Mengkhianati profesi sendiri

Hallo steemian, ngomong-ngomong soal profesi banyak sekali orang yang memiliki profesi yang berbagai macam profesi, ada yang menjadil polisi, perawat,guru dan masih banyak lagi profesi lain yang tidak bosa disebutkan satu persatu.

Dengan keanekaragaman profesi, banyak kita melihat pelanggaran atau penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh profesi-profesi yang beraneka ragam itu, terganting dari apa ruang lingkup profesi tersebut. Penyimpangan yang dimaksud seperti koropsi, perselingkuhan, penganiayaan, pembunuhan, perampokan dan lain sebagainya.

Semua kejadian yang dilakukan oleh semua profesi baik itu baik dan buruk adalah untuk sipemangkul profesi itu sendiri, kalau baik yang ia lakukan maka baiklah seluruh pemangkul profesi meskipun yang lain bukan sipemeran utama, demikian juga sebaliknya.

Yang lebih parahnya lagi, profesi yang memegang peranan yang sangat penting sekali adalah yang memperkenal kan sesuatu kepada yang baik dan buruk, yang memperkenalkan siapa penciptanya, siapa yang menciptakan dunia beserta isinya, apa yang harus ditinggalkan dan dikerjakan, memperkenalkan kitab suci (Al-Quran), dan lain-lain sebagainya yang menyangkut akan akhirat. Parahnya dimana?parahnya adalah, apa yang dia ajarkan dan dia sampaikan jauh sekali dengan apa yang dia kerjakan (negatif). Emang urusannya dia dengan tuhan (Allah), tapi untuk apa dia menyuruh orang lain untuk berfikir, sedangkan dia sendiri tidak sadar kalau dia sendiri itu tidak berfikir dengan apa yang dia lakukan. Coba dia berfikir, yang dia ajarkan adalah amal jariahnya dia, dan yang dia kerjakan tentang apa yang dia ajarkan adalah tambahan dari amal dia. Heheheh terserahlah.....sulit di terima.

Ok steemian, saya tidak bermaksud menyinggung atau menghina sesuatu siapaun. Tapi saya hana menuangkan isi kepala saya tentang hal ini karena ada suatu dan lain hal tentang suatu kejadian yang tidak bisa saya cerita secara rinci disini. Mungkin yang saya sampaikan hanya kisi-kisi dr apa yang saya saksikan.