Memperbaiki Kerboard Laptop yang Rusak (21 Maret 2024)
Laptop setelah saya buka casing belakang dan saya pindahkan bateray dan hardisk, masih banyak komponen lain yang perlu di buka karena keyboardnya berada di balik main board (mother board) dimana semua rangkaian inti harus benar-banar terlindungi dan mesti extra hati-hati dalam membuka dan mencabut kabel konektor yang kecil dan mudah rusak. Mata yang rabun jauh sangat menghambat saya dalam membuka semua perangkat keras yang ukurannya bervariasi.
Malam tadi di Hibrida Harferri memberikan saya 2 unit keyboard second untuk saya coba pasangkan ke laptop dengan harapan salah satunya akan cocok untuk digunakan. Rencana hari ini saya akan membongkar laptop dan memasang keyboard baru. Satu set obeng yang saya beli beberapa bulan lalu saat hendak mengganti hardisk. Dulu saat saya bekerja di pulau terpencil semua masalah kerusakan alat elektronik harus saya perbaiki sendiri termasuk komputer atau laptop, karena tidak memilik teknisi yang handal bisa memperbaiki kerusakan dalam waktu cepat. Kali ini alasan sedikit berbeda, yaitu waktu perbaikan yang dibutuhkan oleh teknisi profesional adalah minimal 3 hari dan onkos pemasangannya 150 ribu rupiah atau setara dengan 35 steem (kurang lebih).
Dari pagi saya mencoba menyelesaikan beberapa tugas penting terlebih dahulu sebelum mulai fokus menetes kompetibilitas dengan laptop tinkpad saya ini. Ternyata rencana tidak berjalan dengan lancar hingga sebelum siang. Briefing team terus berlanjut hingga jam 1 sebelum saya putuskan untuk break sejenak dan istirahat, saya minta team siapkan data lanjutan jam 14:30 sore.
Jam 14:15 saya yang baru selesai sholat Dzuhur dan masih memakai sarung melanjutkan rangkaian brifing yang tertunda sebelumnya hingga selesai. Setelah memastikan tidak ada hal lain yang perlu saya buru, maka prioritas sekarang adalah melanjutkan perbaikan laptop, karena jika terlalu lama tertunda ini akan membuat pekerjaan saya dan aktifitas disteemit akan tertunda.
Dengan mengandalkan kacamata baca yang gagangnya patah satu, saya mulai melihat satu persatu konektor yang harus saya buka dengan kehati-hatian yang ekstra.
Laptop yang sudah berderai, kacamata gagang pata, dan peralatan sederhana, serta pencahayaan yang kurang membuar saya tidak bisa cepat dalam menyelesaikan pembongkaran mother board laptop denan sircuit yang agak rumit.
Dengan susah payah di bantu oleh salah satu volunteer laki-laki yang masih belum pulang saya berhasil membongkar keyboard dengan pencahayaan tambahan dari flash hp teman volunteer ini.
Pembongkaran selesai, namun yang lebih sulit adalah memasang kembali semua komponen dan konektor yang tipis dan rentan rusak atau patah. Pelan-pelan saya merankai kembali semua komponen yang berceceran, yang rumit adalah menempatkan kembali semua screw nya di posisi yang sama, jangan sampai kelebihan atau kekurangan satupun jika tidak ingin kerusakan menjadi tambah parah. LOL
Pemasangan keyboard pengganti membutuhkan kehati-hatian extra kerena terletak dibelakang moter boards yang sangat sensitif dan jangan sampai terjadi disconect kabel flexi yang tipis dan mudah patah. Keyboard terpasang, mother board terpasang, fan terpasang, chipset bateray terpasang, hardish terpasang, internal bateray terpasang. Semua keliahatan aman, sebelum casing di tutup kembali baiknya dilakukan pengetesan respond keyboard.
Tadaaaa...semua mesin ter-reset ulang dan perlu penaturan awal di time boots mode. Teng tenggg tengggg....hidup dan jalan seperti yang diharapkan...hardisck check...divice setting check...keyboard check....fun error...blank...wooooowwww...almost crying, fun need to be checked.
30 minutes to check....akhirnya ketahuan jika kabel flexible kecil penghubung fan tidak sempurna masuk kedalam konektornya. Hhmmmm untunnya tidak rusak atau terlipat, penyambungan tidak bisa dilakukan lansung, semua koneksi ke arus termasuk chipset batery juga harus di putuskan kembali sebelum penyambungan dilakukan.
Sekali saya mengecek dengan mengunakan flash handphone untuk memastikan kabel flexi fan terpasang sempurna baru saya lanjutkan pemasangan komponen lain.
Tes kedua, dengan sequence berulang dari awal kembali, tapi kali ini tanpa error...ini membuktikan jika semua berjalan lancar, tinggal memastikan semua tombol keyboard berfungsi.
Tapi iftar telah tiba dan saya break untuk berbuka puasa dengan air mineral seadanya tanpa ada makanan lain yang tersisa. Lalu melanjutkan dengan sholat magrib sebelum kembali memeriksa fungsi keyboard yang baru saya pasankan.
Syukurlah semua berjalan sempurna dan keyboard pemberian @harferri bisa berfungsi dengan baik...ini saatnya berkemas dan mencari makanan untuk pengisi perut yang sudah keroncongan. Tapi sayang sekali ternyata warung makan sudah pada tutup sementara karena orang-orang sudah bersiap untuk sholat tarawih ke mesjid atau surau.
Memilih kembali ke posko dan rehat sejenak sebelum akhirnya keluar menuju Hibrida Geudong untuk menunjukkan kepada harferri bahwa keyboard yang dia berikan berfungsi dengan baik. Terimakasih kepada sumua sahabat yang membantu saya.
Sekian cerita saya, terimakasih atas dukungan yang sangat berarti dari kawan-kawan semua
Salam
El-Nailul
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Your post has been successfully curated by @kouba01 at 35%.
Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.
Plagiarism Free / AI Article Free
* #burnsteem25
null 25% ✔️
Appeal to community members:
Verified by @𝘩𝘦𝘳𝘪𝘢𝘥𝘪