun itu, di sekeliling kita, karena ia adalah bagian dari rejeki maka layak dan pantas dibantu. Karena dengan membantu orang lain di sekeliling kita, akan ada di suatu masa orang sekeliling kita, yang bahkan tidak kita kenal akan membantu kita. Karena disini berlaku juga hukum karma, yang dalam bahasa agama kita disebut Sunnatullah. Nyanban
*note: semua foto adalah kegiatan berbagi donasi yang diselenggarakan oleh OSIS Sukma Bangsa Pidie beberapa waktu lalu.
Selasa, 14 Juni 2021 II @emsyawall
ka kupateh pak syawal memangbluar biasa
Terima kasih Pak Wandi. Ka dua neuk bintang rupari, segan teuh heheh
Salut , berbagi memang indah @emsyawall 🙏🙏
Betul bang. Mari banyak2 berbagi hehe
Rupa jih guru sukma Pidie drow neuh nyoeh
Nye bang. Inan tangabdi tanyoe. Droneuh dipat bang
Saboeh sikuka ngon pak penulis hebat Pidie. Lon di Bireuen tapi aneuk sikula di Sukma Pidie. Saleum meuturi rakan beh
Heheh le penulis hebat inoe bang, makajih lon2 deuh hebat slama kasajan urg nyoe.
Saleum balek bang, 🙏