RE: Masa yang Terbuang akan Tergantikan dengan Kerinduan yang Menggunung |
“Kita tak pernah bisa mengendalikan matahari tenggelam, tapi kita bisa memaksimalkan keindahannya untuk kebahagiaan kita. Semua puncak kelezatan duniawi berlalu dari hitungan detik.”
Sangat indah dan menyentuh kata-katanya ketika saya mencoba menelaahnya dari kosa kata tersebut sehingga jawabannya sangat dalam. Kalah banyak fiersa Besari bang ayi !
Dari senja kita dapat belajar bahwa keindahan di dunia hanya untuk sesaat namun keindahan yang abadi dapat kita nikmati di akhirat, jika kita termaksud satu diantara yang punya mal shaleh yang baik.
Begitu juga halnya perempuan ketika kita belum mendapatkannya, ia laksana mutiara yang indah yang sangat berharga bagi kita sehingga kita berusaha yang terkadang melampaui batas ambisi kita untuk mendapatkannya.
Namun ketika kita sudah mendapatkannya cahaya yang indah, seiring terbunuhnya waktu mentari pagi yang indah tergantikan dengan kegelapan malam yang gelap sehingga iya pun tidak lagi bersinar dan indah ketika dipandang mata.
Kita pun akhirnya menyia-nyikan mutiara yang indah ini, lalu kita mengabaikannya. Padahal banyak lelaki lain yang ingin memiliki mutiara indah yang kita miliki saat ini, yang selalu kita abaikan. bagi orang lain ia laksana pelangi yang keluar saat hujan gerimis yang membasahi reremputan dan bunga yang mulai layu hingga mekar kembali, yang sangat indah ketika dipandang mata.
Disaat kita sudah melepaskannya dan iya akan semakin bersinar sama yang lain. ketika itulah kita baru menyadarinya bahwa, mutiara yang indah yang kita cari sekarang ini adalah tidak lain dan tidak bukan, dia yang selalu kita abaikan sebelumnya. Karena penyesalan itu selalu datang terlambat.
Maka dari itu semoga kita termasuk satu diantaranya yang bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini, karena orang lain belum tentu memiliki apa yang kita miliki saat ini yang indah ini.
“Untuk itulah dibutuhkan kata yang bukan saja terkata, tapi tercatat.”
Semoga kita kita selalu tercatat rapi sehingga menjadi satu buku yang dapat dibaca oleh generasi selanjutnya, dengan buku karya kita tulis saat kita telah tiada tapi kita akan selalu dikenang dengan karya-karya tulis yang kita tinggalkan.
Terima kasih @emirzafirdaus atas komentarnya yang panjang, lebar, dan bergizi. Kata yang indah adalah satu hal, makna yang dalam adalah hal lain. Tapi ketika keduanya menyatu, di situ letak kekuatan.